Jakarta, CNN Indonesia -- Musisi legendaris Indonesia Yon Koeswoyo meninggal dunia pagi ini, Jumat (5/1). Vokalis sekaligus pemetik gitar band lawas Koes Plus ini rencananya akan disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, besok, Sabtu (6/1) pukul 07.00 WIB.
Keluarga masih menunggu kedatangan anak kedua Yon, David Koeswoyo yang saat ini sedang dalam perjalanan dari Raja Ampat, Papua.
"Dimakamkan besok di Tanah Kusir, karena menunggu putranya yang di Raja Ampat, David," kata keponakan Yon, Chica Koeswoyo di rumah duka, Tangerang Selatan, Jumat (5/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah Yon nantinya bakal dikuburkan bersama dengan almarhum kakaknya, Tonny Koeswoyo.
"[Makamnya] ditumpuk sama [makam] Tonny, karena beliau rindu sama kakaknya," ujar Chica.
Anak pertama Yon, Gerry Koeswoyo menjelaskan ayahnya meninggal dunia karena menderita sakit komplikasi diabetes. Pemilik nama asli Koesyono Koeswoyo itu sempat dirawat selama lima hari di rumah sakit. Namun, setelah itu, Yon meminta untuk dirawat di rumah saja.
"Malam tadi sesak napas, tapi enggak mau dibawa ke rumah sakit. Setelah itu bapak bilang ‘Kamu ngapain sih bawa-bawa ke rumah sakit? Udah biarin lah, orang gue udah mau meninggal,’” kata Gerry Koeswoyo, menirukan permintaan ayahnya.
Yon lalu mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 05.00 WIB pagi ini di kamar tidurnya. Gerry sempat melarikan ayahnya ke rumah sakit, namun kondisinya tidak tertolong.
Gerry lalu menyampaikan permohonan maaf dan doa untuk ayahnya.
"Mohon maaf sebesar-besarnya mungkin ada salah-salah kata dari ayah saya, mohon doanya agar diberikan jalan terbaik," tutur Gerry.
(res)