Fan BTS dan Wanna One Rusuh Saat IU Pidato Golden Disc Awards
Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Kamis, 11 Jan 2018 15:16 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Penggemar boyband BTS dan Wanna One mendapat kritik keras atas sikap tak sopan selama pidato kemenangan IU di ajang penghargaan Golden Disc Awards 2018, Rabu (10/1) kemarin. IU yang sedang bercerita tentang kesedihan atas wafatnya Jonghyun justru disambut teriakan histeris para penggemar dua boyband tersebut.
Suara teriakan itu hadir ketika kamera menyorot idola mereka di sela-sela pidato IU. Netizen dan penonton yang hadir lantas mengklaim tidak dapat fokus mendengarkan pidato IU saat menerima penghargaan tertinggi Daesang di ajang tersebut.
[Gambas:Youtube]
"Serius, mengapa mereka berteriak saat IU mendedikasikan sebuah pidato untuk seseorang yang telah tiada. Mereka perlu memahami situasi sebelum bertindak," kata seorang netizen, dikutip dari Allkpop.
Menanggapi kritik tersebut, beberapa penggemar dilaporkan menyampaikan permintaan maafnya melalui komunitas online.
"Saya seorang ARMY [sebutan penggemar BTS], dan itu adalah kesalahan 100 persen ARMY. Saya sangat menyesal dan saya percaya ARMY yang datang menghadiri acara penghargaan perlu merenungkan tindakan mereka," tulis seorang penggemar.
"Saya sangat malu, maaf," tulis komentar yang lainnya.
"Para musisi tampak malu sendiri. Penggemar perlu mengerti apa yang terjadi sebelum mereka berteriak," tambah yang lain.
Dalam pidatonya, IU mengucapkan terima kasih pada semua orang yang telah membantu pencapaiannya dengan album Through the Night, dirilis Maret tahun lalu. Dia juga berbicara tentang kesedihannya pascakepergian personel SHINee Jonghyun dan mengungkapkan harapan untuk semua musisi.
"Sejujurnya, saya masih sangat sedih. Saya harus mengucapkan selamat tinggal kepada seseorang yang sangat berharga bagi saya sebagai seniman, teman, dan seorang musisi. Saya rasa saya mengerti sampai seberapa sulit dan menyakitkan bagi dia, dan karena ini bukanlah rasa yang biasa saya alami, saya masih merasa sangat sedih dan menyesal," katanya.
Tak luput, ia pun menyarankan agar tak terlalu pusing dan sibuk merencanakan kehidupan masa depan. Menurutnya, kehidupan masa sekarang jauh lebih penting untuk dipikirkan.
"Saya harap kalian dapat membiarkan hal-hal tetap alami, tampil dan menerimanya secara alami, seperti merasa bahagia saat bahagia, menangis saat sedih, merasa lelah saat lapar, dan mengurangi kegiatan saat sakit," harapnya.
"Secara khusus, sebagai seniman, kita adalah orang-orang yang menghibur orang lain, dan itu bagus memiliki pola pikir profesional. Namun saya sangat berharap tidak ada yang menjadi lebih sakit dan sakit hati setelah tidak lebih dahulu mengutamakan atau menghibur diri sendiri, dan tidak menunjukkan apa yang dirasakan," lanjut IU.
"Anda telah sibuk hari ini dan akan sibuk lagi besok, jadi meski Anda mungkin tidak memiliki cukup waktu, saya berharap orang-orang yang menang hari ini akan merayakan dan menikmati hari ini sepenuhnya dan kemudian tidur nyenyak. Saya juga akan melakukannya. Terima kasih," tutup IU pada pidato kemenangannya.
(res)
Suara teriakan itu hadir ketika kamera menyorot idola mereka di sela-sela pidato IU. Netizen dan penonton yang hadir lantas mengklaim tidak dapat fokus mendengarkan pidato IU saat menerima penghargaan tertinggi Daesang di ajang tersebut.
[Gambas:Youtube]
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi kritik tersebut, beberapa penggemar dilaporkan menyampaikan permintaan maafnya melalui komunitas online.
"Saya sangat malu, maaf," tulis komentar yang lainnya.
"Para musisi tampak malu sendiri. Penggemar perlu mengerti apa yang terjadi sebelum mereka berteriak," tambah yang lain.
 Wanna One menjadi salah satu penampil di ajang Golden Disc Awards 2018. (Screenshoot via Instagram/@wannaone.official) |
"Sejujurnya, saya masih sangat sedih. Saya harus mengucapkan selamat tinggal kepada seseorang yang sangat berharga bagi saya sebagai seniman, teman, dan seorang musisi. Saya rasa saya mengerti sampai seberapa sulit dan menyakitkan bagi dia, dan karena ini bukanlah rasa yang biasa saya alami, saya masih merasa sangat sedih dan menyesal," katanya.
Tak luput, ia pun menyarankan agar tak terlalu pusing dan sibuk merencanakan kehidupan masa depan. Menurutnya, kehidupan masa sekarang jauh lebih penting untuk dipikirkan.
"Saya harap kalian dapat membiarkan hal-hal tetap alami, tampil dan menerimanya secara alami, seperti merasa bahagia saat bahagia, menangis saat sedih, merasa lelah saat lapar, dan mengurangi kegiatan saat sakit," harapnya.
"Secara khusus, sebagai seniman, kita adalah orang-orang yang menghibur orang lain, dan itu bagus memiliki pola pikir profesional. Namun saya sangat berharap tidak ada yang menjadi lebih sakit dan sakit hati setelah tidak lebih dahulu mengutamakan atau menghibur diri sendiri, dan tidak menunjukkan apa yang dirasakan," lanjut IU.
"Anda telah sibuk hari ini dan akan sibuk lagi besok, jadi meski Anda mungkin tidak memiliki cukup waktu, saya berharap orang-orang yang menang hari ini akan merayakan dan menikmati hari ini sepenuhnya dan kemudian tidur nyenyak. Saya juga akan melakukannya. Terima kasih," tutup IU pada pidato kemenangannya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK