Jakarta, CNN Indonesia -- Korea Utara dengan Korea Selatan secara teknis masih dalam kondisi berperang hingga kini. Meski demikian, pemimpin Pyongyang, Kim Jong Un dilaporkan akan mengirimkan grup musik favoritnya ke Negeri Ginseng.
Mengutip
CNN, salah satu personel girlband bentukan Kim Jong Un, Moranbong, Hyon Song Wol akan menghadiri Olimpiade Musim Dingin bulan depan di Pyeongchang, Korsel.
Dua negara tersebut dilaporkan telah melakukan pertemuan untuk kedua kalinya pada Senin (15/1) kemarin. Dalam pertemuan itu, mereka memetakan rincian partisipasi Korut dalam Olimpide Musim Dingin di Korsel untuk menenangkan ketegangan karena uji coba rudal balistik Pyongyang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya pun sepakat bahwa Korut akan mendelegasikan 140 orang pekerja seni ke Korsel, yang kemungkinan di antaranya termasuk personel Moranbong.
Selain itu, mereka juga sedang berdiskusi terkait rencana pembentukan tim hoki es gabungan untuk Olimpiade itu. Jika benar-benar terjadi, maka itu akan menjadi kali pertama Seoul dan Pyongyang bertanding di bawah satu bendera.
Moranbong sendiri dibentuk Kim Jong Un pada 2012 dan kerap tampil mengenakan seragam militer. Mereka biasanya menyanyikan lagu pujian tentang 'senyum manis' pemimpin otoriter tersebut.
"
Bagaimana ia bisa menjadi sangat baik / Saya tidak punya pilihan selain terbawa olehnya dan hatinya yang hangat," bunyi salah satu bait lirik lagu pujian tersebut dalam bahasa Korea.
Girlband ini sebelumnya telah digunakan sebagai diplomasi di masa lalu, di mana sebuah keputusan sempat dikeluarkan untuk mengirim mereka ke Beijing pada 2015. Hal itu dilakukan sebagai penanda hubungan antara China dan Korea Utara telah membaik, tapi kemudian konser itu dibatalkan.
Menurut laporan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) pada saat pembentukan band tersebut, Kim Jong Un membentuk Moranbong sesuai kebutuhan abad ini.
"Didorong oleh sebuah rencana besar-besaran untuk menghasilkan perubahan dramatis dalam bidang sastra dan seni di mana sebuah abad baru Juche Korea dimulai," tulis keterangan dalam laporan yang dikutip dari
CNN.
Juche sendiri merupakan ideologi pemerintahan Korea Utara, sebuah filosofi kemandirian ekstrem yang diadopsi setelah Uni Soviet tidak dapat lagi mendukung pemerintahan sosialis Pyongyang secara nominal.
“Para penampil di Moranbong menunjukkan dengan baik semangat dan kekuatan mental dari para pelayan negara dan orang-orang di DPRK yang maju untuk meraih kemenangan terakhir dalam upaya membangun negara yang berkembang di bawah pimpinan Kim Jong Un," tulis KCNA pada 2012 saat debut Moranbong.
Kala itu, di akhir pertunjukan Moranbong, Kim Jong Un melambaikan tangan balik ke arah para personel dan penonton yang antusias.
[Gambas:Youtube] (res)