Mark Salling 'Glee' Kurung Diri Sebelum Meninggal
Resty Armenia | CNN Indonesia
Rabu, 31 Jan 2018 12:16 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor Glee, Mark Salling, ditemukan tewas di bagian utara San Fernando Valley, Los Angeles, AS pada Selasa (30/1) pagi waktu setempat. Ia sempat mengurung diri di hari-hari terakhirnya.
Seorang sumber mengungkap kepada People bahwa Salling sebenarnya pribadi yang cukup dekat dengan keluarganya dan memiliki beberapa teman.
“Dia dekat dengan keluarganya, namun sebanyak teman yang dimiliki—dia mungkin punya kenalan yang sesekali dihubunginya, namun dia lumayan mengisolasi dirinya sendiri,” ujar sumber tersebut.
“Dia [Salling] tak terlalu berhubungan dengan banyak orang,” imbuh sumber itu.
Salling pernah didakwa pada Mei 2016 dan dinyatakan bersalah pada Desember 2017 atas kepemilikan konten pornografi anak yang melibatkan anak di bawah umur.
Namun, pemeran Noah ‘Puck’ Puckerman di serial drama komedi yang disiarkan FOX itu kemudian dibebaskan dengan jaminan.
Berdasarkan laporan CNN, para penyelidik menyita sebuah laptop, satu hard drive, dan satu USB flash drive dari tempat tinggal Salling di Sunland, California pada Desember lalu.
Barang-barang itu berisi sekitar 25.000 foto dan 600 video yang menampilkan pornografi anak, menurut pernyataan itu. Anak yang ditampilkan dalam konten yang dimiliki Salling paling muda bersia 3 tahun.
Atas aksi biadabnya itu, Salling seharusnya dijadwalkan untuk menerima hukuman pada 7 Maret mendatang.
Sebagai bagian dari kesepakatan permohonan, Salling diperkirakan akan dihukum empat hingga tujuh tahun di penjara federal, disusul dengan 20 tahun masa pengawasan setelah dibebaskan dan terdaftar sebagai pelaku pelecehan seksual.
Setelah bebas, Salling juga dilarang melakukan kontak verbal atau elektronik dengan siapapun di bawah usia 18 tahun, berada 100 langkah jauhnya dari sekolah, taman, kolam renang publik, pusat remaja, dan tempat bermain. Ia pun harus membayar biaya ganti rugi US$50 ribu (sekitar Rp670 juta) kepada setiap korban.
“Mark yang saya tahu itu karismatik, dia lucu, dia bertalenta secara musikal—dia adalah orang yang sangat keren,” kata sumber itu.
Menurutnya, Salling tidak pernah memakai obat-obatan.
“Sisi gelapnya ini [melakukan kejahatan pedofilia] mengejutkan semua orang termasuk yang dekat dengannya,” kata sumber itu.
“Orang-orang yang dekat yang tidak berkomunikasi dengannya masih sedih soal itu. Mereka mencintainya karena kepribadiannya sebelum ini semua terjadi. Ada level kesedihan dengan setiap orang, tapi kesedihan ini dari jauh,” imbuhnya.
Seorang sumber kedua yang dekat dengan Salling mengatakan kepada People bahwa dia tidak pernah berkomunikasi dengan sang aktor beberapa bulan belakangan, dan bahwa dia dilarang untuk mengontak orangtua Salling setelah Salling ditahan terkait kasus pedofilia.
“Kariernya kandas. Dia seperti gelandang yang berada di puncak di sekolah menengah, masih bergantung pada Glee,” ujar sumber itu.
Ia melanjutkan, “Namun, pada akhirnya dia mulai fokus pada musiknya, yang terlihat seperti sesuatu yang baik. Itu yang seharusnya dia mulai fokus. Tapi kemudian kasus pornografi anak muncul, dan orang-orang syok. Itu secara cepat mulai menjadi jelas bahwa itu nyata, dan kemudian sedikit orang masih mengelilingi dan mendampinginya.”
Meski demikian, di masa kejayaannya, Salling populer di kalangan wanita.
“Mark menyenangkan, dia punya karisma—tentu saja, itu karena dia ada di sebuah acara [Glee], tapi dia juga punya faktor X itu, kau tahu?” kata sumber kedua tersebut.
“Dia selalu dikelilingi para wanita,” imbuhnya.
Sebelumnya, pengacara Salling, Michael Proctor mengonfirmasi kematian sang bintang.
“Saya dapat mengonfirmasi bahwa Mark Salling meninggal pagi ini,” ujar pengacara Salling, Michael Proctor dalam sebuah pernyataan kepada CNN.
“Mark adalah pribadi yang lembut dan menyenangkan, seseorang yang memiliki kreativitas tinggi, dan berupaya keras untuk menebus kesalahan serius dan pertimbangan keliru yang dilakukannya,” imbuh Proctor.
(res)
Seorang sumber mengungkap kepada People bahwa Salling sebenarnya pribadi yang cukup dekat dengan keluarganya dan memiliki beberapa teman.
“Dia dekat dengan keluarganya, namun sebanyak teman yang dimiliki—dia mungkin punya kenalan yang sesekali dihubunginya, namun dia lumayan mengisolasi dirinya sendiri,” ujar sumber tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salling pernah didakwa pada Mei 2016 dan dinyatakan bersalah pada Desember 2017 atas kepemilikan konten pornografi anak yang melibatkan anak di bawah umur.
Berdasarkan laporan CNN, para penyelidik menyita sebuah laptop, satu hard drive, dan satu USB flash drive dari tempat tinggal Salling di Sunland, California pada Desember lalu.
Barang-barang itu berisi sekitar 25.000 foto dan 600 video yang menampilkan pornografi anak, menurut pernyataan itu. Anak yang ditampilkan dalam konten yang dimiliki Salling paling muda bersia 3 tahun.
Atas aksi biadabnya itu, Salling seharusnya dijadwalkan untuk menerima hukuman pada 7 Maret mendatang.
Sebagai bagian dari kesepakatan permohonan, Salling diperkirakan akan dihukum empat hingga tujuh tahun di penjara federal, disusul dengan 20 tahun masa pengawasan setelah dibebaskan dan terdaftar sebagai pelaku pelecehan seksual.
Setelah bebas, Salling juga dilarang melakukan kontak verbal atau elektronik dengan siapapun di bawah usia 18 tahun, berada 100 langkah jauhnya dari sekolah, taman, kolam renang publik, pusat remaja, dan tempat bermain. Ia pun harus membayar biaya ganti rugi US$50 ribu (sekitar Rp670 juta) kepada setiap korban.
“Mark yang saya tahu itu karismatik, dia lucu, dia bertalenta secara musikal—dia adalah orang yang sangat keren,” kata sumber itu.
Menurutnya, Salling tidak pernah memakai obat-obatan.
“Sisi gelapnya ini [melakukan kejahatan pedofilia] mengejutkan semua orang termasuk yang dekat dengannya,” kata sumber itu.
“Orang-orang yang dekat yang tidak berkomunikasi dengannya masih sedih soal itu. Mereka mencintainya karena kepribadiannya sebelum ini semua terjadi. Ada level kesedihan dengan setiap orang, tapi kesedihan ini dari jauh,” imbuhnya.
 Mark Salling dikenal sebagai pribadi yang menyenangkan. (Kevin Winter/Getty Images) |
“Kariernya kandas. Dia seperti gelandang yang berada di puncak di sekolah menengah, masih bergantung pada Glee,” ujar sumber itu.
Ia melanjutkan, “Namun, pada akhirnya dia mulai fokus pada musiknya, yang terlihat seperti sesuatu yang baik. Itu yang seharusnya dia mulai fokus. Tapi kemudian kasus pornografi anak muncul, dan orang-orang syok. Itu secara cepat mulai menjadi jelas bahwa itu nyata, dan kemudian sedikit orang masih mengelilingi dan mendampinginya.”
Meski demikian, di masa kejayaannya, Salling populer di kalangan wanita.
“Mark menyenangkan, dia punya karisma—tentu saja, itu karena dia ada di sebuah acara [Glee], tapi dia juga punya faktor X itu, kau tahu?” kata sumber kedua tersebut.
“Dia selalu dikelilingi para wanita,” imbuhnya.
Sebelumnya, pengacara Salling, Michael Proctor mengonfirmasi kematian sang bintang.
“Saya dapat mengonfirmasi bahwa Mark Salling meninggal pagi ini,” ujar pengacara Salling, Michael Proctor dalam sebuah pernyataan kepada CNN.
“Mark adalah pribadi yang lembut dan menyenangkan, seseorang yang memiliki kreativitas tinggi, dan berupaya keras untuk menebus kesalahan serius dan pertimbangan keliru yang dilakukannya,” imbuh Proctor.
Lihat juga:Channing Tatum Sekolah Bisnis di Harvard |
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK