Jelang Super Bowl 52, Justin Timberlake Dapat Petisi
Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Kamis, 01 Feb 2018 07:57 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Justin Timberlake dijadwalkan bakal menjadi pengisi acara paruh waktu Super Bowl 2018 yang berlangsung pada Minggu (4/2) mendatang. Namun belum juga mulai, JT sudah mendapatkan petisi daring.
Petisi tersebut berasal dari para orang tua yang khawatir kejadian malfungsi pakaian yang terjadi ketika JT tampil bersama Janet Jackson pada 2004 lalu terulang.
Kelompok yang bernama the Parents Television Council membuat sebuah surat terbuka yang meminta pelantun SexyBack tersebut membuat sebuah penampilan konser paruh waktu Super Bowl yang 'ramah anak'.
"Telah lama, hampir 14 tahun, sejak Anda, Super Bowl, dan the Parents Television Council dihujani pemberitaan yang sama. Banyak yang telah berubah selama itu pula," tulis isi awalan surat tersebut.
"Meski banyak yang berubah, tetaplah sama. Kegagalan penampilan Anda pada Super Bowl 38 telah meninggalkan bekas tak terhapuskan," lanjutnya.
"Anda benar-benar mengganggu kami, dan jutaan orangtua yang menonton bersama anak mereka," kata petisi tersebut.
Pihak Parents Television Council menyebut mereka mengetahui upaya permohonan maaf Justin Timberlake. Maka dari itu, mereka meminta Timberlake memegang janjinya dan tidak membiarkan kejadian serupa terjadi kembali.
[Gambas:Twitter]
"Anak-anak kami dihadapkan dengan konten yang cukup bahaya dan vulgar melalui media hiburan saat ini," kata petisi tersebut.
"Super Bowl, dan khususnya acara paruh waktu, haruslah menjadi ciri hiburan yang menarik sekaligus aman bagi seluruh keluarga," lanjutnya, seperti dikutip dari Billboard.
Sebelumnya, dalam wawancara dengan pembawa acara Football Night in America Mike Tirico dalam Sunday Night Football, Justin mengatakan ia amat bersemangat dengan rencana National Football League (NFL) merekrutnya untuk acara paling ditonton di Amerika itu.
"Apa yang saya ingin lakukan adalah mengambil kesempatan mengumpulkan seluruh upaya supaya pertunjukkan itu terasa menyatu," kata Timberlake kepada Tirico.
"Saya merasa hal itu akan menjadi prestasi tertinggi, dan ketika seluruh komponen pertunjukan itu sampai pada tujuannya, dalam 12 menit, semua orang akan terpukau," lanjutnya.
Dalam wawancara itu Timberlake juga menanggapi pro-kontra terpilihnya ia kembali menjadi penampil Super Bowl akibat indisen kostum Janet Jackson pada 2004 silam.
"Kejadian itu tidak akan terjadi kali ini. Ada sedikit kekhawatiran akan itu. Tapi, tidak, itu tidak akan terjadi," kata Justin.
[Gambas:Youtube] (end)
Petisi tersebut berasal dari para orang tua yang khawatir kejadian malfungsi pakaian yang terjadi ketika JT tampil bersama Janet Jackson pada 2004 lalu terulang.
Kelompok yang bernama the Parents Television Council membuat sebuah surat terbuka yang meminta pelantun SexyBack tersebut membuat sebuah penampilan konser paruh waktu Super Bowl yang 'ramah anak'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Telah lama, hampir 14 tahun, sejak Anda, Super Bowl, dan the Parents Television Council dihujani pemberitaan yang sama. Banyak yang telah berubah selama itu pula," tulis isi awalan surat tersebut.
"Meski banyak yang berubah, tetaplah sama. Kegagalan penampilan Anda pada Super Bowl 38 telah meninggalkan bekas tak terhapuskan," lanjutnya.
Pihak Parents Television Council menyebut mereka mengetahui upaya permohonan maaf Justin Timberlake. Maka dari itu, mereka meminta Timberlake memegang janjinya dan tidak membiarkan kejadian serupa terjadi kembali.
[Gambas:Twitter]
"Anak-anak kami dihadapkan dengan konten yang cukup bahaya dan vulgar melalui media hiburan saat ini," kata petisi tersebut.
"Super Bowl, dan khususnya acara paruh waktu, haruslah menjadi ciri hiburan yang menarik sekaligus aman bagi seluruh keluarga," lanjutnya, seperti dikutip dari Billboard.
Sebelumnya, dalam wawancara dengan pembawa acara Football Night in America Mike Tirico dalam Sunday Night Football, Justin mengatakan ia amat bersemangat dengan rencana National Football League (NFL) merekrutnya untuk acara paling ditonton di Amerika itu.
"Apa yang saya ingin lakukan adalah mengambil kesempatan mengumpulkan seluruh upaya supaya pertunjukkan itu terasa menyatu," kata Timberlake kepada Tirico.
"Saya merasa hal itu akan menjadi prestasi tertinggi, dan ketika seluruh komponen pertunjukan itu sampai pada tujuannya, dalam 12 menit, semua orang akan terpukau," lanjutnya.
Dalam wawancara itu Timberlake juga menanggapi pro-kontra terpilihnya ia kembali menjadi penampil Super Bowl akibat indisen kostum Janet Jackson pada 2004 silam.
"Kejadian itu tidak akan terjadi kali ini. Ada sedikit kekhawatiran akan itu. Tapi, tidak, itu tidak akan terjadi," kata Justin.
[Gambas:Youtube] (end)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK