Jakarta, CNN Indonesia -- Nama Zumi Zola kembali ramai diperbincangkan publik. Bukan karena prestasi atau kembali terjun dalam dunia hiburan, tapi karena ia tersedot pusaran korupsi suap pengesahan APBD Jambi tahun anggaran 2018.
Pria kelahiran 1980 ini sudah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dugaan suap itu dan telah ditetapkan sebagai tersangka baru kasus tersebut, Jumat (2/2).
"KPK telah menemukan bukti penerimaan hadiah atau janji terkait proyek-proyek di Jambi, terkait hal tersebut KPK menetapkan dua tersangka baru yaitu ZZ (Zumi Zola), Gubernur Jambi," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KPK sudah menetapkan tersangka atas kasus ini sebelumnya, yaitu Erwan Malik, Arfan, Saifudin, dan anggota DPRD Jambi dari Fraksi PAN Supriyono.
Ketika masih menjalani pemeriksaan, Zumi sempat membantah memerintahkan anak buahnya menyerahkan 'uang ketok' sebesar Rp6 miliar kepada anggota DPRD Jambi untuk pengesahan APBD Jambi tahun anggaran 2018.
Bukan hanya memeriksa, KPK juga telah menggeledah rumah dinas Gubernur Jambi itu.
Sebelum pengumuman penetapan Zumi sebagai tersangka, KPK telah mengirimkan surat pencegahan ke luar negeri kepada Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Melihat sedikit ke belakang, Zumi berprofesi sebagai aktor yang membintangi sinteron dan film sebelum aktif di dunia politik. Ia mengawali karier akting dengan tampil di
Tersanjung 6, Kehormatan 2, dan
Si Cecep pada 2004.
Nama Zumi semakin terkenal ketika menjadi pemeran utama dalan sinetron
Culunnya Pacarku pada 2004. Suami Sherrin Tharia ini berperan sebagai Mahmudin, pemuda tampan dan kaya dari Banten yang berkuliah di Jakarta.
Mahmudin berpura-pura berdandan culun sebagai orang miskin agar perempuan tak selalu mecintainya karena harta.
Sinetron itu hanya satu tahun mengudara, yaitu sampai 2005. Setelah itu, Zumi tetap melanjutkan karier sebagai aktor dengan membintangi berbagai sineron.
Berbagai sinetron Zumi di antaranya adalah
Ku t'lah Jatuh Cinta, Bawang Merah Bawang Putih, Disini Ada Setan, Sweet 17 dan
Surga Untukmu.
Aktor keturunan Jambi itu juga sempat beraksi dalam layar lebar melalui
Disini Ada Setan (2004),
Kawin Laris (2009) dan
Merah Putih (2009).
Pria 37 tahun itu sempat diterpa isu negatif ketika beredar foto pesan singkat berbau mesum bersama Peni Fernita pada tahun 2012.
Bernaldi Kadir Djemat yang saat itu sebagai suami Fernita adalah orang yang mengungkap foto tersebut. Namun kasus itu bagai angin lalu dan tak jelas akhirnya hingga saat ini.
Zumi Zola juga pernah menjadi sorotan usai gagal nikah dengan pembawa acara Ayu Dewi.
Bila diperhatikan, politik sebenarnya bukan barang baru dalam kehidupan Zumi. Ayahnya, Zulkifli Nurdin, merupakan gubernur Jambi pada periode 1999-2004 dan 2005-2010. Tak heran, bila Zumi ingin terjun ke dunia politik dan menjadi gubernur Jambi.
[Gambas:Instagram]Zumi memutuskan bergabung dengan partai PAN sebagai kendaraan di dunia politik. Pada Pilkada Jambi 2016, ia maju sebagai calon gubernur Jambi bersama Fachrori Umar. Mereka terpilih dan dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Februari 2016.
Jabatan gubernur yang Zumi sandang terancam hilang dengan penetapan ia sebagai tersangka korupsi. Namun sampai saat ini, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo belum mengumumkan nasib jabatan yang disandang Zumi Zola.
(end)