Ian 'God Bless' Kenang Sosok Yockie Sebagai Musisi Idealis
Muhammad Andika Putra | CNN Indonesia
Senin, 05 Feb 2018 15:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Gitaris Yusuf Antono Djojo (Ian) mengenang sosok Yockie Suryo Prayogo sebagai musisi idealis. Ia mengenal Yockie sejak sama-sama bermusik di God Bless.
“Yockie merupakan sosok sahabat. Dia yang panggil saya dari Malang ke Jakarta untuk masuk God Bless,” kata Ian di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Selasa (6/2).
Menurut Ian, Yockie merupakan orang yang disiplin, kreatif dan idealis dalam bermusik. Yockie tak pernah takut mengkritik musik yang dibuat oleh temannya.
Bahkan, kata Ian, Yockie akan mengaransemen ulang musik yang ia anggap kurang bagus. Terkadang, selisih pendapat sering terjadi saat bekerja sama dengan Yockie.
“Tapi saya tahu maksud tujuan Yockie baik. Dia memiliki kualitas bermusik yang baik,” kata Ian.
Ian mengaku kaget mendengar kabar kematian pagi tadi walau ia tahu Yockie sudah sakit sejak beberapa bulan lalu. Beberapa kali ia menjenguk ke rumah sakit namun Yockie seperti tak sadarkan diri.
Ian memungkinkan akan menggelar konser bersama temannya untuk memperingati Yockie. Sampai saat ini konser tersebut masih dibicarakan dan belum ada kepastian.
Jenazah Yockie dikabarkan akan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta, Senin (5/2) siang ini.
Yockie sudah sakit sejak November lalu karena ada pendarahan di otaknya. Ia juga sempat muntah darah. Kondisi musisi yang sudah 15 tahun belakangan mengidap diabetes itu terus menurun.
Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Yockie sempat menggelar konser ‘Yockie Suryo Prayogo in Rock: Menjilat Matahari’ di The Pallas, SCBD, Jakarta pertengahan Oktober lalu.
Semasa hidupnya, Yockie bisa dibilang sebagai musisi lintas genre. Memainkan rock, klasik, pop, bahkan jazz dan etnik ia bisa. Tak heran ia dekat dengan musisi sampai budayawan.
[Gambas:Instagram] (res)
“Yockie merupakan sosok sahabat. Dia yang panggil saya dari Malang ke Jakarta untuk masuk God Bless,” kata Ian di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Selasa (6/2).
Menurut Ian, Yockie merupakan orang yang disiplin, kreatif dan idealis dalam bermusik. Yockie tak pernah takut mengkritik musik yang dibuat oleh temannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, kata Ian, Yockie akan mengaransemen ulang musik yang ia anggap kurang bagus. Terkadang, selisih pendapat sering terjadi saat bekerja sama dengan Yockie.
“Tapi saya tahu maksud tujuan Yockie baik. Dia memiliki kualitas bermusik yang baik,” kata Ian.
Ian memungkinkan akan menggelar konser bersama temannya untuk memperingati Yockie. Sampai saat ini konser tersebut masih dibicarakan dan belum ada kepastian.
Jenazah Yockie dikabarkan akan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta, Senin (5/2) siang ini.
Yockie sudah sakit sejak November lalu karena ada pendarahan di otaknya. Ia juga sempat muntah darah. Kondisi musisi yang sudah 15 tahun belakangan mengidap diabetes itu terus menurun.
Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Yockie sempat menggelar konser ‘Yockie Suryo Prayogo in Rock: Menjilat Matahari’ di The Pallas, SCBD, Jakarta pertengahan Oktober lalu.
Semasa hidupnya, Yockie bisa dibilang sebagai musisi lintas genre. Memainkan rock, klasik, pop, bahkan jazz dan etnik ia bisa. Tak heran ia dekat dengan musisi sampai budayawan.
[Gambas:Instagram] (res)
LAINNYA DI DETIKNETWORK