Keluarga Ikhlas atas Kepergian Yockie Suryo Prayogo
Muhammad Andika Putra | CNN Indonesia
Senin, 05 Feb 2018 18:04 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Istri Yockie Suryo Prayogo, Tiwi, mengaku memang sudah ikhlas menghadapi kematian suaminya. Ia mengaku, hal itu lantaran beberapa bulan belakangan telah melihat kondisi Yockie yang melemah lantaran mengidap beberapa penyakit.
“Saya sudah siap karena Mas Yockie sakitnya sudah lama. Kami berbuat semaksimal mungkin, saya menemani 24 jam enggak pernah saya tinggal. Akhirnya Allah menghendaki yang terbaik,” kata Tiwi di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Senin (5/2).
Tiwi bercerita, Yockie sudah mengidap sakit gula sejak 15 tahun lalu. Pada 2017, mantan kibordis God Bless itu bahkan divonis sakit sirosis tahap akhir.
Belakangan, kata Tiwi, ditemukan tumor di kepala Yockie. Menurutnya, penyakit yang diidap Yockie sudah kompleks.
“Semenjak kena struk, dia memang kondisinya naik turun. Terakhir masuk rumah sakit karena pendarahan dan dirawat. Kemudian tadi pagi dipanggil Allah, mungkin itu yang terbaik,” kata Tiwi.
Tiwi mengungkapkan, tak ada pesan khusus dari Yockie sebelum pergi, karena suaminya itu sudah tak sadarkan diri, meski terkadang masih bisa merespons dan tertawa kala membahas beberapa hal.
Dalam kesempatan yang sama, anak Yockie, Reza, mengenang ayahnya sebagai sosok yang keras dan idealis. Namun, ia melihat kondisi Yockie sehari-hari lemas sejak bulan November.
“Saya tiap pagi pamit, walau kadang saya enggak tahu ayah ingat atau tidak,” kata Reza.
Yockie dimakamkan sore tadi di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Keluarga dan kerabat menghadiri pemakaman itu.
(res)
“Saya sudah siap karena Mas Yockie sakitnya sudah lama. Kami berbuat semaksimal mungkin, saya menemani 24 jam enggak pernah saya tinggal. Akhirnya Allah menghendaki yang terbaik,” kata Tiwi di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Senin (5/2).
Tiwi bercerita, Yockie sudah mengidap sakit gula sejak 15 tahun lalu. Pada 2017, mantan kibordis God Bless itu bahkan divonis sakit sirosis tahap akhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belakangan, kata Tiwi, ditemukan tumor di kepala Yockie. Menurutnya, penyakit yang diidap Yockie sudah kompleks.
“Semenjak kena struk, dia memang kondisinya naik turun. Terakhir masuk rumah sakit karena pendarahan dan dirawat. Kemudian tadi pagi dipanggil Allah, mungkin itu yang terbaik,” kata Tiwi.
Dalam kesempatan yang sama, anak Yockie, Reza, mengenang ayahnya sebagai sosok yang keras dan idealis. Namun, ia melihat kondisi Yockie sehari-hari lemas sejak bulan November.
“Saya tiap pagi pamit, walau kadang saya enggak tahu ayah ingat atau tidak,” kata Reza.
Yockie dimakamkan sore tadi di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Keluarga dan kerabat menghadiri pemakaman itu.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK