Kendrick Lamar dan 'Black Panther' Dituduh Jiplak Karya Seni
Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Senin, 12 Feb 2018 20:52 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Musisi Kendrick Lamar dan SZA yang mengisi lagu film Black Panther melalui 'All the Stars' dituduh seniman keturunan Inggris-Liberia telah mencuri karyanya tanpa izin untuk video klip lagu tersebut.
Menurut laporan New York Times, perwakilan dari Marvel disebut telah mengontak seniman bernama Lina Iris Viktor pada November 2016 dan Desember 2017 untuk meminta izin menggunakan karyanya.
Namun, Viktor menolak dua tawaran tersebut. Hingga sebuah latar dalam video klip Lamar dan SZA muncul amat mirip dengan karya seni dari Viktor berupa lukisan dari emas 24 karat yang bertajuk 'Constellations' itu.
Kuasa hukum Viktor, Christopher Robinson disebut telah menghubungi Anthony Tiffith, CEO Top Dawg Entertainment yang memproduseri dan mengurasi lagu film Black Panther, termasuk All the Stars.
"Ini isu etnis, karena keseluruhan isi film ini adalah tentang pemberdayaan komunitas kulit hitam, keunggulan Afrika, itu konsep keseluruhan ceritanya," kata Viktor.
"Dan di waktu yang bersamaan, mereka mencuri dari seniman [keturunan] Afrika," lanjutnya.
[Gambas:Instagram]
New York Times menyebut, pihak Lamar maupun Tiffith menolak berkomentar. Sedangkan sutradara video musik All the Star, Dave Meyer tak kunjung memberikan komentar.
Dalam surat dibuat Robinson tertuju untuk Lamar dan Tiffith yang berisi protes mencantumkan video tersebut mengandung konten 19 detik yang berisi bukan hanya tampilan unik dari karya Viktor, tetapi juga banyak unsur hak cipta karya tersebut.
Dilaporkan New York Times, Viktor menyebut ia mengetahui dugaan penjiplakan dalam video tersebut dari temannya yang mengatakan pernah melihat karyanya dalam video itu.
[Gambas:Youtube]
Black Panther yang mulai tayang di bioskop pada akhir pekan ini menjadi fenomena di Amerika Serikat. Selain menjadi film superhero berkulit hitam pertama, film ini juga mendapatkan pujian dan nilai sempurna dari para kritikus.
Beberapa waktu lalu, Lamar mengumumkan pengisi album musik Black Panther. Lamar terlibat sebagai penampil sekaligus produser eksekutif album tersebut. (end)
Menurut laporan New York Times, perwakilan dari Marvel disebut telah mengontak seniman bernama Lina Iris Viktor pada November 2016 dan Desember 2017 untuk meminta izin menggunakan karyanya.
Namun, Viktor menolak dua tawaran tersebut. Hingga sebuah latar dalam video klip Lamar dan SZA muncul amat mirip dengan karya seni dari Viktor berupa lukisan dari emas 24 karat yang bertajuk 'Constellations' itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kuasa hukum Viktor, Christopher Robinson disebut telah menghubungi Anthony Tiffith, CEO Top Dawg Entertainment yang memproduseri dan mengurasi lagu film Black Panther, termasuk All the Stars.
"Ini isu etnis, karena keseluruhan isi film ini adalah tentang pemberdayaan komunitas kulit hitam, keunggulan Afrika, itu konsep keseluruhan ceritanya," kata Viktor.
[Gambas:Instagram]
New York Times menyebut, pihak Lamar maupun Tiffith menolak berkomentar. Sedangkan sutradara video musik All the Star, Dave Meyer tak kunjung memberikan komentar.
Dalam surat dibuat Robinson tertuju untuk Lamar dan Tiffith yang berisi protes mencantumkan video tersebut mengandung konten 19 detik yang berisi bukan hanya tampilan unik dari karya Viktor, tetapi juga banyak unsur hak cipta karya tersebut.
Dilaporkan New York Times, Viktor menyebut ia mengetahui dugaan penjiplakan dalam video tersebut dari temannya yang mengatakan pernah melihat karyanya dalam video itu.
[Gambas:Youtube]
Black Panther yang mulai tayang di bioskop pada akhir pekan ini menjadi fenomena di Amerika Serikat. Selain menjadi film superhero berkulit hitam pertama, film ini juga mendapatkan pujian dan nilai sempurna dari para kritikus.
Beberapa waktu lalu, Lamar mengumumkan pengisi album musik Black Panther. Lamar terlibat sebagai penampil sekaligus produser eksekutif album tersebut. (end)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK