Lagu 'Teman Sejati' Mocca Terinspirasi Mainan yang Hilang
Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Kamis, 15 Feb 2018 14:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Grup band Mocca merilis lagu baru bertepatan dengan momen perayaan Hari Valentine, Rabu (14/2) kemarin. Lagu berjudul Teman Sejati itu menjadi single perdana untuk album mereka yang akan datang, yakni bertajuk Lima.
Berdasarkan siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com, gitaris Mocca Riko Prayitno yang juga menulis lirik lagu itu mengungkapkan alasan dipilihnya Teman Sejati sebagai pembuka album Lima. Ia juga menceritakan kisah personal di balik lagu itu.
"Sebenarnya lagu ini terinsipirasi dari anak saya, Nala. Dia punya mainan Transformer yang sangat dia sayang. Suatu hari mainan itu hilang karena dia lupa mengambil di salah satu tempat bermain. Kayaknya itu momen patah hati pertama dia. Dari wajahnya terlihat dia panik, kecewa, dan sedih. Dia kecewa karena mainan itu hilang karena keteledorannya," kata Riko menceritakan di balik penciptaan lirik Teman Sejati.
Riko pun berusaha menghibur Nala. Saat itulah ia menemukan lirik yang akhirnya menjadi lagu Teman Sejati. Ia mengembangkan lirik saat itu menjadi situasi yang berhubungan dengan banyak orang. Teman Sejati bercerita tentang teman yang selalu ada, dibutuhkan atau tidak.
"Album Lima menjadi babak baru untuk Mocca karena kami keluar dari zona nyaman. Kami puas dengan hasilnya karena ikut meramu dan mengikuti setiap prosesnya," ujar Riko.
Musik khas Mocca masih terasa betul di album itu. Aransemen musik swing yang kaya warna, ditambah suara brass section dan akordeon terdengar kental.
"Kau yang kini dilanda patah hati/jangan sedih, aku ada di sini/teman sejati, tidak akan pergi/jangan takut, aku ada di sini/ menemanimu/ menemanimu / selalu," lantun Arina Ephipania, vokalis Mocca.
Sebelum album Lima, saat diwawancara CNNIndonesia.com akhir tahun lalu Mocca juga merilis musik yang penyanyinya anak-anak. Lagu-lagunya milik Mocca, namun tak lagi dihiasi vokal indah Arina. Alih-alih, Aldin anak personel Mocca yang ditugasi menyanyikannya.
Album anak-anak itu diluncurkan bertepatan dengan Hari Ibu, 22 Desember.
"Semoga album ini bisa didengar banyak anak kecil, jadi pilihan baru," kata Riko.
Mocca bisa dibilang salah satu musisi indi populer di Indonesia. Band yang beranggotakan empat personel ini terbentuk sejak 1999 karena berlatar universitas yang sama. Berawal dari proyek iseng, karya-karya Mocca terkenal hingga ke Korea Selatan dan Jepang. (rsa)
Berdasarkan siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com, gitaris Mocca Riko Prayitno yang juga menulis lirik lagu itu mengungkapkan alasan dipilihnya Teman Sejati sebagai pembuka album Lima. Ia juga menceritakan kisah personal di balik lagu itu.
"Sebenarnya lagu ini terinsipirasi dari anak saya, Nala. Dia punya mainan Transformer yang sangat dia sayang. Suatu hari mainan itu hilang karena dia lupa mengambil di salah satu tempat bermain. Kayaknya itu momen patah hati pertama dia. Dari wajahnya terlihat dia panik, kecewa, dan sedih. Dia kecewa karena mainan itu hilang karena keteledorannya," kata Riko menceritakan di balik penciptaan lirik Teman Sejati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:VIDEO: Kala Mocca Terjebak Drama Korea |
Riko pun berusaha menghibur Nala. Saat itulah ia menemukan lirik yang akhirnya menjadi lagu Teman Sejati. Ia mengembangkan lirik saat itu menjadi situasi yang berhubungan dengan banyak orang. Teman Sejati bercerita tentang teman yang selalu ada, dibutuhkan atau tidak.
"Album Lima menjadi babak baru untuk Mocca karena kami keluar dari zona nyaman. Kami puas dengan hasilnya karena ikut meramu dan mengikuti setiap prosesnya," ujar Riko.
"Kau yang kini dilanda patah hati/jangan sedih, aku ada di sini/teman sejati, tidak akan pergi/jangan takut, aku ada di sini/ menemanimu/ menemanimu / selalu," lantun Arina Ephipania, vokalis Mocca.
Sebelum album Lima, saat diwawancara CNNIndonesia.com akhir tahun lalu Mocca juga merilis musik yang penyanyinya anak-anak. Lagu-lagunya milik Mocca, namun tak lagi dihiasi vokal indah Arina. Alih-alih, Aldin anak personel Mocca yang ditugasi menyanyikannya.
Album anak-anak itu diluncurkan bertepatan dengan Hari Ibu, 22 Desember.
"Semoga album ini bisa didengar banyak anak kecil, jadi pilihan baru," kata Riko.
Mocca bisa dibilang salah satu musisi indi populer di Indonesia. Band yang beranggotakan empat personel ini terbentuk sejak 1999 karena berlatar universitas yang sama. Berawal dari proyek iseng, karya-karya Mocca terkenal hingga ke Korea Selatan dan Jepang. (rsa)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK