'Black Panther' Pecahkan Lima Rekor di Amerika Utara
Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Rabu, 21 Feb 2018 15:33 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kejayaan Black Panther belum usai. Sejak dirilis resmi pada 16 Februari lalu, film Marvel ini terus mendulang penonton hingga tercatat telah memecahkan lima rekor sekaligus pada lima hari penayangannya.
Menurut data BoxOfficeMojo, momen libur President's Day pada Senin (19/2) di Amerika Serikat mempercepat film garapan Ryan Coogler tersebut meraih lebih banyak penonton.
Tercatat, Black Panther yang sudah tayang lima hari kini berhasil mencatat lima rekor di Amerika Utara, yaitu film dengan pembukaan akhir pekan Februari terbesar, film dengan pembukaan akhir pekan di musim dingin terbesar, film dengan pembukaan akhir pekan President's Day terbesar, film dengan pendapatan terbesar di penayangan Senin, dan film dengan pendapatan terbesar di penayangan Kamis di Februari.
Black Panther tercatat sebagai film dengan pembukaan akhir pekan Februari terbesar dengan capaian US$202 juta. Ini lebih tinggi dari rekor sebelumnya yang dipegang Deadpool (2016) dengan US$132,4 juta.
Angka itu sekaligus menjadi capaian Black Panther sebagai film dengan pembukaan akhir pekan di musim dingin terbesar di kawasan Amerika Utara.
Film Marvel yang pemerannya sebagian besar berkulit hitam itu pun mengalahkan Deadpool sebagai film dengan pembukaan akhir pekan President's Day terbesar dengan capaian US$242,1 juta. Dahulu, Deadpool memegang rekor ini dengan US$152,1 juta.
[Gambas:Youtube]
Momen President's Day pada Senin (19/2) lalu di Amerika Serikat yang dirayakan sebagai hari libur turut membuat Black Panther unggul tipis dari pemecah rekor penayangan di hari Senin, Star Wars: The Force Awakens (2015).
Star Wars: The Force Awakens sempat memecahkan rekor sebagai film yang paling ditonton pada Senin dengan capaian pendapatan US$40,109 juta. Kini, Black Panther menyalip dengan US$40,151 juta.
Capaian beberapa prestasi itu menambah rekor Black Panther sebelumnya yang melibas Deadpool sebagai film dengan penonton terbanyak penayangan Kamis. Black Panther melibas dengan pendapatan US$25,2 juta atas Deadpool dengan US$12,7 juta.
Namun BoxOfficeMojo mengatakan Black Panther masih harus mengalah dengan Star Wars: The Force Awakens yang masih menjuarai film dengan pendapatan empat hari terbesar dalam sejarah Amerika Utara.
Selama empat hari penayangan perdana Star Wars: The Force Awakens, film waralaba itu meraup US$288 juta. Sedangkan Black Panther yang ada di posisi dua mendapatkan US$242,1 juta selama empat hari penayangan.
Meski berjaya di Amerika Utara, Black Panther tampaknya masih tertahan di pasar internasional.
[Gambas:Instagram]
Data menunjukkan sampai saat ini, film yang dibintangi Chadwick Boseman itu baru mendapatkan US$184,5 juta, cukup tertinggal dari pendapatan domestiknya sebesar US$242,1 juta.
Secara keseluruhan per Rabu (21/2), Black Panther telah mengumpulkan US$426,5 juta atau lebih dari Rp5,8 triliun. (end)
Menurut data BoxOfficeMojo, momen libur President's Day pada Senin (19/2) di Amerika Serikat mempercepat film garapan Ryan Coogler tersebut meraih lebih banyak penonton.
Tercatat, Black Panther yang sudah tayang lima hari kini berhasil mencatat lima rekor di Amerika Utara, yaitu film dengan pembukaan akhir pekan Februari terbesar, film dengan pembukaan akhir pekan di musim dingin terbesar, film dengan pembukaan akhir pekan President's Day terbesar, film dengan pendapatan terbesar di penayangan Senin, dan film dengan pendapatan terbesar di penayangan Kamis di Februari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Black Panther tercatat sebagai film dengan pembukaan akhir pekan Februari terbesar dengan capaian US$202 juta. Ini lebih tinggi dari rekor sebelumnya yang dipegang Deadpool (2016) dengan US$132,4 juta.
Angka itu sekaligus menjadi capaian Black Panther sebagai film dengan pembukaan akhir pekan di musim dingin terbesar di kawasan Amerika Utara.
[Gambas:Youtube]
Momen President's Day pada Senin (19/2) lalu di Amerika Serikat yang dirayakan sebagai hari libur turut membuat Black Panther unggul tipis dari pemecah rekor penayangan di hari Senin, Star Wars: The Force Awakens (2015).
Star Wars: The Force Awakens sempat memecahkan rekor sebagai film yang paling ditonton pada Senin dengan capaian pendapatan US$40,109 juta. Kini, Black Panther menyalip dengan US$40,151 juta.
Capaian beberapa prestasi itu menambah rekor Black Panther sebelumnya yang melibas Deadpool sebagai film dengan penonton terbanyak penayangan Kamis. Black Panther melibas dengan pendapatan US$25,2 juta atas Deadpool dengan US$12,7 juta.
Namun BoxOfficeMojo mengatakan Black Panther masih harus mengalah dengan Star Wars: The Force Awakens yang masih menjuarai film dengan pendapatan empat hari terbesar dalam sejarah Amerika Utara.
Selama empat hari penayangan perdana Star Wars: The Force Awakens, film waralaba itu meraup US$288 juta. Sedangkan Black Panther yang ada di posisi dua mendapatkan US$242,1 juta selama empat hari penayangan.
Meski berjaya di Amerika Utara, Black Panther tampaknya masih tertahan di pasar internasional.
[Gambas:Instagram]
Data menunjukkan sampai saat ini, film yang dibintangi Chadwick Boseman itu baru mendapatkan US$184,5 juta, cukup tertinggal dari pendapatan domestiknya sebesar US$242,1 juta.
Secara keseluruhan per Rabu (21/2), Black Panther telah mengumpulkan US$426,5 juta atau lebih dari Rp5,8 triliun. (end)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK