Pejabat Disney Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Muhammad Andika Putra | CNN Indonesia
Kamis, 22 Feb 2018 15:22 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah terjadi selama beberapa bulan terakhir di Hollywood, isu pelecehan seksual kini merambah hingga dunia Disney. Presiden Produksi Teatrikal Disney Thomas Schumacher dituduh melakukan pelecehan seksual di tempat kerja.
Kasus tersebut diungkap Wall Street Journal setelah media itu mewawancarai beberapa bekas pegawai Schumacher. Para narasumber itu menyebut bahwa mantan bosnya sering melontarkan perkataan yang tak pantas dan mengomentari penampilan mereka dengan kalimat cabul.
Salah satu bekas staf, Bruce Williams, bekerja di departemen pengembangan cerita pada 1994 yang diawasi oleh Schumacher. Ia menuduh mantan bosnya kerap mengomentari penampilanya.
Bekas staf lain, Jane Buchanan melaporkan kepada Disney terkait penggunaan perkataan yang tak pantas yang dilontarkan Schumacher saat ia menjadi bawahan sang pejabat pada 2006 silam.
Melansir Billboard, Schumacher merupakan seorang produser yang produktif. Ia telah bekerja di Disney selama tiga dekade. Ia memulai kariernya sebagai produser animasi dan menghasilkan karya seperti Pocahontas, Mulan dan Tarzan. Kegigihannya dalam bekerja membuatnya ditunjuk sebagai Presiden Animasi Walt Disney.
Schumacher kemudian beralih ke perlengkapan seni panggung saat Disney mulai memperkuat bidang teater dengan fokus menjembatani versi baru dan versi klasik film animasi ke panggung teater. Ia adalah orang di balik Broadway hit yang menjadi teater berpendapatan paling besar sepanjang sejarah, The Lion King.
Schumacher pun pernah membuat teater Aladdin. Pekan ini, ia juga siap memamerkan teater musikal yang dibuat berdasarkan film animasi populer Frozen. Pembukaan resmi teater itu dijadwalkan pada 22 Maret mendatang di St. James Theatre, New York, Amerika Serikat.
Karier Schumacher terus menanjak sejak berkecimpung di dunia teater. Belakangan ia ditunjuk sebagai ketua The Broadway League, sebuah lembaga yang mengawasi sektor teater panggung dan penyelenggara ajang penghargaan teater bergengsi tahunan Tony Awards.
Schumacher bukan petinggi Disney pertama yang dituduh melakukan pelecehan seksual. Sebelumnya, Kepala Animasi Walt Disney John Lasseter juga dituduh melakukan pelecehan kepada karyawan. Saat ini ia mengambil cuti dari Pixar.
(res)
Kasus tersebut diungkap Wall Street Journal setelah media itu mewawancarai beberapa bekas pegawai Schumacher. Para narasumber itu menyebut bahwa mantan bosnya sering melontarkan perkataan yang tak pantas dan mengomentari penampilan mereka dengan kalimat cabul.
Salah satu bekas staf, Bruce Williams, bekerja di departemen pengembangan cerita pada 1994 yang diawasi oleh Schumacher. Ia menuduh mantan bosnya kerap mengomentari penampilanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bekas staf lain, Jane Buchanan melaporkan kepada Disney terkait penggunaan perkataan yang tak pantas yang dilontarkan Schumacher saat ia menjadi bawahan sang pejabat pada 2006 silam.
Melansir Billboard, Schumacher merupakan seorang produser yang produktif. Ia telah bekerja di Disney selama tiga dekade. Ia memulai kariernya sebagai produser animasi dan menghasilkan karya seperti Pocahontas, Mulan dan Tarzan. Kegigihannya dalam bekerja membuatnya ditunjuk sebagai Presiden Animasi Walt Disney.
Schumacher pun pernah membuat teater Aladdin. Pekan ini, ia juga siap memamerkan teater musikal yang dibuat berdasarkan film animasi populer Frozen. Pembukaan resmi teater itu dijadwalkan pada 22 Maret mendatang di St. James Theatre, New York, Amerika Serikat.
Karier Schumacher terus menanjak sejak berkecimpung di dunia teater. Belakangan ia ditunjuk sebagai ketua The Broadway League, sebuah lembaga yang mengawasi sektor teater panggung dan penyelenggara ajang penghargaan teater bergengsi tahunan Tony Awards.
Schumacher bukan petinggi Disney pertama yang dituduh melakukan pelecehan seksual. Sebelumnya, Kepala Animasi Walt Disney John Lasseter juga dituduh melakukan pelecehan kepada karyawan. Saat ini ia mengambil cuti dari Pixar.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK