Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga aktris Hollywood naik ke atas panggung untuk mengampanyekan kesetaraan perempuan dalam dunia hiburan.
Mereka adalah Salma Hayek (51), Ashley Judd (49) dan Annabella Sciorra (57) yang kompak mengenakan gaun dengan motif berwarna ungu.
Mereka merupakan korban pelecehan seksual Harvey Weinstein yang mulai terkuak pada Oktober 2017. Kasus Weinstein membuka bobrok pelecehan di tempat kerja yang telah dilakukan di industri Hollywood selama tiga dekade terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Weinstein merupakan pimpinan perusahaan The Weinstein Company (TWC) yang memproduksi film besar, bahkan mengantarkan beberapa di antaranya ke Academy Awards alias Oscar, seperti
The Artists dan
The King's Speech.
Masing-masing aktris tersebut memberikan sambutan mengenai pelecehan seksual dan kesetaraan perempuan.
Sciora menyindir dunia hiburan yang didominasi laki-laki, dengan menyinggung penggunaan hak yang seolah diharuskan kepada wanita untuk menunjang penampilan.
"Saya harus memakai sepatu hak dengan benar? Jadi saya bisa sampai di atas panggung ini," kata Sciora.
Kampanye itu dilanjutkan oleh Judd. Ia mengajak semua pihak yang berada di dunia hiburan untuk menjaga kesetaraan perempuan.
"Kami harus bekerja sama untuk memastikan bahwa 90 tahun ke depan [tetap] memberdayakan kesetaraan dan keragaman. Itulah yang dijanjikan tahun ini," kata Judd
Mereka pun menampilkan klip yang menunjukkan bagaimana pria mendominasi industri hiburan Hollywood.
Bagian kampanye melawan pelecehan seksual ini menjadi bagian dari pertunjukan Oscar 2018. Sebelumnya organisasi melawan pelecehan di tempat kerja, Time's Up mengatakan ada sesi khusus di panggung Oscar untuk kampanye tersebut.
"Ada momen yang dengan sengaja dibuat," kata sutradara Ava DuVernay kepada
Variety seperti dikutip
Reuters.
Namun, ia tidak memberi keterangan lebih lanjut soal itu. Penyelenggara Oscar pun menolak berkomentar soal adanya ruang khusus untuk Time's Up.
[Gambas:Video CNN]Time's Up merupakan kampanye yang diluncurkan sejak 1 Januari lalu. Kampanye itu bakal menggalang dana untuk pembelaan hukum mendukung orang-orang yang melaporkan dirinya menjadi korban pelecehan seksual, baik di dunia hiburan maupun lebih luas.
Gerakan itu didukung selebriti-selebriti ternama termasuk Reese Witherspoon, Natalie Portman, DuVernay dan produser Shonda Rhimes.
(end)