Jakarta, CNN Indonesia -- Taylor Swift baru merilis video musik dari lagu
Delicate. Namun selang satu hari usai perilisannya, konsep klip arahan Joseph Kahn itu dituduh menjiplak karya Spike Jonze untuk iklan parfum Kenzo.
Swift diketahui merilis video musik tersebut pada Minggu (11/3) lalu dalam gelaran iHeartRadio Music Awards. Sementara, iklan garapan Jonze yang dibintangi Margaret Qualley itu lebih dulu tayang pada 2016.
[Gambas:Youtube]
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Youtube]Dugaan itu muncul setelah para pengguna media sosial menyadari adanya beberapa kesamaan antara iklan parfum dengan video musik Swift. Pada kedua klip itu, Swift dan Qualley sama-sama muncul di kerumunan orang sebelum akhirnya jenuh dan pergi melakukan gerakan wajah konyol lalu akhirnya menari sesuka hati.
"Video
Delicate milik Taylor Swift anehnya mirip dengan iklan Kenzo World milik Spike Jonze," cuit seorang pengguna Twitter.
"Video musik baru @taylorswift seperti menyalin atau mengambil bagian dari iklan komersil Kenzo World garapan Spike Jonze. Latarnya, warna, koreografi, dan segalanya," tambah yang lain.
Selain itu, ada pula yang kemudian membandingkan kemiripan antara klip Swift dan iklan parfum itu. Mulai dari wajah sedih dan konyol yang ditampilkan hingga sejumlah gerakan koreografi.
NME melaporkan bahwa pihaknya kini tengah coba menghubungi pihak perwakilan Taylor Swift untuk memberikan tanggapan.
Kahn telah menjadi rekan Swift dalam menggarap banyak video klip, mulai dari
Blank Space,
Bad Blood,
Wildest Dreams,
Out of the Woods dari album
1989 yang cenderung fantasi.
Sedangkan dari album
Reputation, sampai saat ini, Kahn telah menggarap seluruh video lagu mulai dari
Look What You Made Me Do,
...Ready for It?, juga
End Game yang kental nuansa pop juga fiksi ilmiah.
Sebelumnya, ketika diwawancara oleh
E! Online, Kahn sedikit menggambarkan konsep video
Delicate.
"Ini [video musik
Delicate] akan tidak terduga dan bakal megah," kata Kahn.
"Saya tidak akan memberikan banyak detail. Yang dibutuhkan adalah cinta dan ekspresi soal itu. Dan bukan tentang bunga," lanjut Kahn menyinggung beragam desakan konsep dari penggemar Swift.
Kahn memenuhi keinginan Swifties untuk tidak memasukkan unsur fiksi ilmiah yang kental terasa dalam beberapa video Taylor Swift sebelumnya. Namun ia masih konsisten menggunakan nuansa yang gelap dalam
Delicate, seperti tiga video klip
Reputation sebelumnya.
(res)