MUSIC AT NEWSROOM
Alasan di Balik Lirik Nakal Sisitipsi
Muhammad Andika Putra | CNN Indonesia
Senin, 19 Mar 2018 11:27 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Alkohol, kamu jahat tapi enak
Alkohol, bisa juga buat luka ringan
Alkohol, walau jahat tetap enak
Alkohol, walau pajakmu tinggi tetap menjadi solusi
Penggalan di atas merupakan lirik lagu Alkohol milik Sisitipsi. Lagu itu terdapat dalam album perdana mereka bertajuk 73% yang dirilis pada 2016 lalu.
Sebelum masuk album, lagu itu membuat Sisitipsi terkenal saat pertama kali mereka kenalkan lewat Soundcloud pada 2015. Lirik lagu ditulis oleh vokalis Fauzan Lubis (Ojan) dan musiknya disusun oleh gitaris Rian Rahman.
Lagu berdurasi empat menit lebih itu menceritakan tentang alkohol yang mereka sebut sebagai minuman yang nikmat tapi sebenarnya jahat. Orang-orang tetap membelinya meski tahu kejahatan dari alkohol dan harga yang terbilang mahal karena pajak.
Bagi sebagian orang, judul lagu Sisitipsi itu mungkin terkesan bandel. Namun Ojan mengatakan, ia hanya ingin jujur dalam bermusik.
"Kami merespons apa yang terjadi di sekitar. Kami bikin lagu dari bahan yang benar terjadi, kami jujur," kata Ojan di kantor CNNIdonesia.com.
Kebanyakan lagu yang dibuat muncul ketika mereka sedang nongkrong dan melihat suatu kejadian. Setelah itu, lirik lagu yang masih mentah akan digodok dan diisi dengan musik.
Semua personel memiliki peran untuk menulis lirik dan meracik musik. Tapi memang Ojan paling sering menulis lirik, sedangkan Rian, bassis Eka Wiji Astanto dan kibordis Hendar Dimas Anggara sering menyusun musik untuk lagu.
Selain Alkohol, lagu bertajuk Joni Santai juga terdengar bandel. Lagu itu bercerita tentang mahasiswa yang sering mabuk. Kuliahnya tak kunjung lulus, malah ia menghamili orang. Lagu itu juga jujur.
Kisah itu, kata Ojan, benar terjadi di kampus tempat personel Sisitipsi menimba ilmu.
Dari lirik-lirik lagunya, Ojan tak peduli bila band yang terbentuk pada 2014 itu dicap nakal. Menurutnya lebih baik jujur walau buruk, ketimbang berlaga baik tapi buruk.
"Kami enggak peduli sama tanggapan orang tentang kami, tapi kami peduli sama apa yang terjadi di sekitar kami," kata Rian menambahkan.
Sampai saat ini, Sisitipsi sudah merilis satu album bertajuk 73%. Nama 73 diambil dari alamat IKJ yang terletak di Jalan Cikini Raya Nomor 73.
Album itu berisikan sembilan lagu termasuk Alkohol dan Joni Santai. Tujuh lagu lain adalah Prelude, Polemikanadum, Aroma Dia, Lepas Kendali, Berlabuh Rindu, Rinai, dan Tiba.
Mereka juga sudah merilis lagu bertajuk Minta Lagi pada Juli lalu. Lagu itu akan masuk dalam album kedua yang rencananya rilis tahun ini.
Musik nakal Sisitipsi bisa didengar di CNNIndonesia.com Music at Newsroom yang tayang Rabu (21/3) pukul 14.00 hingga 15.00 WIB.
[Gambas:Video CNN] (rsa)
Alkohol, bisa juga buat luka ringan
Alkohol, walau jahat tetap enak
Alkohol, walau pajakmu tinggi tetap menjadi solusi
Penggalan di atas merupakan lirik lagu Alkohol milik Sisitipsi. Lagu itu terdapat dalam album perdana mereka bertajuk 73% yang dirilis pada 2016 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Band Batal Tampil di SXSW akibat Ancaman Bom |
Sebelum masuk album, lagu itu membuat Sisitipsi terkenal saat pertama kali mereka kenalkan lewat Soundcloud pada 2015. Lirik lagu ditulis oleh vokalis Fauzan Lubis (Ojan) dan musiknya disusun oleh gitaris Rian Rahman.
Lagu berdurasi empat menit lebih itu menceritakan tentang alkohol yang mereka sebut sebagai minuman yang nikmat tapi sebenarnya jahat. Orang-orang tetap membelinya meski tahu kejahatan dari alkohol dan harga yang terbilang mahal karena pajak.
Lihat juga:Pengunjung SXSW Ingin Naik ke Panggung ERK |
"Kami merespons apa yang terjadi di sekitar. Kami bikin lagu dari bahan yang benar terjadi, kami jujur," kata Ojan di kantor CNNIdonesia.com.
Kebanyakan lagu yang dibuat muncul ketika mereka sedang nongkrong dan melihat suatu kejadian. Setelah itu, lirik lagu yang masih mentah akan digodok dan diisi dengan musik.
Semua personel memiliki peran untuk menulis lirik dan meracik musik. Tapi memang Ojan paling sering menulis lirik, sedangkan Rian, bassis Eka Wiji Astanto dan kibordis Hendar Dimas Anggara sering menyusun musik untuk lagu.
Selain Alkohol, lagu bertajuk Joni Santai juga terdengar bandel. Lagu itu bercerita tentang mahasiswa yang sering mabuk. Kuliahnya tak kunjung lulus, malah ia menghamili orang. Lagu itu juga jujur.
Kisah itu, kata Ojan, benar terjadi di kampus tempat personel Sisitipsi menimba ilmu.
Dari lirik-lirik lagunya, Ojan tak peduli bila band yang terbentuk pada 2014 itu dicap nakal. Menurutnya lebih baik jujur walau buruk, ketimbang berlaga baik tapi buruk.
Lihat juga:Demi Lovato Menangis Kenang Masa Kecanduan |
"Kami enggak peduli sama tanggapan orang tentang kami, tapi kami peduli sama apa yang terjadi di sekitar kami," kata Rian menambahkan.
Sampai saat ini, Sisitipsi sudah merilis satu album bertajuk 73%. Nama 73 diambil dari alamat IKJ yang terletak di Jalan Cikini Raya Nomor 73.
Album itu berisikan sembilan lagu termasuk Alkohol dan Joni Santai. Tujuh lagu lain adalah Prelude, Polemikanadum, Aroma Dia, Lepas Kendali, Berlabuh Rindu, Rinai, dan Tiba.
Lihat juga:Sisitipsi, Suara Jujur dari Kampus Seni |
Mereka juga sudah merilis lagu bertajuk Minta Lagi pada Juli lalu. Lagu itu akan masuk dalam album kedua yang rencananya rilis tahun ini.
Musik nakal Sisitipsi bisa didengar di CNNIndonesia.com Music at Newsroom yang tayang Rabu (21/3) pukul 14.00 hingga 15.00 WIB.
[Gambas:Video CNN] (rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK