Wonder Woman Disebut Berinteraksi dengan Gedung Putih dan CIA
Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Selasa, 20 Mar 2018 07:01 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Detail terbaru tentang film Wonder Woman 2 mulai bermunculan. Produksi film pahlawan super wanita ini awalnya disebut akan dimulai pada Mei mendatang di Inggris. Tapi laporan terbaru menunjukkan bahwa syuting akan dimulai di Amerika Serikat pada Juni 2018.
Laporan tersebut mengisyaratkan bahwa pembuatan film akan berlangsung di wilayah sekitar Northern Virginia dan Washington DC. Lokasi ini kemudian menjadi petunjuk bahwa karakter Diana Prince alias Wonder Woman tampaknya akan berinteraksi dengan pemerintah AS.
Washington merupakan tempat di mana Gedung Putih berada, sementara kantor pusat CIA berada di Virginia. Jika laporan tersebut benar, itu menjadi pendukung dari pernyataan Patty Jenkins, sutradara Wonder Woman, yang pernah menyinggung bahwa sekuel akan berlatar di AS.
"Ceritanya akan berlangsung di AS, yang menurut saya itu benar. Dia adalah Wonder Woman. Dia harus datang ke Amerika, sudah waktunya," katanya kala itu.
Meski demikian, plot cerita Wonder Woman 2 masih belum terungkap resmi. Rumor beredar, kelanjutan kisah Wonder Woman akan menggunakan latar waktu 1980-an, usai Perang Dingin.
Gal Gadot akan kembali berperan sebagai karakter utama. Chris Pine, Said Taghmaoui dan Ewen Bremner yang juga kembali berperan. Bukan hanya itu, menurut laporan Omega Underground via Ace Showbiz, Lynda Carter pemain Wonder Woman asli untuk acara TV yang tayang pada 1970-an, dilaporkan ikut memainkan peran di sekuel ini.
[Gambas:Video CNN]
Selain itu, Kristen Wiig juga didapuk untuk bermain sebagai Cheetah, musuh Wonder Woman.
Soal itu, Jenkins sudah mengonfirmasinya melalui Twitter.
"Ya, sungguh benar, sangat beruntung bisa menyambut Kristen Wiig yang secara sensasional penuh bakat untuk bergabung dengan keluarga Wonder Woman kami. Tidak sabar untuk akhirnya bekerja dengan salah satu favorit saya. Senang sekali dengan apa yang kami rencanakan."
Sebelumnya, turut dilaporkan bahwa pemenang Oscar Emma Stone sempat ditawari peran tersebut, namun menolaknya. Wonder Woman 2 dijadwalkan rilis 1 November 2019 di AS. (rsa)
Laporan tersebut mengisyaratkan bahwa pembuatan film akan berlangsung di wilayah sekitar Northern Virginia dan Washington DC. Lokasi ini kemudian menjadi petunjuk bahwa karakter Diana Prince alias Wonder Woman tampaknya akan berinteraksi dengan pemerintah AS.
Washington merupakan tempat di mana Gedung Putih berada, sementara kantor pusat CIA berada di Virginia. Jika laporan tersebut benar, itu menjadi pendukung dari pernyataan Patty Jenkins, sutradara Wonder Woman, yang pernah menyinggung bahwa sekuel akan berlatar di AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ceritanya akan berlangsung di AS, yang menurut saya itu benar. Dia adalah Wonder Woman. Dia harus datang ke Amerika, sudah waktunya," katanya kala itu.
Meski demikian, plot cerita Wonder Woman 2 masih belum terungkap resmi. Rumor beredar, kelanjutan kisah Wonder Woman akan menggunakan latar waktu 1980-an, usai Perang Dingin.
[Gambas:Video CNN]
Selain itu, Kristen Wiig juga didapuk untuk bermain sebagai Cheetah, musuh Wonder Woman.
Soal itu, Jenkins sudah mengonfirmasinya melalui Twitter.
"Ya, sungguh benar, sangat beruntung bisa menyambut Kristen Wiig yang secara sensasional penuh bakat untuk bergabung dengan keluarga Wonder Woman kami. Tidak sabar untuk akhirnya bekerja dengan salah satu favorit saya. Senang sekali dengan apa yang kami rencanakan."
Sebelumnya, turut dilaporkan bahwa pemenang Oscar Emma Stone sempat ditawari peran tersebut, namun menolaknya. Wonder Woman 2 dijadwalkan rilis 1 November 2019 di AS. (rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK