Wanna One Disebut Menangis Saat Rapat Kontroversi Siaran
Resty Armenia | CNN Indonesia
Rabu, 21 Mar 2018 22:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Para personel boyband Wanna One disebut menangis saat menghadiri rapat dengan perwakilan staf CJ E&M dan YMC Entertainment soal kontroversi video siaran mereka.
Pada Senin (19/3), video saat para personel Wanna One tengah bersiap sebelum siaran telah tersebar secara online. Video tersebut seharusnya tidak ditayangkan karena siaran langsung belum dimulai, sehingga para personel terlihat bebas berlaku dan bertutur.
Beberapa personel dianggap berbicara perkataan tak senonoh, mengumumkan nomor ponsel mereka, bahkan menyebut plat nomor seorang penggemar yang menguntit sebelum meminta pemiliknya berhenti datang ke depan rumah mereka.
Atas kontroversi itu, baik Wanna One, agensi YMC Entertainment, maupun pihak Mnet telah mengeluarkan pernyataan permintaan maaf secara resmi kepada para fan.
Menurut laporan Osen, Wanna One bertemu dengan para staf CJ E&M dan YMC Entertainment setelah acara pertunjukan perilisan album mini kedua mereka. Rapat itu digelar untuk mendiskusikan soal sejumlah isu, khususnya kontroversi siaran yang terjadi.
Wanna One menggunakan kesempatan itu untuk berefleksi atas tindakannya, dan beberapa personel dilaporkan menangis.
Boyband yang berisi para alumni program Produce 101 ini sebenarnya tengah mempromosikan album 0+1=1 (I Promise You), dengan lagu utama Boomerang. Namun, kontroversi ini diperkirakan merusak momen promosi mereka.
[Gambas:Youtube]
Kontroversi lain yang muncul adalah dugaan lagu Boomerang menjiplak tembang Fanfare milik boyband SF9. Meski demikian, banyak yang menganggap lagu tersebut cukup berbeda.
[Gambas:Youtube]
(res)
Pada Senin (19/3), video saat para personel Wanna One tengah bersiap sebelum siaran telah tersebar secara online. Video tersebut seharusnya tidak ditayangkan karena siaran langsung belum dimulai, sehingga para personel terlihat bebas berlaku dan bertutur.
Beberapa personel dianggap berbicara perkataan tak senonoh, mengumumkan nomor ponsel mereka, bahkan menyebut plat nomor seorang penggemar yang menguntit sebelum meminta pemiliknya berhenti datang ke depan rumah mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas kontroversi itu, baik Wanna One, agensi YMC Entertainment, maupun pihak Mnet telah mengeluarkan pernyataan permintaan maaf secara resmi kepada para fan.
Menurut laporan Osen, Wanna One bertemu dengan para staf CJ E&M dan YMC Entertainment setelah acara pertunjukan perilisan album mini kedua mereka. Rapat itu digelar untuk mendiskusikan soal sejumlah isu, khususnya kontroversi siaran yang terjadi.
Boyband yang berisi para alumni program Produce 101 ini sebenarnya tengah mempromosikan album 0+1=1 (I Promise You), dengan lagu utama Boomerang. Namun, kontroversi ini diperkirakan merusak momen promosi mereka.
[Gambas:Youtube]
Kontroversi lain yang muncul adalah dugaan lagu Boomerang menjiplak tembang Fanfare milik boyband SF9. Meski demikian, banyak yang menganggap lagu tersebut cukup berbeda.
[Gambas:Youtube]
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK