Jakarta, CNN Indonesia -- Personel Linkin Park Mike Shinoda mengumumkan akan menggelar pertunjukan solo pertama sejak kematian rekan satu band dia, Chester Bennington yang meninggal pada Juli lalu.
Kabar itu disampaikan Shinoda melalui unggahan di akun Twitter. Ia juga menyampaikan bahwa penampilan solo dirinya itu akan dilangsungkan pada Mei mendatang.
"Saya akan bermain di #IdentityLA2018 pada 12 Mei mendatang. Pertunjukan gratis di Grand Park di Los Angeles untuk merayakan Asian Pacific American Heritage Month," tulisnya sembari menyertakan poster acara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belakangan ini Shinoda disebut tengah mengerjakan proyek musik album solo terbarunya. Sebelumnya, dia telah merilis album mini bertajuk
Post Traumatic pada Januari lalu yang didedikasikan untuk Bennington.
Di sisi lain, Shinoda mengaku bahwa ia merasa kesulitan untuk membuat musik tanpa kolaboratornya tersebut.
"Seminggu setelah Chester pergi, ide untuk berada di studio musik itu menakutkan. Dan itu bukan hanya ide untuk membuat lagu tapi juga kesedihan akan kenangannya," ungkap Shinoda, dikutip dari
NME.
"Ada lapisan ketakutan bagi seorang seniman dalam kondisi seperti ini, 'Bagaimana jika saya tidak bisa membuat sesuatu yang bagus tanpanya?'" lanjut Shinoda.
Dia turut menyatakan bahwa rasa takut itu kemudian juga membuat ia gelisah. Untuk itu, dia pun menyatakan membuat apapun meski tak sebaik ketika berkolaborasi dengan Bennington.
"Saya membuat lagu-lagu grunge '90-an yang buruk, membuat lagu-lagu rap yang buruk dan kemudian saya membuat sesuatu yang bagus," katanya.
"Saya akan membuat semua hal yang berbeda ini tanpa bermaksud untuk mengacaukannya, tetapi hanya menyelami sejumlah ide yang sudah ada di benak saya," katanya.
(end)