Kreator 'Stranger Things' Dituduh Mencuri Ide
Muhammad Andika Putra | CNN Indonesia
Rabu, 04 Apr 2018 11:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Serial televisi Stranger Things diterpa isu miring di tengah kesuksesannya. Kreator Stranger Things, Matt Duffer dan Ross Duffer digugat oleh sineas bernama Charlie Kessler karena diduga mencuri ide cerita.
Kessler menggugat Duffer bersaudara atas pelanggaran kontrak tersirat yang menyebut Kessler telah memberikan konsep yang kemudian digunakan Duffer bersaudara dalam menggarap Stranger Things.
Cerita tersebut diserahkan Kessler kepada Duffer bersaudara ketika dalam perayaan Tribeca Film Festival pada 2014 lalu.
Kessler mengatakan serial sukses Netflix itu dibuat berdasarkan film pendek karyanya yang bertajuk Montauk dan mengandung naskah film bertajuk The Montauk Project.
Kedua film itu berlatar di kota New York yang Kessler anggap identik dengan legenda urban dan konspirasi.
Pengacara Kessler, Michael Kernan, berpendapat bahwa pertemuan pada festival 2014 lalu telah menciptakan kontrak tersirat sesuai dengan norma industri.
"Setelah Stranger Things sukses besar, terdakwa telah menghasilkan banyak keuntungan dari memproduksi serial berdasarkan konsep penggugat," tulis pernyataan Kernan.
Gugatan itu datang ditengah negosiasi antara pembuat serial dengan aktor. Gaji para aktor muda yang tampil dalam Stranger Things dikabarkan naik 12 kali lipat.
Kessler ingin Duffer bersaudara berhenti menggunakan konsepnya dan menghancurkan semua materi berdasarkan konsep tersebut. Ia juga ingin mendapat ganti rugi dari konsep yang dicuri.
Montauk bercerita tentang suatu kota yang dikelilingi hal supranatural karena proyek pemerintah. Proyek itu mulai terkuak berdasarkan data yang didapat dari County Police Department.
Diberitakan Hollywood Reporter, sampai saat ini Netflix belum memberikan komentar terkait tuduhan Kessler, begitu pun dengan Duffer bersaudara.
[Gambas:Youtube]
Stranger Things mengisahkan penduduk kota fiktif Hawkins, di Indiana yang terganggu dengan adanya kekuatan gelap yang 'mengambil' salah satu karakter utama.
Di kota itu dikisahkan ada penelitian rahasia pemerintah yang tak sengaja menghubungkan penduduk dengan dimensi lain.
Sejak dirilis pada 2016, serial tersebut sudah laris manis. Menurut data Nielsen, hanya dalam tiga hari pertama, serial itu sudah ditonton oleh 15,8 juta pelanggan Netflix di Amerika Serikat.
Stranger Things kembali dengan musim kedua pada 2017 dan kembali sukses. (end)
Kessler menggugat Duffer bersaudara atas pelanggaran kontrak tersirat yang menyebut Kessler telah memberikan konsep yang kemudian digunakan Duffer bersaudara dalam menggarap Stranger Things.
Cerita tersebut diserahkan Kessler kepada Duffer bersaudara ketika dalam perayaan Tribeca Film Festival pada 2014 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua film itu berlatar di kota New York yang Kessler anggap identik dengan legenda urban dan konspirasi.
Pengacara Kessler, Michael Kernan, berpendapat bahwa pertemuan pada festival 2014 lalu telah menciptakan kontrak tersirat sesuai dengan norma industri.
Gugatan itu datang ditengah negosiasi antara pembuat serial dengan aktor. Gaji para aktor muda yang tampil dalam Stranger Things dikabarkan naik 12 kali lipat.
Kessler ingin Duffer bersaudara berhenti menggunakan konsepnya dan menghancurkan semua materi berdasarkan konsep tersebut. Ia juga ingin mendapat ganti rugi dari konsep yang dicuri.
Montauk bercerita tentang suatu kota yang dikelilingi hal supranatural karena proyek pemerintah. Proyek itu mulai terkuak berdasarkan data yang didapat dari County Police Department.
Diberitakan Hollywood Reporter, sampai saat ini Netflix belum memberikan komentar terkait tuduhan Kessler, begitu pun dengan Duffer bersaudara.
[Gambas:Youtube]
Stranger Things mengisahkan penduduk kota fiktif Hawkins, di Indiana yang terganggu dengan adanya kekuatan gelap yang 'mengambil' salah satu karakter utama.
Di kota itu dikisahkan ada penelitian rahasia pemerintah yang tak sengaja menghubungkan penduduk dengan dimensi lain.
Sejak dirilis pada 2016, serial tersebut sudah laris manis. Menurut data Nielsen, hanya dalam tiga hari pertama, serial itu sudah ditonton oleh 15,8 juta pelanggan Netflix di Amerika Serikat.
Stranger Things kembali dengan musim kedua pada 2017 dan kembali sukses. (end)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK