Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor
Dwayne Johnson (The Rock) buka suara soal kabar yang menyebut dirinya berencana maju sebagai calon presiden Amerika Serikat periode 2020.
Bintang film
Rampage ini mengaku senang perbincangan seperti itu muncul di kalangan masyarakat. Ia memandang hal tersebut terjadi karena publik kini sangat tidak puas dengan kinerja Presiden AS
Donald Trump.
"Orang-orang sangat bersemangat, dan itu membuat saya tersanjung. Saya pikir itu juga menjadi fungsi ketidakpuasan [mereka] dengan presiden kita saat ini. Namun, butuh pengalaman bertahun-tahun untuk mendapatkan keahlian ini. Di tingkat lokal, tingkat negara bagian, kemudian di tingkat nasional," ujar Johnson saat berbincang dengan
Rolling Stone.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat menghormati negara kami dan posisi [sebagai presiden] itu, dan saya tidak berkhayal apapun untuk berpikir, 'Oh, tentu saja, jika Trump bisa melakukannya, maka saya juga bisa melakukannya, dan saya akan melihatmu pada 20-kapanpun itu, bersiaplah.' Tidak sama sekali," imbuh aktor yang kini berusia 45 tahun itu.
Johnson pun menilai bahwa memiliki Trump sebagai presiden di negaranya telah mengungkap sejumlah kenyataan yang tak menyenangkan.
"Saya pikir dalam pikiran banyak orang, apa yang telah dibuktikan Trump adalah bahwa semua orang bisa mencalonkan diri sebagai presiden," katanya.
"Dan dalam pikiran banyak orang, apa yang dibuktikannya [Trump] adalah bahwa tidak semua orang harus mencalonkan diri menjadi presiden," lanjutnya.
Johnson menyarankan warga Amerika untuk kembali memilih orang-orang yang memiliki pengetahuan akan sejarah dan politik Amerika tertanam dalam dirinya, serta pengalaman dalam pembuatan kebijakan dan hukum.
Meski Johnson tak memikirkan politik dalam waktu dekat, namun dia telah melakukan pertemuan dengan sejumlah politisi, termasuk dari Partai Demokrat, Partai Republik, independen, wali kota, dan para ahli strategi.
Johnson berpikir dirinya masih harus banyak belajar. Di samping itu, ia juga sibuk berbaur dengan berbagai kalangan dan mendengar pemikiran mereka.
"Saya senang dengan pandangan [mencalonkan diri sebagai presiden AS 2020], dan terima kasih, saya begitu tersanjung. Tapi saya merasa hal terbaik yang dapat saya lakukan sekarang adalah, beri saya waktu. Biarkan saya bekerja dan belajar," ujarnya.
Jika aktor
Fate of the Furious ini berubah pikiran mengenai pencalonan diri sebagai presiden, seorang tokoh politik terkenal telah memintanya untuk mengirim pesan berisi sebuah kode yang memberi sinyal bahwa dia siap.
Johnson bercerita, tokoh politik yang namanya dirahasiakan itu mengatakan kepadanya, "Jika dan saat Anda ingin mencalonkan diri menjadi presiden, saat Anda memberikan saya pesan ini, saya akan langsung mencalonkan. Jangan mengirim kata lain--bukan 'hai,' bukan 'apa yang kau lakukan,' bukan 'apa kabar.' Hanya kata ini."
Saat ditanya kode apa yang dimaksud sang politisi kepada Johnson, ia mengungkapkan, "
Freedom patriot. Dua kata."
(ysv/res)