Kesetiaan Andika Jadi Pemain Bas Kerispatih sampai Meninggal
Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Selasa, 10 Apr 2018 14:04 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak heran jika meninggalnya Andika Putrasahadewa, pemain bas Kerispatih menyisakan duka bagi Mahapatih-penggemar Kerispatih. Andika sudah bergabung dengan band pelantun Lagu Rindu itu sejak awal mereka terbentuk, pada 2003.
Andika menggagas Kerispatih bersama Arief, Badai dan Anton. Mereka sama-sama mahasiswa sebuah institut di Jakarta. Konsep awalnya adalah band instrumental etnik, namun diaransemen menjadi lebih segar.
Ia sudah menjadi pemain bas sejak itu.
Belakangan, mereka merekrut Sammy, mahasiswa di institut yang sama. Jebolan Indonesian Idol itu dijadikan vokalis. Suara khas Sammy langsung membuat Kerispatih didengar. Mereka masuk rekaman setahun setelah dirilis.
Pada 2005, Kerispatih membuat album kompilasi berjudul Gulalikustik. Tak butuh waktu lama, hanya setahun, bagi Kerispatih untuk membuat album baru. Kejujuran Hati, album kedua mereka ternyata meledak. Cinta Putih dan Lagu Rindu dinyanyikan di mana-mana. Album itu pun mendapat Platinum Awards.
Sejak itu, setiap tahun Kerispatih membuat album. Kenyataan Perasaan pada 2007, Tak Lekang oleh Waktu pada 2008, Semua tentang Cinta pada 2009, dan kompilasi Kerispatih and Friends pada 2010.
[Gambas:Youtube]
Namun pada tahun yang sama, Kerispatih mulai terpecah. Pentolan mereka, Sammy harus berurusan dengan polisi karena tersandung narkotika. Kerispatih pun mencari vokalis baru dan akhirnya mendapatkan Fandy Santoso.
Enam tahun kemudian, pada 2016 Badai pun memutuskan keluar dari band itu.
Meski teman-temannya keluar, Andika termasuk sosok yang setia dengan band yang ia bentuk sejak awal itu. Penggemar The Beatles itu bahkan masih terlibat dalam pembuatan album Kerispatih terbaru, Delapan pada 2015.
Namun beberapa waktu belakangan Andika terlihat kurang sehat. Badai sempat menyebut Andika sudah menunjukkan gejala sakit sejak tiga tahun terakhir. Meski begitu, ia tetap bersikeras untuk bermusik.
Disebut-sebut, ia menderita diabetes.
Andika pun terlihat semakin kurus. Dari unggahannya di Instagram, ia terlihat ceking, bahkan pernah mengunggah foto dirinya berkursi roda. Namun empat hari lalu ia kembali dengan wajahnya yang ceria. "Gemuk lagi," tulisnya.
Sayang, itu bukan tanda ia benar-benar kembali sehat. Empat hari setelah mengunggah foto itu Andika justru meninggal dunia di kediamannya di kawasan Cipinang, Jakarta, Selasa (10/4). Ia akan dimakamkan hari ini juga.
[Gambas:Instagram]
Kesetiaan Andika pada Kerispatih dan kecintaannya pada musik dikenang berbagai musisi yang ikut mengungkap duka di media sosial, seperti Rian d'Masiv, Giring Nidji, Armand Maulana Gigi, sampai mantan rekannya di band.
Sammy Simorangkir dan Badai juga menyampaikan kehilangan atas Andika.
(rsa)
Andika menggagas Kerispatih bersama Arief, Badai dan Anton. Mereka sama-sama mahasiswa sebuah institut di Jakarta. Konsep awalnya adalah band instrumental etnik, namun diaransemen menjadi lebih segar.
Ia sudah menjadi pemain bas sejak itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belakangan, mereka merekrut Sammy, mahasiswa di institut yang sama. Jebolan Indonesian Idol itu dijadikan vokalis. Suara khas Sammy langsung membuat Kerispatih didengar. Mereka masuk rekaman setahun setelah dirilis.
Pada 2005, Kerispatih membuat album kompilasi berjudul Gulalikustik. Tak butuh waktu lama, hanya setahun, bagi Kerispatih untuk membuat album baru. Kejujuran Hati, album kedua mereka ternyata meledak. Cinta Putih dan Lagu Rindu dinyanyikan di mana-mana. Album itu pun mendapat Platinum Awards.
[Gambas:Youtube]
Namun pada tahun yang sama, Kerispatih mulai terpecah. Pentolan mereka, Sammy harus berurusan dengan polisi karena tersandung narkotika. Kerispatih pun mencari vokalis baru dan akhirnya mendapatkan Fandy Santoso.
Enam tahun kemudian, pada 2016 Badai pun memutuskan keluar dari band itu.
Meski teman-temannya keluar, Andika termasuk sosok yang setia dengan band yang ia bentuk sejak awal itu. Penggemar The Beatles itu bahkan masih terlibat dalam pembuatan album Kerispatih terbaru, Delapan pada 2015.
Namun beberapa waktu belakangan Andika terlihat kurang sehat. Badai sempat menyebut Andika sudah menunjukkan gejala sakit sejak tiga tahun terakhir. Meski begitu, ia tetap bersikeras untuk bermusik.
Disebut-sebut, ia menderita diabetes.
Andika pun terlihat semakin kurus. Dari unggahannya di Instagram, ia terlihat ceking, bahkan pernah mengunggah foto dirinya berkursi roda. Namun empat hari lalu ia kembali dengan wajahnya yang ceria. "Gemuk lagi," tulisnya.
Sayang, itu bukan tanda ia benar-benar kembali sehat. Empat hari setelah mengunggah foto itu Andika justru meninggal dunia di kediamannya di kawasan Cipinang, Jakarta, Selasa (10/4). Ia akan dimakamkan hari ini juga.
[Gambas:Instagram]
Kesetiaan Andika pada Kerispatih dan kecintaannya pada musik dikenang berbagai musisi yang ikut mengungkap duka di media sosial, seperti Rian d'Masiv, Giring Nidji, Armand Maulana Gigi, sampai mantan rekannya di band.
Sammy Simorangkir dan Badai juga menyampaikan kehilangan atas Andika.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK