Jakarta, CNN Indonesia -- Penyanyi grup The Overtones, Timmy Matley meninggal dunia. Kabar duka itu sudah dikonfirmasi oleh akun resmi The Overtones di Twitter. Agensi pun sudah mengonfirmasi.
Menurut keterangan mereka, Matley meninggal mendadak pada Senin (9/4) lalu. Ia meninggal dalam usia 36 tahun.
"Dengan sangat sedih kami harus mengumumkan bahwa teman terbaik dan saudara kami, Timmy telah meninggal dunia. Kami tahu kabar ini akan menyakitkan bagi kalian, sebagaimana itu juga menyakitkan bagi kami. Kami menghargai cinta dan dukungan kalian di masa yang sulit ini," demikian rekan sesama band Matley di The Overtones menulis, dikutip
NME.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agensi Matley mengatakan, tidak ada detail yang hendak disampaikan saat ini terkait kematian sang musisi. "Keluarga dan teman-temannya hancur akan berita ini dan meminta privasi di waktu yang sulit ini," kata agensi yang menaungi Matley.
Ia dikabarkan meninggal karena kanker kulit, yang sudah dideritanya sejak 2016. Pada tahun itu, ia didiagnosis dengan malignant melanoma stadium tiga. Namun belakangan Matley menyebut kondisinya membaik dan kanker di tubuhnya sudah menyusut.
Sepanjang 2016, ia absen dari The Overtones. Ia baru kembali ke panggung pada 2017.
"Saya harap ketika saya menjalani scan lagi di Hari Natal, saya akan didagnosis dengan NED (
no evidence of disease)," tulis Matley beberapa waktu lalu di laman JustGiving.
Ia lalu berencana untuk ambil bagian dalam sebuah kegiatan amal dari Rumah Sakit Royal Marsden di Chelsea, awal Mei mendatang. Itu merupakan rumah sakit yang merawatnya.
Kegiatan amal itu bertujuan mencari dana. Sampai saat ini kampanyenya masih dibuka, dan mengutip
NME sejauh ini sudah menghasilkan lebih dari 6.000 Poundsterling atau Rp117 juta.
Kabar meninggalnya Matley membuat beberapa musisi mengungkapkan duka di media sosial.
The Overtones, band yang menaungi Matley bersama Lachie Champan, Mike Crawshaw, Mark Franks, dan Darren Everest punya lima album. Empat di antara masuk 10 terlaris di Inggris.
(rsa)