FOTO: Mencoba Bertahan Hidup di Bawah Bumi

Reuters, CNN Indonesia | Selasa, 17/04/2018 06:58 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Di Libya, tak semua orang tinggal di atas permukaan Bumi. Sebagian dari mereka menjalani kehidupan di bawah tanah.

Di kawasan Pegunungan Nafusa di Libya, terdapat banyak lubang besar di permukaan tanah yang mirip gua. (REUTERS/Ismail Zitouny)

Gua-gua di bawah permukaan tanah tersebut dikenal dengan troglodyte atau gua yang ditempati oleh manusia, nama itu juga merujuk pada sebutan untuk penghuni gua. (REUTERS/Ismail Zitouny)

Menurut penduduk yang tinggal di gua di pegunungan tersebut, lubang-lubang tersebut sudah mulai dibangun pada tahun 1666. (REUTERS/Ismail Zitouny)

Satu gua tersebut diketahui bisa ditempati hingga delapan keluarga. (REUTERS/Ismail Zitouny)

Para penghuni gua masih menjalani kehidupan dengan beternak. Para wanita biasanya setiap pagi pergi ke hutan untuk mengambil air, sedangkan kaum lelaki memeriksa hewan ternak. (REUTERS/Ismail Zitouny)

Satu unit rumah biasanya terdiri dari tiga ruangan, yaitu ruang orang tua, tempat tidur anak, dan ruang keluarga. (REUTERS/Ismail Zitouny)

Pintu rumah mereka terbuat dari kayu Pohon Zaitun dan rumah tersebut menyediakan penyekat untuk mempertahankan suhu hangat di kala musim dingin dan membuat sejuk kala musim panas. (REUTERS/Ismail Zitouny)

Namun seiring dengan perkembangan dunia modern, masyarakat penghuni gua mulai meninggalkan Pegunungan Nafusa dan meninggalkan lubang-lubang kosong di kulit Bumi. (REUTERS/Ismail Zitouny)