Jakarta, CNN Indonesia -- Kepergian aktor senior
Deddy Sutomo yang meninggal dunia dalam usia 76 tahun pada Rabu (18/4) pagi disampaikan salah satu anggota keluarga karena menderita sakit.
Keponakan Deddy, Marrysa Tunjung Sari mengungkapkan melalui unggahan di Twitter bahwa sang paman menderita sakit tak lama usai syuting sebuah film.
Ia pun menyampaikan bahwa mendiang Deddy Sutomo bakal dimakamkan satu liang dengan almarhum istrinya, Rini Sutomo di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CNNIndonesia.com telah mencoba menghubungi Marrysa Tanjung namun belum mendapatkan tanggapan.
Ucapan duka terus berdatangan dari sesama sineas dan penggemar aktor senior tersebut kepada keluarga Deddy Sutomo.
Deddy Sutomo dikabarkan meninggal dunia di usia 76 tahun pada Rabu (18/4) pukul 07.00 WIB.
Aktor senior Tio Pakusadewo mengabarkan kabar duka tersebut melalui akun Instagram miliknya dengan mengunggah foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) mendiang Deddy.
[Gambas:Instagram]Deddy Sutomo merupakan aktor senior yang terkenal bermain dalam film
Pandji Tengkorak pada dekade 1970-an. Ia juga bermain dalam film
Tutur Tinular III pada 1992, dan
Maskot pada 2006.
Semasa hidupnya, Deddy tercatat telah membintangi sekitar 44 judul film dan dua serial televisi.
Karya Deddy dalam beberapa tahun terakhir adalah film
Menebus Impian (2010),
Tanda Tanya (2011),
Ayat-Ayat Adinda (2014), dan
Mencari Hilal (2015). Film Deddy Sutomo teranyar yang telah rilis di bioskop adalah
Kartini (2017).
Deddy juga tercatat pernah mencoba untuk berkarier politik dengan duduk dalam Majelis Perimbangan Partai PDIP Perjuangan dan sempat terpilih menjadi anggota DPR RI untuk Komisi X.
[Gambas:Youtube] (end)