Perusahaan Brad Pitt akan Garap Film tentang Harvey Weinstein
Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Kamis, 26 Apr 2018 15:09 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kasus Harvey Weinstein yang membuat isu pelecehan seksual di Hollywood menjadi perbincangan hangat, akan difilmkan. Filmnya akan didasarkan pada pengungkapan kasus itu oleh New York Times.
Cerita pengungkapan kasus itu akan didramatisasi dan dijadikan film panjang, menurut pernyataan salah satu orang dalam yang diwawancara Reuters, Rabu (25/4) kemarin.
Film akan diceritakan dari sudut pandang jurnalis dan bagaimana mereka mengungkap kasus, sebagaimana Spotlight yang memenangi Oscar 2015 digarap. Dengan demikian, film tidak hanya akan fokus pada Weinstein semata.
Kalau Spotlight dibuat berdasarkan investigasi reporter Boston Globe, kasus Weinstein dan pelecehan seksual yang dilakukannya selama lebih dari dua dekade di Hollywood merupakan hasil kerja keras Jodi Kantor dan Megan Twohey dari New York Times.
Artikel mereka ditayangkan pada Oktober tahun lalu. Artikel itu menyulut perbincangan soal pelecehan seksual di lingkungan kerja itu pun dianugerahi penghargaan tertinggi di bidang jurnalistik, Pulitzer Prize pekan lalu.
Seperti diberitakan Reuters, sudah ada dua rumah produksi yang mendapatkan hak untuk membuat film dari kisah sang wartawan, yakni Annapurna Pictures dan Plan B Entertainment yang dimiliki Brad Pitt.
Itu sudah dikonfirmasi oleh juru bicara Annapurna, Ashley Momtaheni.
Namun, perwakilan Weinstein belum mau berkomentar terkait dijadikannya kasus sang produser sebagai film. Annapurna sendiri sebenarnya pernah bekerja sama dengan perusahaan yang dimiliki Weinstein, The Weinstein Company untuk menggarap beberapa film.
The Weinstein Company kini menyatakan diri bangkrut, setelah bos mereka dipecat karena terdapat lebih dari 70 perempuan yang mengaku dilecehkan olehnya. Di sisi lain, Weinstein terus menolak pernah melakukan hubungan seks sepihak dengan siapa pun.
Belum tahu siapa yang akan bermain dalam film itu dan kapan ia akan syuting serta tayang.
Plan B sendiri sudah banyak memproduksi film bagus, termasuk para pemenang Oscar seperti The Departed, 12 Years a Slave dan Moonlight. Biasanya, Pitt sebagai empunya perusahaan juga ikut terlibat dalam film-film yang dibuat.
Namun belum diketahui apakah ia akan ikut bermain atau bahkan menyutradarai film tentang Weinstein, yang salah satu korbannya adalah mantan istri Pitt, Angelina Jolie. (rsa)
Cerita pengungkapan kasus itu akan didramatisasi dan dijadikan film panjang, menurut pernyataan salah satu orang dalam yang diwawancara Reuters, Rabu (25/4) kemarin.
Film akan diceritakan dari sudut pandang jurnalis dan bagaimana mereka mengungkap kasus, sebagaimana Spotlight yang memenangi Oscar 2015 digarap. Dengan demikian, film tidak hanya akan fokus pada Weinstein semata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalau Spotlight dibuat berdasarkan investigasi reporter Boston Globe, kasus Weinstein dan pelecehan seksual yang dilakukannya selama lebih dari dua dekade di Hollywood merupakan hasil kerja keras Jodi Kantor dan Megan Twohey dari New York Times.
Artikel mereka ditayangkan pada Oktober tahun lalu. Artikel itu menyulut perbincangan soal pelecehan seksual di lingkungan kerja itu pun dianugerahi penghargaan tertinggi di bidang jurnalistik, Pulitzer Prize pekan lalu.
Itu sudah dikonfirmasi oleh juru bicara Annapurna, Ashley Momtaheni.
Namun, perwakilan Weinstein belum mau berkomentar terkait dijadikannya kasus sang produser sebagai film. Annapurna sendiri sebenarnya pernah bekerja sama dengan perusahaan yang dimiliki Weinstein, The Weinstein Company untuk menggarap beberapa film.
The Weinstein Company kini menyatakan diri bangkrut, setelah bos mereka dipecat karena terdapat lebih dari 70 perempuan yang mengaku dilecehkan olehnya. Di sisi lain, Weinstein terus menolak pernah melakukan hubungan seks sepihak dengan siapa pun.
 Foto: CNN Indonesia/Timothy Loen |
Plan B sendiri sudah banyak memproduksi film bagus, termasuk para pemenang Oscar seperti The Departed, 12 Years a Slave dan Moonlight. Biasanya, Pitt sebagai empunya perusahaan juga ikut terlibat dalam film-film yang dibuat.
Namun belum diketahui apakah ia akan ikut bermain atau bahkan menyutradarai film tentang Weinstein, yang salah satu korbannya adalah mantan istri Pitt, Angelina Jolie. (rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK