Pangeran Harry Nikahi Meghan Markle Berseragam Militer

Jakarta, CNN Indonesia -- Pangeran Harry mengenakan seragam militer Household Cavalry saat menikahi Meghan Markle, Sabtu (19/5).

Sebelum mengakhiri karier militernya pada 2015 lalu, Pangeran Harry merupakan seorang Cornet di resimen Blues and Royals dari pasukan Household Cavalry dari Tentara Britania Raya.

Pangeran Harry tiba di St George's Chapel di Windsor Castle bersama pendamping pengantin pria alias Best Man yang merupakan kakaknya, Pangeran William. Dua kakak beradik itu mengenakan seragam militer yang serupa.

"Baik Pangeran Harry dan The Duke of Cambridge (Pangeran William) mengenakan seragam militer frockcoat Blues and Royal," tulis pernyataan resmi dari Kerajaan Kensington Inggris.

Seragam militer itu dirancang oleh penjahit pria ternama di Inggris Dege & Skinner yang berbasis di Savile Row, London. Meski serupa, busana itu dibedakan dengan lambang pangkat berwarna kuning yang menjuntai di baju Pangeran William.

Pangeran Harry didampingi oleh kakaknya, Pangeran William. (Dominic Lipinski/Pool via Reuters)

Seragam Pangeran Harry didominasi warna merah, hitam dan putih. Seragam hitam itu memiliki panjang selutut dengan ikat pinggang berwarna putih. Di bagian dada kiri, terdapat beberapa pin yang menempel di seragam itu. Sementara celana Pangeran Harry berwarna merah dan hitam.

Seragam itu dilengkapi dengan topi berwarna merah dan hitam dan sarung tangan berwarna putih. Ketika memasuki St George's Chapel, Harry melepas topi dan sarung tangan itu. Pangeran Harry tampil dengan jenggotnya yang tak dicukur.

[Gambas:Twitter]

Diberitakan CNN, sang nenek Ratu Elizabeth II mengizinkan Harry mengenakan seragam militernya di hari pernikahannya. Pangeran Harry mengikuti tradisi kerajaan Inggris dengan mengenakan seragam militer saat menikah. Sebelumnya, Pangeran William juga mengenakan seragam militer saat menikahi Kate Middleton pada 2011 lalu.

Setelah menikah, Pangeran Harry dan Markle akan mendapatkan gelar Duke dan Duchess of Sussex. (stu)