Gubernur Bali Ingin Patung GWK Jadi Kebanggaan Indonesia

Antara | CNN Indonesia
Senin, 21 Mei 2018 02:32 WIB
Gubernur Bali Made Mangku Pastika berharap patung Garuda Wisnu Kencana (GWK), yang mendekati tahap penyelesaian, nantinya bisa menjadi kebanggaan Indonesia.
Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) diharapkan bisa menjadi kebanggaan Indonesia. (CNN Indonesia TV)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Bali Made Mangku Pastika berharap patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) bisa menjadi kebanggaan Indonesia. Harapan itu disampaikan usai persembahyangan serangkaian ritual Pasupati pemasangan mahkota Dewa Wisnu pada patung GWK di Jimbaran, Badung, Minggu (20/5).

"Hari ini merupakan momen sejarah yang penting, akhirnya patung GWK mendekati proses penyelesaian," ujar Pastika saat menyampaikan sambutannya, melansir Antara.

Pastika mengungkapkan, pengerjaan patung yang diprakarsai seniman Bali Nyoman Nuarta itu melibatkan banyak artis lain yang tak hanya berasal dari Pulau Dewata, melainkan juga dari daerah lain di Indonesia. Karenanya, patung setinggi 121 meter ini diharapkan menjadi mahakarya ikonis anak bangsa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Cita-cita kita bersama akhirnya bisa tercapai, ini merupakan karya luar biasa. Ini akan jadi kebanggaan rakyat Bali, kebanggaan bangsa Indonesia. Semoga tahapan ke depannya berjalan lancar sesuai dengan harapan kita bersama," katanya.

Sementara, Nyoman Nuarta menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak sehingga mahakarya ini kini telah mendekati tahap penyelesaian.

Sebagai pematung yang karya-karyanya tersebar di berbagai negara, Nuarta merasa berkewajiban melahirkan karya besar untuk tanah kelahirannya. Didukung dengan pemandangan alam yang indah di sekelilingnya, patung GWK ini akan menambah destinasi pariwisata di Bali.


GWK bermula dari gagasan Nuarta bersama Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi (Menparpostel) pada Kabinet Pembangunan VI, Joop Ave. Peletakan batu pertamanya dilaksanakan di kawasan Taman Kebudayaan di Bukit Ungasan Jimbaran pada 1997.

Hingga Mei 2018, pembangunan GWK telah mencapai 70 persen. Berdasarkan pemasangan modul-modul, patung ini akan selesai pada Agustus 2018 mendatang.

Pemasangan mahkota Dewa Wisnu pada patung GWK hari ini diawali dengan upacara ngrastiti dan pecaruan di pelataran patung yang dipimpin oleh empat sulinggih (pendeta Hindu).


Setelah upacara ritual selesai, prosesi dilanjutkan dengan pemasangan mahkota Dewa Wisnu dengan menggunakan crane. Pemasangan mahkota Dewa Wisnu menjadi pemasangan modul yang ke-529 dari total modul 754 buah.

Turut hadir dalam acara ini Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata I Gde Pitana, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali, perwakilan bupati/wali kota se-Bali, serta undangan lainnya. (res)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER