Misteri Tawa di Pernikahan Pangeran Harry Terungkap
Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Senin, 28 Mei 2018 07:29 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle memang sudah berlangsung pada 19 Mei lalu. Namun sebuah fakta baru terungkap dari acara bersejarah tersebut.
Bila diperhatikan ketika akad berlangsung, usai Pangeran Harry menyatakan kesanggupannya menikahi Meghan, sejumlah undangan yang hadir dalam ruangan Kapel St George tertawa kecil.
"Harry, bersediakah kau menjadikan Meghan sebagai istrimu? Maukah kau mencintainya, menghiburnya, menghormatinya, melindunginya, dan meninggalkan semua yang lain, setia kepadanya selama kalian berdua hidup?" tanya Justin Welby, uskup agung Centerbury.
"Saya bersedia," kata Harry. Tak lama kemudian ia terlihat tersenyum dan ada tawa kecil terdengar dari ruangan di Kapel St George itu. Pun sama saat Meghan Markle mengucapkan janji.
Janina Gavankar, aktris sekaligus sahabat Meghan Markle yang menghadiri acara pernikahan tersebut mengungkapkan alasan terjadinya tawa dalam sesi acara khidmat itu.
Gavankar mengungkapkan hal tersebut ketika diundang menjadi bitang tamu dalam acara Town & Country.
"Satu hal yang membuat banyak dari kami tertawa adalah kami dapat mendengar orang-orang yang bahagia di luar sana [kapel]," kata Givankar.
"Ketika ijab tersebut diucapkan, mereka [orang di luar kapel] bersorak, dan kami dapat mendengar mereka. Kapel itu amatlah tenang. Kami semua mengikuti kehendak Ratu," lanjut Givankar.
"Namun kami dapat mendengar semua orang bersorak dan itu amat mengharukan. Sungguh, itu amat menyentuh hati kami," katanya, dikutip dari ET.
[Gambas:Twitter]
Beberapa hari lalu, Pangeran Harry dan Meghan Markle, membagikan kebahagiaan mereka sebagai pasangan baru kepada para pasien jompo rumah sakit sosial di London, Inggris.
Mereka mendonasikan sejumlah bunga pernikahan mereka ke fasilitas publik itu.
Buket bunga mempelai wanita diletakkan di atas kuburan Pahlawan Tak Dikenal di Westminster Abbey, London untuk menghormati mereka yang meninggal atau terluka di Perang Dunia I.
"Hari ini kami mendapat kiriman yang sangat spesial," tulis sebuah unggahan di laman Facebook rumah sakit sosial tersebut.
"Buket indah yang terbuat dari bunga-bunga #pernikahankerajaan yang diberikan kepada para pasien kami."
[Gambas:Facebook] (end)
Bila diperhatikan ketika akad berlangsung, usai Pangeran Harry menyatakan kesanggupannya menikahi Meghan, sejumlah undangan yang hadir dalam ruangan Kapel St George tertawa kecil.
"Harry, bersediakah kau menjadikan Meghan sebagai istrimu? Maukah kau mencintainya, menghiburnya, menghormatinya, melindunginya, dan meninggalkan semua yang lain, setia kepadanya selama kalian berdua hidup?" tanya Justin Welby, uskup agung Centerbury.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bersedia," kata Harry. Tak lama kemudian ia terlihat tersenyum dan ada tawa kecil terdengar dari ruangan di Kapel St George itu. Pun sama saat Meghan Markle mengucapkan janji.
Janina Gavankar, aktris sekaligus sahabat Meghan Markle yang menghadiri acara pernikahan tersebut mengungkapkan alasan terjadinya tawa dalam sesi acara khidmat itu.
"Satu hal yang membuat banyak dari kami tertawa adalah kami dapat mendengar orang-orang yang bahagia di luar sana [kapel]," kata Givankar.
"Ketika ijab tersebut diucapkan, mereka [orang di luar kapel] bersorak, dan kami dapat mendengar mereka. Kapel itu amatlah tenang. Kami semua mengikuti kehendak Ratu," lanjut Givankar.
"Namun kami dapat mendengar semua orang bersorak dan itu amat mengharukan. Sungguh, itu amat menyentuh hati kami," katanya, dikutip dari ET.
[Gambas:Twitter]
Beberapa hari lalu, Pangeran Harry dan Meghan Markle, membagikan kebahagiaan mereka sebagai pasangan baru kepada para pasien jompo rumah sakit sosial di London, Inggris.
Mereka mendonasikan sejumlah bunga pernikahan mereka ke fasilitas publik itu.
Buket bunga mempelai wanita diletakkan di atas kuburan Pahlawan Tak Dikenal di Westminster Abbey, London untuk menghormati mereka yang meninggal atau terluka di Perang Dunia I.
"Hari ini kami mendapat kiriman yang sangat spesial," tulis sebuah unggahan di laman Facebook rumah sakit sosial tersebut.
"Buket indah yang terbuat dari bunga-bunga #pernikahankerajaan yang diberikan kepada para pasien kami."
[Gambas:Facebook] (end)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK