Kelakar Kaesang Pakai Nama Jokowi Saat 'Menghadapi' Pejabat

Damar Sinuko | CNN Indonesia
Rabu, 30 Mei 2018 18:37 WIB
Kala diminta untuk mengisi materi stand-up comedy di Semarang, Kaesang punya jurus jitu: menggunakan nama ayahnya agar para penonton tertawa.
Kala diminta untuk mengisi materi stand-up comedy di Semarang, Kaesang punya jurus jitu: menggunakan nama ayahnya agar para penonton tertawa. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Semarang, CNN Indonesia -- Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep punya jurus jitu kala bertanding adu lawak menghadapi para pejabat, yaitu dengan cara menyeret nama bapaknya.

'Jurus' itu ia keluarkan kala diminta untuk stand-up comedy dalam sebuah acara di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (29/5).

Vlogger itu diminta untuk adu lawak dengan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono dan Walikota Semarang Hendrar Prihadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Saya bingung mau ngomong apa ini, enggak punya materi, langsung ditodong rekan-rekan media untuk tampil," kata Kaesang.

"Ya sudah saya coba, hanya saja saya ini putranya pak Presiden Jokowi, jadi hati-hati jangan sampai tidak ketawa", lanjutnya, disambut tawa penonton.

Ia lalu berkelakar bahwa dirinya yang kini menjabar sebagai Chief Marketing Officer (COM) Madhang.id tersebut mulai tenar di penjuru Jawa Tengah.

Menurut Kaesang, popularitasnya bahkan bisa menyalip para calon gubernur Jawa Tengah yang tengah bertarung untuk Pilkada 2018.


"Poster baliho saya besar-besar, lebih besar dari para cagub. Pak Ganjar dan Pak Dirman pasti lewat. Makanya nanti masyarakat jangan salah pilih, pilih saya nomor tiga untuk Jawa Tengah," kata Kaesang berkelakar.

Kaesang diketahui tengah mengembangkan sebuah aplikasi daring yang membantu pengguna mencari makanan rumahan.

Aplikasi tersebut menjaring para ibu rumah tangga untuk berbisnis kuliner meski tak harus memiliki warung atau restoran.

Usai Kaesang tampil, wali kota Semarang Hendrar Prihadi pun membalas putra presiden itu. Ia mengisahkan kondisi salah satu kampung di wilayahnya, Barutikung.

[Gambas:Instagram]

"Di Semarang itu ada kampung Barutikung, terkenal dengan warganya yang galak dan kejam. Senggol bacok pokokke. Ada motor atau mobil ngebut lewat kampung langsung dijotos," ujar Hendrar.

"Tapi Alhamdulilah, sekarang sudah berubah lebih baik. Begitu motor atau mobil ngebut langsung dipanggil mas sini Assalamualaikum, baru dijotos", lanjutnya disertai gemuruh tawa penonton. (end)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER