Genggaman Terakhir Putri Michael Jackson untuk Sang Kakek
Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Kamis, 28 Jun 2018 14:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Putri mendiang Michael Jackson, Paris membagikan momen terakhir sebelum sang kakek Joe meninggal dunia pada Rabu (27/6) kemarin. Hal tersebut diungkapkan Paris yang kini berprofesi sebagai aktris, penyanyi serta model itu lewat sebuah unggahan di Instagram.
Paris bersyukur ia masih bertemu Joe sebelum sang kakek mengembuskan napas terakhirnya. Ia juga sempat mengemukakan apa yang ingin disampaikannya. Menurut cerita Paris, kerabat dekat berkumpul mendampingi Joe di rumah sakit dan memberi dukungan sebelum meninggal.
"Semua orang datang untuk menjengukmu, datang dengan cinta, rasa hormat, dan begitu banyak kebanggaan dalam hati mereka tentangmu. Bangga akan dirimu, bangga menjadi anakmu, cucumu, dan cicitmu, juga bangga atas kekuatanmu serta bangga menjadi seorang Jackson," tulis Paris sembari mengunggah sebuah foto tangannya yang tengah menggenggam tangan Joe.
Dia menambahkan, "Kau adalah Jackson sejati yang pertama. Legenda yang memulai semuanya."
[Gambas:Instagram]
Menurut Paris, tanpa pria pemilik nama asli Joseph Jackson itu, dia dan keluarganya tidak akan pernah mencapai tahap kehidupan yang sekarang dan dikenal banyak orang.
"Kau adalah orang terkuat yang saya tahu. Pekerjaan selama kau hidup akan tertulis dalam sejarah, begitu juga dirimu, sebagai salah satu patriarki terbesar yang pernah ada. Aku akan menghargai setiap momen bersamamu, sampai aku mati, terutama saat-saat terakhir kita," lanjutnya. Ia juga mengungkapkan betapa dirinya mengasihi sang kakek.
"Begitu banyak kata-kata yang tidak bisa saya ungkapkan. Saya berterima kasih banyak kepada dirimu dan akan selalu begitu. Terima kasih atas segalanya. Beristirahatlah dalam damai. Saya akan segera melihat kau dalam mimpiku," tutup gadis 20 tahun itu.
Joe meninggal dunia dalam usia 89 tahun setelah berjuang melawan kanker. Ia meninggalkan seorang istri, Katherine Jackson, yang telah dinikahnya selama 69 tahun.
Bersama Katherine, Joe dikaruniai 10 anak termasuk Rebbie Jackson, Jackie Jackson, Tito Jackson, Jermaine Jackson, La Toya Jackson, Marlon Jackson, Randy Jackson, Janet Jackson, Michael Jackson, dan Brandon Jackson. Namun, Brandon meninggal tak lama setelah lahir.
Sepanjang hidupnya, ia dikenal sebagai sosok yang berjasa pada karier anak-anaknya dalam grup The Jackson 5. Namun itu juga membuatnya sempat dituduh mengeksploitasi anak-anaknya.
Saudara laki-laki Paris, Prince Jackson juga sudah menyampaikan penghormatannya kepada Hoe melalui media sosial. Prince mengungkapkan, baginya Joe adalah seorang teladan.
"Dia tidak memilih jalan yang paling mudah tapi dia memilih jalan yang terbaik untuk keluarganya. Kau membuat saya bangga menyandang nama Jackson dan betapa berartinya itu. Kau juga mengajari saya untuk berdedikasi dalam menghadapi kesulitan, dan yang paling penting adalah kekuatan dan ketakjuban kepada dirimu," tulisnya.
Ia menambahkan, sosok kakeknya tidak akan pernah tergantikan.
"Terbanglah bebas dan sampai bertemu lagi The Hawk," tutupnya.
Hingga kini, mengutip E! News, pihak keluarga belum mengumumkan rencana pemakaman Joe. (rsa)
Paris bersyukur ia masih bertemu Joe sebelum sang kakek mengembuskan napas terakhirnya. Ia juga sempat mengemukakan apa yang ingin disampaikannya. Menurut cerita Paris, kerabat dekat berkumpul mendampingi Joe di rumah sakit dan memberi dukungan sebelum meninggal.
"Semua orang datang untuk menjengukmu, datang dengan cinta, rasa hormat, dan begitu banyak kebanggaan dalam hati mereka tentangmu. Bangga akan dirimu, bangga menjadi anakmu, cucumu, dan cicitmu, juga bangga atas kekuatanmu serta bangga menjadi seorang Jackson," tulis Paris sembari mengunggah sebuah foto tangannya yang tengah menggenggam tangan Joe.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Instagram]
"Kau adalah orang terkuat yang saya tahu. Pekerjaan selama kau hidup akan tertulis dalam sejarah, begitu juga dirimu, sebagai salah satu patriarki terbesar yang pernah ada. Aku akan menghargai setiap momen bersamamu, sampai aku mati, terutama saat-saat terakhir kita," lanjutnya. Ia juga mengungkapkan betapa dirinya mengasihi sang kakek.
"Begitu banyak kata-kata yang tidak bisa saya ungkapkan. Saya berterima kasih banyak kepada dirimu dan akan selalu begitu. Terima kasih atas segalanya. Beristirahatlah dalam damai. Saya akan segera melihat kau dalam mimpiku," tutup gadis 20 tahun itu.
Joe meninggal dunia dalam usia 89 tahun setelah berjuang melawan kanker. Ia meninggalkan seorang istri, Katherine Jackson, yang telah dinikahnya selama 69 tahun.
Bersama Katherine, Joe dikaruniai 10 anak termasuk Rebbie Jackson, Jackie Jackson, Tito Jackson, Jermaine Jackson, La Toya Jackson, Marlon Jackson, Randy Jackson, Janet Jackson, Michael Jackson, dan Brandon Jackson. Namun, Brandon meninggal tak lama setelah lahir.
Sepanjang hidupnya, ia dikenal sebagai sosok yang berjasa pada karier anak-anaknya dalam grup The Jackson 5. Namun itu juga membuatnya sempat dituduh mengeksploitasi anak-anaknya.
Saudara laki-laki Paris, Prince Jackson juga sudah menyampaikan penghormatannya kepada Hoe melalui media sosial. Prince mengungkapkan, baginya Joe adalah seorang teladan.
"Dia tidak memilih jalan yang paling mudah tapi dia memilih jalan yang terbaik untuk keluarganya. Kau membuat saya bangga menyandang nama Jackson dan betapa berartinya itu. Kau juga mengajari saya untuk berdedikasi dalam menghadapi kesulitan, dan yang paling penting adalah kekuatan dan ketakjuban kepada dirimu," tulisnya.
Ia menambahkan, sosok kakeknya tidak akan pernah tergantikan.
 Joe Jackson, kakek Paris Jackson. (REUTERS/Regis Duvignau) |
Hingga kini, mengutip E! News, pihak keluarga belum mengumumkan rencana pemakaman Joe. (rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK