Dipha Barus 'Selingkuh' dari Prancis ke Belgia di Piala Dunia
Muhammad Andika Putra | CNN Indonesia
Selasa, 10 Jul 2018 20:43 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- DJ Dipha Barus menjagokan Belgia dalam perhelatan Piala Dunia 2018. Ia menilai Belgia bermain sangat baik sejak masih berada di babak kualifikasi sampai laga terakhir melawan Brasil.
"Gue dukung Belgia, walau awalnya gue dukung Prancis. Melihat permainan Belgia intens banget, jadi maaf banget (Prancis) gua dukung Belgia," kata Dipha di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/7).
Penyerang Romelu Lukaku dan gelandang serang Eden Hazard diakui Dipha sebagai dua pemain favoritnya. Secara keseluruhan, kata Dipha, Belgia bermain sangat solid dan tidak bergantung dengan pemain bintang.
Dipha mengibaratkan permainan Belgia bagai petarung olahraga Ultimate Fighting Championship (UFC) yang tidak memberi cela kepada lawan, seperti ketika Belgia menghantam Brasil 2-1.
Belgia tercatat sebagai sebagai tim tertajam yang beshasil memproduksi 14 gol dalam lima pertandingan.
Lukaku menjadi pemain dengan gol terbanyak di skuat dengan empat gol yang dicetak sepanjang fase grup, sementara Hazard menjadi pencetak gol terbanyak kedua dengan dua gol.
Dari 14 gol tersebut, separuh di antaranya berasal dari open play. Sementara, tiga gol berasal dari situasi serangan balik, dua dari bola mati, dan satu dari tendangan penalti.
Selain itu, Belgia juga mendapat satu gol dari pemain Brasil Fernandinho di babak perempat final.
Meski sudah mencetak 14 gol dan menjadi tim tersubur di Piala Dunia kali ini, jumlah gol Belgia masih terpaut jauh dari Hungaria yang membukukan 27 gol dalam Piala Dunia 1954 dan memegang rekor tim tersubur dalam satu edisi Piala Dunia.
Sementara, Prancis tercatat sebagai negara dengan jumlah gol paling minim di antara empat semifinalis Piala Dunia 2018. Tim Ayam Jantan hanya mencetak sembilan gol, tiga di fase grup dan enam di fase gugur.
Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann menjadi top skor Prancis dengan tiga gol. Selain itu dua pemain belakang Raphael Varane dan Benjamin Pavard tercatat mengoleksi satu gol dan satu gol bunuh diri dari Australia atas nama Aziz Behich masuk dalam rekening gol Prancis.
Pukul 01:00 WIB dini hari (11/7) nanti Belgia akan berhadapan dengan Prancis. Belgia akan melaju ke babak final bila berhail mengalahkan Prancis.
"2-1 buat Belgia ya, gue pembelot bukan sih?" ujar Dipha sambil tertawa.
Selain Belgia, Dipha juga menjagokan Inggris. Bukan karena tertarik dengan permainan Inggris, melainkan karena banyak anggota keluarganya yang mendukung Inggris.
Menurut Dipha, final dengan pertandingan antara Belgia dan Inggris akan menjadi final yang ideal. (end)
"Gue dukung Belgia, walau awalnya gue dukung Prancis. Melihat permainan Belgia intens banget, jadi maaf banget (Prancis) gua dukung Belgia," kata Dipha di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/7).
Penyerang Romelu Lukaku dan gelandang serang Eden Hazard diakui Dipha sebagai dua pemain favoritnya. Secara keseluruhan, kata Dipha, Belgia bermain sangat solid dan tidak bergantung dengan pemain bintang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belgia tercatat sebagai sebagai tim tertajam yang beshasil memproduksi 14 gol dalam lima pertandingan.
Dari 14 gol tersebut, separuh di antaranya berasal dari open play. Sementara, tiga gol berasal dari situasi serangan balik, dua dari bola mati, dan satu dari tendangan penalti.
Selain itu, Belgia juga mendapat satu gol dari pemain Brasil Fernandinho di babak perempat final.
Meski sudah mencetak 14 gol dan menjadi tim tersubur di Piala Dunia kali ini, jumlah gol Belgia masih terpaut jauh dari Hungaria yang membukukan 27 gol dalam Piala Dunia 1954 dan memegang rekor tim tersubur dalam satu edisi Piala Dunia.
Sementara, Prancis tercatat sebagai negara dengan jumlah gol paling minim di antara empat semifinalis Piala Dunia 2018. Tim Ayam Jantan hanya mencetak sembilan gol, tiga di fase grup dan enam di fase gugur.
Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann menjadi top skor Prancis dengan tiga gol. Selain itu dua pemain belakang Raphael Varane dan Benjamin Pavard tercatat mengoleksi satu gol dan satu gol bunuh diri dari Australia atas nama Aziz Behich masuk dalam rekening gol Prancis.
Pukul 01:00 WIB dini hari (11/7) nanti Belgia akan berhadapan dengan Prancis. Belgia akan melaju ke babak final bila berhail mengalahkan Prancis.
"2-1 buat Belgia ya, gue pembelot bukan sih?" ujar Dipha sambil tertawa.
Selain Belgia, Dipha juga menjagokan Inggris. Bukan karena tertarik dengan permainan Inggris, melainkan karena banyak anggota keluarganya yang mendukung Inggris.
Menurut Dipha, final dengan pertandingan antara Belgia dan Inggris akan menjadi final yang ideal. (end)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK