Arnold 'Terminator' Sebut Trump Bak Mi Basah saat Lihat Putin
Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Selasa, 17 Jul 2018 13:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor senior sekaligus mantan Gubernur California Arnold Schwarzenegger kecewa dengan aksi Presiden Amerika Serikat Donald Trump usai bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Kekecewaan bintang Terminator tersebut diungkapkan dalam sebuah video singkat dan ia unggah ke akun Twitter miliknya.
Dalam video tersebut, Arnold bahkan menyebut Trump dengan idiom 'mi basah' yang bermakna 'lembek' atau 'tidak tegas' dan lebih mirip sebagai penggemar Putin alih-alih pemimpin tertinggi di Amerika Serikat.
"Anda berdiri di sana seperti mi basah kecil seperti bocah penggemar [Putin]," kata Schwarzenegger.
"Saya bertanya kepada diri saya sendiri kapan Anda akan memintanya [Putin] untuk tanda tangan atau swafoto atau sejenisnya," lanjut Arnold.
Aktor 70 tahun tersebut juga mengkritik Trump karena lebih berpihak pada Putin dan Rusia ketimbang badan intelijen Amerika Serikat dan Departemen Kehakiman atas kasus dugaan campur tangan bekas negara Uni Soviet tersebut pada Pemilu 2016.
"Anda adalah Presiden Amerika Serikat. Anda tidak seharusnya melakukan hal tersebut. Ada apa sebenarnya dengan Anda?" kata Schwarzenegger.
Schwarzenegger juga sempat menyinggung memori Perang Dingin kala terjadi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet usai Perang Dunia II usai.
Ia bahkan membandingkan kekuatan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Ronald Reagan yang kala itu berani menghadapi Rusia.
"Apa yang terjadi dengan kata-kata kuat dan kekuatan Ronald Reagan ketika ia berdiri di sana di Tembok Berlin dan berkata 'Gorbachev, runtuhkan tembok ini'? Apa yang terjadi dengan itu semua?" kata Schwarzenegger.
[Gambas:Twitter]
Bukan hanya Schwarzenegger yang mengkritik Trump. Aktor Chris Evans juga kecewa dengan pemimpin Amerika Serikat tersebut kala bertemu dengan Putin. Bahkan sang Captain America menyebut presidennya sendiri itu 'bodoh' dan 'badut'.
"Si bodoh, badut, pengecut ini memilih Putin di atas badan intelijen kita sendiri! Di panggung dunia! Berdasarkan tak lebih dari kata-kata Putin? Mengapa?"
"Dapatkan seseorang menjelaskan jawabannya? Apa yang sedang terjadi? Di samping masalah politik, ini 100 persen bukan-Amerika. Di mana kalian Partai Republik??" kata Evans.
[Gambas:Twitter]
Trump bertemu dengan Putin dalam sebuah pertemuan tingkat tinggi yang berlangsung di Helsinki, Finlandia, pada Senin (16/7). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas sejumlah isu termasuk soal perjanjian senjata nuklir. (end)
Kekecewaan bintang Terminator tersebut diungkapkan dalam sebuah video singkat dan ia unggah ke akun Twitter miliknya.
Dalam video tersebut, Arnold bahkan menyebut Trump dengan idiom 'mi basah' yang bermakna 'lembek' atau 'tidak tegas' dan lebih mirip sebagai penggemar Putin alih-alih pemimpin tertinggi di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bertanya kepada diri saya sendiri kapan Anda akan memintanya [Putin] untuk tanda tangan atau swafoto atau sejenisnya," lanjut Arnold.
"Anda adalah Presiden Amerika Serikat. Anda tidak seharusnya melakukan hal tersebut. Ada apa sebenarnya dengan Anda?" kata Schwarzenegger.
Schwarzenegger juga sempat menyinggung memori Perang Dingin kala terjadi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet usai Perang Dunia II usai.
Ia bahkan membandingkan kekuatan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Ronald Reagan yang kala itu berani menghadapi Rusia.
"Apa yang terjadi dengan kata-kata kuat dan kekuatan Ronald Reagan ketika ia berdiri di sana di Tembok Berlin dan berkata 'Gorbachev, runtuhkan tembok ini'? Apa yang terjadi dengan itu semua?" kata Schwarzenegger.
[Gambas:Twitter]
Bukan hanya Schwarzenegger yang mengkritik Trump. Aktor Chris Evans juga kecewa dengan pemimpin Amerika Serikat tersebut kala bertemu dengan Putin. Bahkan sang Captain America menyebut presidennya sendiri itu 'bodoh' dan 'badut'.
"Si bodoh, badut, pengecut ini memilih Putin di atas badan intelijen kita sendiri! Di panggung dunia! Berdasarkan tak lebih dari kata-kata Putin? Mengapa?"
"Dapatkan seseorang menjelaskan jawabannya? Apa yang sedang terjadi? Di samping masalah politik, ini 100 persen bukan-Amerika. Di mana kalian Partai Republik??" kata Evans.
[Gambas:Twitter]
Trump bertemu dengan Putin dalam sebuah pertemuan tingkat tinggi yang berlangsung di Helsinki, Finlandia, pada Senin (16/7). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas sejumlah isu termasuk soal perjanjian senjata nuklir. (end)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK