Syahrini Gelar Konser Solo, Tiket Dijual Hingga Rp25 Juta

Jakarta, CNN Indonesia -- Penyanyi Syahrini akan menggelar konser solo sebagai bentuk perayaan 10 tahun dirinya berkarya di dunia hiburan. Konser yang diberi tajuk 'Journey of Princess Syahrini' itu akan diselenggarakan pada 20 September mendatang di Ciputra Artpreneur Jakarta.

Berdasarkan siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (25/7), pertunjukan konser itu akan menjadi sebuah hiburan yang memadukan live performance dan komedi dari Syahrini. Dia juga akan bercerita tentang perjalanan fenomenal selama 10 tahun berkarya hingga kini.

Lihat juga: Di Balik 'Skill Is Dead, Let's Rock' Teenage Death Star

"Ini adalah momen yang saya tunggu-tunggu, setelah berdiskusi dengan promotor, terima kasih Berlian Entertainment & Hype Festival yang sudah ikut mewujudkan salah satu mimpi Incess saat ini, konser ini menjadi kado istimewa Incess selama satu dekade di dunia showbiz entertainment," demikian pernyataan pelantun Maju Mundur Cantik itu.

Syahrini mengakui, perjalanan kariernya selama satu dekade ini tidaklah selalu mudah. "Tapi alhamdulillah sesuatu banget berkat rahmat dan anugerah dari Yang Maha Kuasa, Incess mengucapkan terima kasih selama 10 tahun tak terasa sudah dilalui, tak lupa dukungan dari para penggemar Incess yang sudah mendukung selama perjalanan karier Incess juga."

Lihat juga: Syahrini: Saya Sekali 'Posting' Dibayar Rp150 Juta

Meski 'judulnya' konser solo, Syahrini tidak hanya akan menguasai panggung sendiri. Ia mengatakan, konsernya turut diramaikan Tompi dan Glen Fredly sebagai bintang tamu.

Tiket konser Syahrini dijual untuk lima kategori, yakni Silver, Gold, Platinum , VIP, dan Diamond yang dmulai dari Rp335 ribu hingga Rp3,82 juta. Ada pula tiket khusus kategori Incess Seat senilai Rp25 juta. Tiket memasuki masa prajual pada akhir bulan ini.

Lihat juga: Demi Lovato Overdosis, Keluarga Berkumpul di Rumah Sakit

CNNIndonesia.com belum bisa mengonfirmasi, tiket seharga Rp25 juta termasuk fasilitas apa saja. Hotline yang tercantum di siaran pers sementara ini belum bisa dihubungi. (rsa)