Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap kali Batman diproduksi ulang, ceritanya tak pernah lepas dari Bruce Wayne kecil yang kedua orang tuanya meninggal setelah insiden perampokan, lalu bertransformasi menjadi Batman setelah dewasa. Namun film baru Matt Reeves tidak akan mengulang cerita itu.
Sutradara
The Batman mengonfirmasi bahwa di tangannya, tidak akan ada lagi cerita asal-usul Batman. Alih-alih, ia akan membuat cerita yang "sangat Batman" dan lebih emosional.
Itu pun menghentikan spekulasi penggemar yang mengira
The Batman akan mengadaptasi cerita dari komik
Batman: Year One. Reeves mengatakan, filmnya tentang "dia (Batman) belum jadi detektif terbaik dunia dan semua hal yang membuat saya cinta kepada Batman sejak kecil."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, sutradara asal Amerika Serikat itu menjelaskan, cerita
The Batman akan fokus pada keberanian 'sang manusia kelelawar' untuk menyelidiki suatu kasus. Dengan demikian, Batman pun akan beraksi di luar Kota Gotham, tempat tinggalnya dan lokasi istana Wayne.
Reeve juga menjelaskan bahwa
The Batman akan mengandung unsur komedi seperti film besutan Marvel,
Guardians of the Galaxy. Itu bukan hal biasanya bagi DC Entertainment yang selama ini lebih dikenap dengan nuansa film yang gelap dan jarang mengandung unsur komedi.
Naskah film
The Batman diperkirakan rampung dalam waktu dekat. Diharapkan tim produksi bisa mulai syuting pada awal atau pertengahan 2019 mendatang.
Meski begitu, mengutip
NME, sampai saat ini belum ada kepastian soal siapa yang akan memerankan Batman.
Ben Affleck, pemeran Batman dalam
Batman v Superman: Dawn of Justice (2016),
Suicide Squad (2016) dan
Justice League (2017) belum memastikan akan kembali berperan sebagai Batman. Ia sebelumnya menjadi sutradara
The Batman, namun kemudian melepasnya kepada Reeves.
(rsa)