Festival Musim Panas di California Telan Korban Jiwa
Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Rabu, 08 Agu 2018 15:51 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah festival musik di Auto Club Speedway, Fontana, California yang digelar akhir pekan lalu memakan korban. Seorang pengunjung bernama Andrew Cole (19) dinyatakan meninggal.
Hingga saat ini, mengutip Deadline, belum ada pernyataan resmi yang menjelaskan soal penyebab meninggalnya Cole. Ia meninggal di rumah sakit lokal, Minggu (5/8) malam. Pihak berwenang mengatakan, masih perlu autopsi untuk menentukan penyebab meninggalnya.
Selain Cole, ada 23 orang lain yang juga pengunjung festival musik bertajuk 'Hard Summer' itu dilarikan ke rumah sakit. Mereka dirawat dengan berbagai masalah, termasuk penggunaan obat-obatan terlarang. Setidaknya 11 orang yang dilarikan ke rumah sakit berakhir di balik tahanan karena kepemilikan obat-obatan, menurut Departemen Kepolisian San Bernardino.
Dua perempuan juga termasuk yang dirawat, namun tak ditahan.
Menurut kepolisian, mereka yang dirawat memang tidak selalu pengguna obat-obatan terlarang. Banyak juga yang membutuhkan perawatan karena cuaca panas ekstrem. Memasuki musim panas di California, suhu saat festival berlangsung mencapai 37 derajat celcius.
Festival itu sendiri dihadiri kurang lebih 80 ribu orang pada Sabtu (4/8) malam dan sekitar 70 ribu orang pada esok harinya. Penampil festival itu termasuk Marshmello, Travis Scott, Louis the Child dan Rick Ross. Tidak ada kejadian atau teror saat festival dibuka.
Mereka yang cedera dan meninggal adalah karena masalah sendiri.
Atas itu, penyelenggara festival sudah berkomentar dan mengaku ikut bersedih akan adanya korban jiwa. "Kami menyampaikan simpati terdalam untuk orang-orang yang dicintai dan mencintainya, dan kami harap kalian semua juga memikirkan mereka," tutur penyelenggara.
Pernyataan resmi yang dikutip Deadline itu berlanjut, "Kesehatan dan keamanan pengunjung festival adalah prioritas 'Hard Summer,' dan kami mengambil setiap langkah untuk membuat lingkungan yang aman dan menyenangkan. Kami belum punya informasi lanjutan sejauh ini." (rsa)
Hingga saat ini, mengutip Deadline, belum ada pernyataan resmi yang menjelaskan soal penyebab meninggalnya Cole. Ia meninggal di rumah sakit lokal, Minggu (5/8) malam. Pihak berwenang mengatakan, masih perlu autopsi untuk menentukan penyebab meninggalnya.
Selain Cole, ada 23 orang lain yang juga pengunjung festival musik bertajuk 'Hard Summer' itu dilarikan ke rumah sakit. Mereka dirawat dengan berbagai masalah, termasuk penggunaan obat-obatan terlarang. Setidaknya 11 orang yang dilarikan ke rumah sakit berakhir di balik tahanan karena kepemilikan obat-obatan, menurut Departemen Kepolisian San Bernardino.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut kepolisian, mereka yang dirawat memang tidak selalu pengguna obat-obatan terlarang. Banyak juga yang membutuhkan perawatan karena cuaca panas ekstrem. Memasuki musim panas di California, suhu saat festival berlangsung mencapai 37 derajat celcius.
Mereka yang cedera dan meninggal adalah karena masalah sendiri.
Atas itu, penyelenggara festival sudah berkomentar dan mengaku ikut bersedih akan adanya korban jiwa. "Kami menyampaikan simpati terdalam untuk orang-orang yang dicintai dan mencintainya, dan kami harap kalian semua juga memikirkan mereka," tutur penyelenggara.
Pernyataan resmi yang dikutip Deadline itu berlanjut, "Kesehatan dan keamanan pengunjung festival adalah prioritas 'Hard Summer,' dan kami mengambil setiap langkah untuk membuat lingkungan yang aman dan menyenangkan. Kami belum punya informasi lanjutan sejauh ini." (rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK