Netflix Beri Ruang untuk Serial Pertama dari Arab
Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Selasa, 14 Agu 2018 07:26 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Negara Arab benar-benar membuka pintu untuk budaya populer. Opera sabun remaja yang berjudul Jinn, akan menjadi serial televisi asal Arab pertama untuk Netflix.
Diberitakan Deadline, Jinn saat ini masih dalam proses produksi. Syuting dikerjakan di Amman, Yordania dan didasarkan pada kisah mistis asal Timur Tengah.
Menurut sinopsisnya, Jinn akan mengeksplorasi "tema kontemporer berupa mitologi dengan cerita supernatural yang modern tentang persahabatan, cinta dan petualangan."
Serial yang diproduksi oleh Kabreet Productions itu menempatkan Mir-Jean Chaaya sebagai sutradara sekaligus produser eksekutif. Ia sebelumnya dikenal menangani Very Big Shot.
Elan Dassani yang sebelumnya menggarap Seam didapuk menjadi kepala penulis. Ia juga mengajak saudaranya Rajeev Dassani untuk bergabung di kursi produser eksekutif.
Sineas asal Yordania, Amin Matalqa yang sebelumnya menuntaskan Captain Abu Raed, diminta berkontribusi menulis, sekaligus menyutradarai tiga episode terakhir.
[Gambas:Video CNN]
Jinn sendiri akan terdiri dari enam episode. Hampir seluruh bintangnya merupakan pemain baru. Rencananya, serial itu baru akan siap tayang pada tahun depan.
Tokoh utama dalam serial itu bernama Mira, seorang remaja pembangkang yang harus menghadapi kematian ibunya. Ia tak tahu apakah dirinya bisa belajar untuk mencintai lagi, ketika akhirnya bertemu Keras, malaikat penjaga alias jin, atau jinn dalam mitologi Arab.
Rajeev Dassani mengatakan, menciptakan Netflix Original pertama dari Arab merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Apalagi ia memilih cerita mitologi dan remaja dari Arab.
"Kami punya begitu banyak remaja lokal yang mengatakan mereka merasa tak pernah direpresentasikan secara akurat di layar kaya, dan itu menjadi kebahagiaan sekaligus tanggung jawab kami untuk membawa [representasi] itu pada mereka," ujarnya.
Dikutip Deadline, ia melanjutkan, ia berusaha mencerminkan semua dari Tanah Arab. (rsa)
Diberitakan Deadline, Jinn saat ini masih dalam proses produksi. Syuting dikerjakan di Amman, Yordania dan didasarkan pada kisah mistis asal Timur Tengah.
Menurut sinopsisnya, Jinn akan mengeksplorasi "tema kontemporer berupa mitologi dengan cerita supernatural yang modern tentang persahabatan, cinta dan petualangan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Daftar Pemenang Teen Choice Awards 2018 |
Serial yang diproduksi oleh Kabreet Productions itu menempatkan Mir-Jean Chaaya sebagai sutradara sekaligus produser eksekutif. Ia sebelumnya dikenal menangani Very Big Shot.
Elan Dassani yang sebelumnya menggarap Seam didapuk menjadi kepala penulis. Ia juga mengajak saudaranya Rajeev Dassani untuk bergabung di kursi produser eksekutif.
[Gambas:Video CNN]
Jinn sendiri akan terdiri dari enam episode. Hampir seluruh bintangnya merupakan pemain baru. Rencananya, serial itu baru akan siap tayang pada tahun depan.
Tokoh utama dalam serial itu bernama Mira, seorang remaja pembangkang yang harus menghadapi kematian ibunya. Ia tak tahu apakah dirinya bisa belajar untuk mencintai lagi, ketika akhirnya bertemu Keras, malaikat penjaga alias jin, atau jinn dalam mitologi Arab.
Rajeev Dassani mengatakan, menciptakan Netflix Original pertama dari Arab merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Apalagi ia memilih cerita mitologi dan remaja dari Arab.
"Kami punya begitu banyak remaja lokal yang mengatakan mereka merasa tak pernah direpresentasikan secara akurat di layar kaya, dan itu menjadi kebahagiaan sekaligus tanggung jawab kami untuk membawa [representasi] itu pada mereka," ujarnya.
Dikutip Deadline, ia melanjutkan, ia berusaha mencerminkan semua dari Tanah Arab. (rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK