Hengkangnya Danny Boyle dan Isu 'Dibunuhnya' James Bond
Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Selasa, 28 Agu 2018 07:29 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak spekulasi beredar di balik mundurnya Danny Boyle sebagai sutradara Bond 25. Salah satunya karena ada perbincangan soal 'membunuh' karakter sang agen mata-mata Inggris.
Diberitakan NME, ada kabar bahwa Daniel Craig yang memerankan James Bond, ingin karakter itu dimatikan dalam film selanjutnya. Itu tak lepas dari rencana Craig mengakhiri keterlibatannya dalam film waralaba itu setelah bermain dalam empat film.
Niat itu rupanya didukung oleh produser Barbara Broccoli.
Sumber The Sun melaporkan, Boyle menganggap ide itu "konyol." Disebut-sebut, itulah perbedaan di bidang kreatif yang diakui tim produksi sebagai alasan hengkangnya Boyle.
"Ada diskusi tentang membunuh Bond secara dramatis di akhirnya. Itu juga memungkinkan adanya sebuah twist untuk film selanjutnya, entah Bond tidak benar-benar mati atau ada regenerasi ala Doctor Who dengan aktor baru," ujar sumber dalam The Sun.
Selain itu, sumber menambahkan, ada juga pertentangan soal biaya produksi.
Itu membuka kemungkinan Bond 25 tertunda sampai beberapa tahun ke depan. The Hollywood Reporter bahkan yakin film itu baru akan tayang di bioskop pada 2020. "Sebelum Boyle hengkang pun, ada perbincangan soal mendorong tanggal rilis film ke awal 2020," tulisnya.
Sony Pictures sebagai rumah produksi hingga saat ini belum memastikan jadwal rilis film itu. Mereka bahkan belum memberi informasi soal sutradara yang akan menggantikan Boyle.
Sebelumnya, film itu dijadwalkan tayang November 2019.
[Gambas:Video CNN]
Boyle dipastikan menyutradarai Bond 25 sejak awal tahun ini. Namun pekan lalu akun Twitter resmi James Bond mendadak mengumumkan hengkangnya sang sutradara.
Tak lama setelah pengumuman itu, dikabarkan NME, ada laporan bahwa produser tidak suka skenario film yang dibikin Boyle dan John Hodge. Sebab, cerita yang mereka buat terlalu fokus pada tensi politik dengan Rusia dan mengacu pada Perang Dingin di era modern.
Hingga saat ini tidak diketahui alasan sebenarnya.
[Gambas:Twitter]
Sebelumnya Boyle resmi menjadi sutradara, banyak spekulasi mengenai siapa yang akan menggarap Bond 25. Nama Christopher Nolan sempat digadang-gadang menjadi sutradara, namun ia kemudian dengan tegas mengatakan tidak akan menggarap film tersebut.
Setelah diumumkan menjadi sutradara pada Maret lalu, Boyle meyakinkan Bond 25 akan selesai tahun ini. Film ini akan menjadi peran terakhir aktor Daniel Craig sebagai James Bond.
Craig terhitung empat kali memerankan Bond, di Casino Royale (2006), Quantum of Solace (2008), Skyfall (2012), dan Spectre (2015).
Aktor 50 tahun asal Inggris itu sempat menyatakan enggan kembali berperan sebagai Bond usai Spectre. Namun ia kemudian mengatakan tak mau bila Sam Mendes masih jadi sutradara. Kabar pergantian sutradara muncul setelah Craig mengonfirmasi ia kembali beraksi. (rsa)
Diberitakan NME, ada kabar bahwa Daniel Craig yang memerankan James Bond, ingin karakter itu dimatikan dalam film selanjutnya. Itu tak lepas dari rencana Craig mengakhiri keterlibatannya dalam film waralaba itu setelah bermain dalam empat film.
Niat itu rupanya didukung oleh produser Barbara Broccoli.
Sumber The Sun melaporkan, Boyle menganggap ide itu "konyol." Disebut-sebut, itulah perbedaan di bidang kreatif yang diakui tim produksi sebagai alasan hengkangnya Boyle.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, sumber menambahkan, ada juga pertentangan soal biaya produksi.
Itu membuka kemungkinan Bond 25 tertunda sampai beberapa tahun ke depan. The Hollywood Reporter bahkan yakin film itu baru akan tayang di bioskop pada 2020. "Sebelum Boyle hengkang pun, ada perbincangan soal mendorong tanggal rilis film ke awal 2020," tulisnya.
Sony Pictures sebagai rumah produksi hingga saat ini belum memastikan jadwal rilis film itu. Mereka bahkan belum memberi informasi soal sutradara yang akan menggantikan Boyle.
Sebelumnya, film itu dijadwalkan tayang November 2019.
[Gambas:Video CNN]
Boyle dipastikan menyutradarai Bond 25 sejak awal tahun ini. Namun pekan lalu akun Twitter resmi James Bond mendadak mengumumkan hengkangnya sang sutradara.
Tak lama setelah pengumuman itu, dikabarkan NME, ada laporan bahwa produser tidak suka skenario film yang dibikin Boyle dan John Hodge. Sebab, cerita yang mereka buat terlalu fokus pada tensi politik dengan Rusia dan mengacu pada Perang Dingin di era modern.
Hingga saat ini tidak diketahui alasan sebenarnya.
[Gambas:Twitter]
Sebelumnya Boyle resmi menjadi sutradara, banyak spekulasi mengenai siapa yang akan menggarap Bond 25. Nama Christopher Nolan sempat digadang-gadang menjadi sutradara, namun ia kemudian dengan tegas mengatakan tidak akan menggarap film tersebut.
Setelah diumumkan menjadi sutradara pada Maret lalu, Boyle meyakinkan Bond 25 akan selesai tahun ini. Film ini akan menjadi peran terakhir aktor Daniel Craig sebagai James Bond.
Craig terhitung empat kali memerankan Bond, di Casino Royale (2006), Quantum of Solace (2008), Skyfall (2012), dan Spectre (2015).
Aktor 50 tahun asal Inggris itu sempat menyatakan enggan kembali berperan sebagai Bond usai Spectre. Namun ia kemudian mengatakan tak mau bila Sam Mendes masih jadi sutradara. Kabar pergantian sutradara muncul setelah Craig mengonfirmasi ia kembali beraksi. (rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK