Jakarta, CNN Indonesia -- Sutradara Hollywood David Cronenberg meramalkan gedung bioskop tak akan lagi dikunjungi para penikmat film di masa depan.
Cronenberg yang membuat film
The Fly dan
Naked Lunch ini mengatakan hal itu dalam sebuah acara di Festival Film Venice akhir pekan ini.
"Hiburan di layar televisi semakin membesar sehingga mengikis perbedaan antara tayangan film di bioskop dan di rumah," kata Cronenberg seperti dilansir dari
AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cronenberg pun berkata bahwa telah ada perubahan dalam gaya bahasa visual yang justru kian menjauh dari gaya layar lebar.
"Pernah ada aturan bahwa bidikan
close-up hanya digunakan untuk TV, bukan untuk film. Tapi hari ini aturan itu tak berlaku lagi," kata dia seperti dilaporkan Variety.
Peringatan Cronenberg ini bukan yang pertama ia lontarkan. Pada Juli, dia mengatakan kepada para mahasiswa di sebuah kampus di Toronto bahwa layanan
streaming akan menghancurkan layar besar [bioskop] menjadi begitu banyak layar kecil.
Fenomena tersebut menurut Cronenberg menjadi tekanan tersendiri bagi para penonton setia bioskop.
"Tetapi hal itu bukan masalah untuk saya. Faktanya saya justru menikmati," ujar dia.
Ancaman terhadap bioskop salah satunya ditandai oleh perseteruan antara penyelenggara Festival Film Cannes dengan dengan penyedia konten film Netflix.
Pihak Cannes menuntut perusahaan penyedia konten itu agar terlebih dulu memutar film yang akan mereka rilis di bioskop, sebelum melepasnya secara
online. Hal ini dilakukan sebagai upaya mendukung para pemilik bioskop.
(wis)