Band Winky Wiryawan Siapkan Materi Baru Berisi Kritik Sosial
Muhammad Andika Putra | CNN Indonesia
Kamis, 06 Sep 2018 08:37 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Band Rahasia Intelijen yang digawangi DJ Winky Wiryawan tengah menyiapkan materi baru yang bernapaskan kritik sosial. Pada April lalu mereka merilis album perdana bertajuk Angkara yang juga bernuansa serupa.
"Malah [kritik sosial di album ini] bisa lebih tajam, karena kami lagi anti banget sama situasi politik sekarang. Keluarga gue pas Lebaran kayak dua kubu [karena situasi politik]," kata gitaris Winky Wiryawan kepada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
Winky merasa kritik sosial penting disampaikan lewat lagu. Terlebih vokalis Rahasia Intelijen yang memiliki nama alias Kolonel Zulkifli sangat lantang menyuarakan kritik.
Musisi berusia 44 tahun ini menjelaskan kemungkinan besar materi terbaru akan dirilis dalam bentuk single. Namun ia belum bisa memastikan tanggal perilisan.
"Kami perlu ngumpul bareng lagi, karena sekarang kami lagi sibuk dengan kegiatan masing-masing. Yang pasti kita akan meeting serius," kata Winky.
Lebih lanjut, Winky menjelaskan pembentukan Rahasia Intelijen sebenarnya berdasarkan 'seru-seruan' namun tetap serius. Semua proses rekaman album perdana dilakukan di rumah.
Sejauh ini, kata Winky, Rahasia Intelijen banyak mendapat respons positif dari pendengar musik. Namun banyak pula pendengar musik yang mempertanyakan kehadiran Winky dalam band yang beraliran trash metal ini, pasalnya ia lebih dikenal sebagai DJ.
"Padahal gue suka mendengarkan metal dari dulu. Bahkan gue sempat nonton konser Napalm Death di Senayan," kata Winky.
Winky menambahkan saat ini ia masih aktif sebagai DJ. Bahkan dalam seminggu ia bisa keluar kota tiga sampai empat kali untuk mengisi acara sebagai DJ.
Pada April lalu, band ini merilis album Angkara secara digital. Album band asal Jakarta ini berisikan tujuh lagu. Tujuh lagu tersebut adalah Bisana, Api, Penjaga Pintu Langit, Atam, Kitai, Hakares dan Angkara.
Sebelum merilis album, Rahasia Intelijen sudah mengeluarkan tiga single. Lagu Bisana mereka rilis pada Januari 2017 sebagai single pertama.
[Gambas:Youtube] (end)
"Malah [kritik sosial di album ini] bisa lebih tajam, karena kami lagi anti banget sama situasi politik sekarang. Keluarga gue pas Lebaran kayak dua kubu [karena situasi politik]," kata gitaris Winky Wiryawan kepada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
Winky merasa kritik sosial penting disampaikan lewat lagu. Terlebih vokalis Rahasia Intelijen yang memiliki nama alias Kolonel Zulkifli sangat lantang menyuarakan kritik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musisi berusia 44 tahun ini menjelaskan kemungkinan besar materi terbaru akan dirilis dalam bentuk single. Namun ia belum bisa memastikan tanggal perilisan.
"Kami perlu ngumpul bareng lagi, karena sekarang kami lagi sibuk dengan kegiatan masing-masing. Yang pasti kita akan meeting serius," kata Winky.
Sejauh ini, kata Winky, Rahasia Intelijen banyak mendapat respons positif dari pendengar musik. Namun banyak pula pendengar musik yang mempertanyakan kehadiran Winky dalam band yang beraliran trash metal ini, pasalnya ia lebih dikenal sebagai DJ.
"Padahal gue suka mendengarkan metal dari dulu. Bahkan gue sempat nonton konser Napalm Death di Senayan," kata Winky.
Winky menambahkan saat ini ia masih aktif sebagai DJ. Bahkan dalam seminggu ia bisa keluar kota tiga sampai empat kali untuk mengisi acara sebagai DJ.
Pada April lalu, band ini merilis album Angkara secara digital. Album band asal Jakarta ini berisikan tujuh lagu. Tujuh lagu tersebut adalah Bisana, Api, Penjaga Pintu Langit, Atam, Kitai, Hakares dan Angkara.
Sebelum merilis album, Rahasia Intelijen sudah mengeluarkan tiga single. Lagu Bisana mereka rilis pada Januari 2017 sebagai single pertama.
[Gambas:Youtube] (end)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK