Emmy Awards 2018 di Antara HBO, Netflix, dan Trump
Tim CNN Indonesia | CNN Indonesia
Senin, 17 Sep 2018 06:04 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Para pesohor Hollywood papan atas akan mengenakan busana terbaik mereka pada Senin (17/9) untuk menghadiri ajang penghargaan pertelevisian dunia Emmy Awards ke-70.
Acara ini disiarkan langsung oleh NBC dari Microsoft Theater di Los Angeles, AS, Senin (17/9) waktu setempat. Ajang ini juga akan dipandu oleh pembawa acara 'Saturday Night Live' (SNL), Colin Jost dan Michael Che. Acara show ini sendiri meraih 21 nominasi di ajang tersebut.
Selain keduanya, ajang Emmy kali ini akan menghadirkan sejumlah peshoro sebagai presenter. Yakni, Kit Harington, Alec Baldwin, Sandra Oh, Tina Fey, Taraji P. Henson, Bob Odenkirk, Mille Bobby Brown, Rachel Brosnahan, Kate McKinnon, Michael Douglas, Tracy Morgan, dan Constance Wu.
Jika Anda tertarik dengan sesi red carpet, peliputannya secara daring bisa disaksikan lewat ETonline.com dan melalui akun Twitter-nya @etnow, Instagram @entertainmenttonight laman resmi Facebook-nya.
Ajang Emmy kali ini juga menandai kembalinya serial fantasi populer 'Game of Thrones' setelah absen pada tahun lalu. Tak tanggung-tanggung, 22 nominasi langsung digondolnya.
Di luar kostum para bintang dan nominasi, ada sejumlah hal menarik yang bisa ditonton dari gelaran tahunan ini dikutip dari AOL.
1. Seruan #MeToo dan Dominasi Lelaki
Tagar MeToo atau gerakan perlawanan terhadap pelecehan seksual diprediksi akan mengemuka di ajang Emmy tahun ini, jika melihat gejala pada gelaran sebelumnya.
Kepergian CEO Les Moonves, yang dituding terlibat kasus ini, dari CBS kemungkinan akan disinggung dalam gala ajang ini.
Di satu sisi, program yang diinisiasi oleh keperempuanan seperti 'The Handmaid's Tale', 'The Marvelous Mrs Maisel', and 'The Crown' ada di jajaran top nominasi tahun ini.
Namun, di sisi lain Women's Media Center bulan ini merilis hasil studinya bahwa 70 persen nominasi non-peran jadi milik kaum adam. Selain itu, hanya ada enam persen nominasi sutradara tahun ini, atau berarti penurunan dari tahun lalu yang mencapai 10 persen.
2. Pengaruh Trump
Gelaran Emmy Awards diperkirakan akan bernuansa politis akibat kehadiran duo pembawa acara SNL, Colin Jost and Michael Che. Selain itu, Alec Baldwin pun masuk nominasi atas perannya sebagai Trump pada acara yang sama. Ketika itu, ia memerankan Trump untuk bicara tentang kekerasan dengan senjata api.
Kepada Vanity Fair, Joss mengatakan bahwa dirinya dan Che berharap membuat ajang ini "lebih tidak politis dari biasanya".
[Gambas:Twitter]
Sebelumnya, di acara Tonys pada Juni, Robert De Niro mendapat tepuk tangan meriah karena melontarkan sumpah-serapah untuk mengutuk Trump. Pada ajang Oscar, Februari, sutradara asal Meksiko Guillermo del Toro juga menyinggung isu imigran.
3. Netflix Patahkan Dominasi HBO?
Saat kandidat peraih Emmy Awards diumumkan pada Juli, Netflix merajai dengan 112 nominasi. Sementara, jaringan televisi kabel HBO hanya 108 nominasi. Namun, akankah dominasi kandidat ini bisa diterjemahkan ke piala juga?
Pada ajang yang sama tahun lalu, HBO meraup 29 Emmy, sementara Netflix 20 piala.
HBO masih mengandalkan raihan piala dari 'Game of Thrones'. Selain itu, masih ada 'Westworld' yang meraup 21 nominasi.
Sementara, Netflix mengandalkan 'The Crown', 'Stranger Things', komedi 80-an 'Glow'.
4. Kemenangan lanjutan Donald Glover?
Dari kategori komedi, peluang masih terbuka lebar setelah langganan juara 'Veep' tak masuk kompetisi. Ada kemungkinan 'Atlanta', dimana bintangnya Donald Glover beradegan rap di ibukota Georgia meraih trofinya.
Tahun lalu, Glover (34) memenangkan duo Golden Globe dalam kategori akting dan penyutradaraan. Awal 2018, pria dengan nama panggung Childish Gambino ini sukses membawa pulang Grammy Awards untuk kategori penampilan R&B tradisional terbaik.
Selain itu, ia meluncurkan single kontroversial 'This Is America' dengan video anehnya, ikut membintangi film 'Star Wars' terbaru,serta menggelar tur konser AS.
Sejumlah Emmy, termasuk dalam kategori komedi terbaik, kemungkinan bisa menambah tahun-tahun keemasannya. (arh)
Acara ini disiarkan langsung oleh NBC dari Microsoft Theater di Los Angeles, AS, Senin (17/9) waktu setempat. Ajang ini juga akan dipandu oleh pembawa acara 'Saturday Night Live' (SNL), Colin Jost dan Michael Che. Acara show ini sendiri meraih 21 nominasi di ajang tersebut.
Selain keduanya, ajang Emmy kali ini akan menghadirkan sejumlah peshoro sebagai presenter. Yakni, Kit Harington, Alec Baldwin, Sandra Oh, Tina Fey, Taraji P. Henson, Bob Odenkirk, Mille Bobby Brown, Rachel Brosnahan, Kate McKinnon, Michael Douglas, Tracy Morgan, dan Constance Wu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ajang Emmy kali ini juga menandai kembalinya serial fantasi populer 'Game of Thrones' setelah absen pada tahun lalu. Tak tanggung-tanggung, 22 nominasi langsung digondolnya.
 Produser Harvey Weinstein yang dituding melecehkan sejumlah aktris dan memicu gerakan #metoo. (AFP PHOTO/LOIC VENANCE) |
Tagar MeToo atau gerakan perlawanan terhadap pelecehan seksual diprediksi akan mengemuka di ajang Emmy tahun ini, jika melihat gejala pada gelaran sebelumnya.
Kepergian CEO Les Moonves, yang dituding terlibat kasus ini, dari CBS kemungkinan akan disinggung dalam gala ajang ini.
Di satu sisi, program yang diinisiasi oleh keperempuanan seperti 'The Handmaid's Tale', 'The Marvelous Mrs Maisel', and 'The Crown' ada di jajaran top nominasi tahun ini.
2. Pengaruh Trump
Gelaran Emmy Awards diperkirakan akan bernuansa politis akibat kehadiran duo pembawa acara SNL, Colin Jost and Michael Che. Selain itu, Alec Baldwin pun masuk nominasi atas perannya sebagai Trump pada acara yang sama. Ketika itu, ia memerankan Trump untuk bicara tentang kekerasan dengan senjata api.
Kepada Vanity Fair, Joss mengatakan bahwa dirinya dan Che berharap membuat ajang ini "lebih tidak politis dari biasanya".
[Gambas:Twitter]
Sebelumnya, di acara Tonys pada Juni, Robert De Niro mendapat tepuk tangan meriah karena melontarkan sumpah-serapah untuk mengutuk Trump. Pada ajang Oscar, Februari, sutradara asal Meksiko Guillermo del Toro juga menyinggung isu imigran.
3. Netflix Patahkan Dominasi HBO?
Saat kandidat peraih Emmy Awards diumumkan pada Juli, Netflix merajai dengan 112 nominasi. Sementara, jaringan televisi kabel HBO hanya 108 nominasi. Namun, akankah dominasi kandidat ini bisa diterjemahkan ke piala juga?
Pada ajang yang sama tahun lalu, HBO meraup 29 Emmy, sementara Netflix 20 piala.
Sementara, Netflix mengandalkan 'The Crown', 'Stranger Things', komedi 80-an 'Glow'.
4. Kemenangan lanjutan Donald Glover?
Dari kategori komedi, peluang masih terbuka lebar setelah langganan juara 'Veep' tak masuk kompetisi. Ada kemungkinan 'Atlanta', dimana bintangnya Donald Glover beradegan rap di ibukota Georgia meraih trofinya.
Tahun lalu, Glover (34) memenangkan duo Golden Globe dalam kategori akting dan penyutradaraan. Awal 2018, pria dengan nama panggung Childish Gambino ini sukses membawa pulang Grammy Awards untuk kategori penampilan R&B tradisional terbaik.
 Aktor sekaligus musikus R&B Donald Glover. (REUTERS/Mario Anzuoni) |
Sejumlah Emmy, termasuk dalam kategori komedi terbaik, kemungkinan bisa menambah tahun-tahun keemasannya. (arh)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK