Base Jam, Element dan Coboy Bakal Tampil di AMI Awards 2018
Tim | CNN Indonesia
Rabu, 19 Sep 2018 19:03 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- AMI Awards nampaknya punya dampak tersendiri untuk band lawas Indonesia, Element. Gitaris Element, Arya Adhiprasetyo, mengaku bandnya bisa kembali berkarya karena hendak membawakan lagu di AMI Awards 2018.
"Ini gara-gara ada AMI Awards, Element reunian lagi. Baru beberapa minggu lalu rilis single baru," ungkap Arya.
Band yang kini bernama Element Reunion ini merilis lagu 'Kuhidup Karena Cintamu' Agustus 2018 lalu.
Lahirnya lagu baru ini menghentikan jeda panjang band yang berdiri sejak 1999 itu, setelah terakhir merilis album bertajuk 'Save The Best for The Last' pada 2014 silam.
Di album tersebutpun hanya ada 2 lagu baru dari 8 lagu lama yang diaransemen, sehingga single barunya ini menjadi nafas segar untuk penantian panjang para fans.
Element dijadwalkan akan tampil di Malam Puncak Anugerah Musik Indonesia (AMI) ke-21 pada Rabu, 26 September 2018 mendatang.
Selain band dengan drummer ikonik Didi Riyadi ini, ada beberapa musisi era 90an yang juga diundang manggung.
Di antaranya, Coboy, Ita Purnamasari, Base Jam, dan sederet lainnya.
Salah satu personil band Coboy, Gilbert Patiruhu mengungkapkan bahwa bandnya sama sekali tak menduga jika dapat panggilan untuk mengisi acara penghargaan musik bergengsi itu.
"Oh man, we are so old! Terus terang kami berempat kaget. Ternyata masih ada yang inget sama Coboy? Padahal kita rilis album terakhir tahun 97 atau 98 gitu," jelasnya.
Hadirnya para musisi lawas itu tak terlepas dari nuansa tahun 90-an yang ingin dibentuk Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI) dan RCTI sebagai panitia
Di sisi lain, keputusan menghadirkan era nostalgia itu kian mengundang rasa penasaran.
Sebab keputusannya dinilai tak lazim mengingat band-band tersebut secara umum tak dikenal kaum millenials.
Menjawab pertanyaan itu, Direktur Programming dan Acquisition RCTI, Dini Putri mengatakan salah satu keunikan dari AMI Awards adalah mempersatukan musisi dari segala generasi.
Selain itu, menurut perhitungannya penampil yang tak biasa menarik perhatian banyak penonton.
"Kami kan lihat dari rating dan share. Selain pengumuman pemenangnya yang ditunggu, pemirsa juga menanti siapa yang akan perform dan lagu apa yang akan dibawakan," tambahnya.
Ketua Yayasan AMI awards, Dwiki Dharmawan menambahkan bawa acara penghargaannya ini bermaksud untuk mempersatukan seluruh insan musik Indonesia dari waktu ke waktu.
"AMI makanya selalu mengusung keseimbangan antara era milleanials dan era-era sebelumnya. Ini adalah esensi dari tagline kami #SatuMusikIndonesia. Apalagi menjelang tahun pilpres, situasi politik makin panas. Musik bisa menyatukan kita semua, " jelas Dwiki.
(tas/ard)
"Ini gara-gara ada AMI Awards, Element reunian lagi. Baru beberapa minggu lalu rilis single baru," ungkap Arya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di album tersebutpun hanya ada 2 lagu baru dari 8 lagu lama yang diaransemen, sehingga single barunya ini menjadi nafas segar untuk penantian panjang para fans.
Selain band dengan drummer ikonik Didi Riyadi ini, ada beberapa musisi era 90an yang juga diundang manggung.
Di antaranya, Coboy, Ita Purnamasari, Base Jam, dan sederet lainnya.
Salah satu personil band Coboy, Gilbert Patiruhu mengungkapkan bahwa bandnya sama sekali tak menduga jika dapat panggilan untuk mengisi acara penghargaan musik bergengsi itu.
"Oh man, we are so old! Terus terang kami berempat kaget. Ternyata masih ada yang inget sama Coboy? Padahal kita rilis album terakhir tahun 97 atau 98 gitu," jelasnya.
Hadirnya para musisi lawas itu tak terlepas dari nuansa tahun 90-an yang ingin dibentuk Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI) dan RCTI sebagai panitia
Di sisi lain, keputusan menghadirkan era nostalgia itu kian mengundang rasa penasaran.
Sebab keputusannya dinilai tak lazim mengingat band-band tersebut secara umum tak dikenal kaum millenials.
Menjawab pertanyaan itu, Direktur Programming dan Acquisition RCTI, Dini Putri mengatakan salah satu keunikan dari AMI Awards adalah mempersatukan musisi dari segala generasi.
Selain itu, menurut perhitungannya penampil yang tak biasa menarik perhatian banyak penonton.
"Kami kan lihat dari rating dan share. Selain pengumuman pemenangnya yang ditunggu, pemirsa juga menanti siapa yang akan perform dan lagu apa yang akan dibawakan," tambahnya.
Ketua Yayasan AMI awards, Dwiki Dharmawan menambahkan bawa acara penghargaannya ini bermaksud untuk mempersatukan seluruh insan musik Indonesia dari waktu ke waktu.
"AMI makanya selalu mengusung keseimbangan antara era milleanials dan era-era sebelumnya. Ini adalah esensi dari tagline kami #SatuMusikIndonesia. Apalagi menjelang tahun pilpres, situasi politik makin panas. Musik bisa menyatukan kita semua, " jelas Dwiki.
(tas/ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK