Ryan Gosling Hampir Tolak Peran Utama di 'First Man'
CNN Indonesia
Selasa, 16 Okt 2018 11:44 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor Ryan Gosling sempat tak ingin berperan sebagai antariksawan Neil Armstrong dalam film 'First Man'. Perlahan, ia mulai tertarik setelah mempelajari lebih dalam materi film tersebut.
"Sebenarnya saya tidak tahu apakah saya akan tertarik. Saya merasa tidak ingin bermain dalam film biopik," kata Gosling seperti dilansir Aceshowbiz.
Gosling melanjutkan, "Tapi saya berpikir ketika menggali materi lebih dalam, berada dalam misi ke bulan. Ide tentang apa arti misi itu, apa yang diperlukan dan berapa biayanya, itu mulai membuat saya terpesona."
Setelah mendapatkan peran Armstrong, Gosling mengaku tidak banyak tahu tentang Armstrong. Padahal Armstrong merupakan salah satu orang paling terkenal di dunia karena misi pendaratan di Bulan.
Sebelum syuting, aktor berusia 37 tahun ini sempat menjajal kursi yang disebut matrix chair sebagai simulasi di luar angkasa. Ternyata, dari situ terlihat bahwa Gosling bukanlah antariksawan yang baik.
"Itu mengganggu," kata Gosling sambil tertawa. "Ya kalian tahu itu luar biasa. Saya sadar bahwa saya tidak bisa (menjadi antariksawan). Segala khayalan tentang luar angkasa hancur seketika."
Gosling melanjutkan, "Butuh orang yang benar-benar ingin masuk dalam mesin yang belum pernah diterbangkan. Kemudian diterbangkan untuk pertama kali dan secara aktif mendorong mesin sampai ke titik puncak, untuk mengetahui kelemahan."
Sebelumnya, 'First Man' sempat dituduh sebagai film yang tidak patriotik lantaran tak menampilkan adegan tancap bendara Amerika Serikat. Pun anak-anak Armstrong, Rick dan Mark, membantah tudingan itu.
"Cerita ini soal manusia dan bersifat universal," kata Armstrong bersaudara itu.
Gosling dan sutradara Damien Chazelle juga menyerang balik kritikan yang menyatakan bahwa film ini tidak mencerminkan Amerika karena tidak menampilkan adegan menanam tiang bendera yang dianggap ikonis.
"Di 'First Man', saya menunjukkan bendera Amerika tegak di permukaan bulan, tapi peristiwa bendera yang ditanamkan di permukaan bulan adalah satu dari sebagian momen dari Apollo 11 yang tidak saya detailkan," kata Chazelle dalam pernyataan kepada Variety. (adp/rea)
"Sebenarnya saya tidak tahu apakah saya akan tertarik. Saya merasa tidak ingin bermain dalam film biopik," kata Gosling seperti dilansir Aceshowbiz.
Gosling melanjutkan, "Tapi saya berpikir ketika menggali materi lebih dalam, berada dalam misi ke bulan. Ide tentang apa arti misi itu, apa yang diperlukan dan berapa biayanya, itu mulai membuat saya terpesona."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mendapatkan peran Armstrong, Gosling mengaku tidak banyak tahu tentang Armstrong. Padahal Armstrong merupakan salah satu orang paling terkenal di dunia karena misi pendaratan di Bulan.
"Itu mengganggu," kata Gosling sambil tertawa. "Ya kalian tahu itu luar biasa. Saya sadar bahwa saya tidak bisa (menjadi antariksawan). Segala khayalan tentang luar angkasa hancur seketika."
Gosling melanjutkan, "Butuh orang yang benar-benar ingin masuk dalam mesin yang belum pernah diterbangkan. Kemudian diterbangkan untuk pertama kali dan secara aktif mendorong mesin sampai ke titik puncak, untuk mengetahui kelemahan."
Sebelumnya, 'First Man' sempat dituduh sebagai film yang tidak patriotik lantaran tak menampilkan adegan tancap bendara Amerika Serikat. Pun anak-anak Armstrong, Rick dan Mark, membantah tudingan itu.
"Cerita ini soal manusia dan bersifat universal," kata Armstrong bersaudara itu.
Gosling dan sutradara Damien Chazelle juga menyerang balik kritikan yang menyatakan bahwa film ini tidak mencerminkan Amerika karena tidak menampilkan adegan menanam tiang bendera yang dianggap ikonis.
"Di 'First Man', saya menunjukkan bendera Amerika tegak di permukaan bulan, tapi peristiwa bendera yang ditanamkan di permukaan bulan adalah satu dari sebagian momen dari Apollo 11 yang tidak saya detailkan," kata Chazelle dalam pernyataan kepada Variety. (adp/rea)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK