Sean Penn akan Membuat Dokumenter Jamal Khasoggi
AFP | CNN Indonesia
Kamis, 06 Des 2018 06:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor senior Amerika Serikat, Sean Penn, dilaporkan sedang berada di Istanbul untuk membuat film dokumenter tentang pebunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi.
Mengutip AFP, keseriusan Sean Penn terlihat dari niatnya untuk menjumpai tunangan Khashoggi, Hatice Cengiz, saat berkunjung ke Istanbul.
Seperti yang telah diberitakan, Jamal Khashoggi tewas akibat dicekik tak lama setelah memasuki gedung konsulat pada 2 Oktober lalu.
Mengutip Al Jazeera, dia menuturkan koresponden The Washington Post itu tewas setelah disergap dan kepalanya dibungkus kantong plastik.
Kepala Departemen Investigasi Turki, Nazif Karaman, menuturkan pembunuhan Khashoggi berlangsung selama tujuh menit saja, merujuk pada rekaman suara yang ia dengar.
Menurut Karaman, pembunuhan itu memakan waktu sekitar 15 menit dan dipimpin oleh Salah al-Tubaigy, ahli forensik Saudi.
Pernyataan Karaman muncul setelah kepolisian Turki memutuskan mengakhiri pencarian jasad Khashoggi. Meski begitu, seorang sumber mengatakan penyelidikan pembunuhan pria 60 tahun itu tetap berlangsung.
Jejak cairan asam disebut ditemukan di kediaman konsul jenderal Saudi di Istanbul, yang tak jauh dari gedung konsulat. Temuan itu memperkuat dugaan bahwa jasad Khashoggi dihancurkan dengan cairan asam setelah dimutilasi.
Lebih lanjut, Daily Sabah akan segera merilis sejumlah gambar berisi alat-alat yang dipakai tim eksekusi untuk membunuh Khashoggi.
Koran tersebut juga akan merilis sejumlah rekaman yang menyimpan momen-momen terakhir Khashoggi sebelum dibunuh.
Hingga kini, pembunuhan Khashoggi masih menjadi teka-teki bagi Turki, di mana kepolisian belum mengetahui keberadaan jasad wartawan itu.
(agr)
Mengutip AFP, keseriusan Sean Penn terlihat dari niatnya untuk menjumpai tunangan Khashoggi, Hatice Cengiz, saat berkunjung ke Istanbul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Al Jazeera, dia menuturkan koresponden The Washington Post itu tewas setelah disergap dan kepalanya dibungkus kantong plastik.
Menurut Karaman, pembunuhan itu memakan waktu sekitar 15 menit dan dipimpin oleh Salah al-Tubaigy, ahli forensik Saudi.
Pernyataan Karaman muncul setelah kepolisian Turki memutuskan mengakhiri pencarian jasad Khashoggi. Meski begitu, seorang sumber mengatakan penyelidikan pembunuhan pria 60 tahun itu tetap berlangsung.
Jejak cairan asam disebut ditemukan di kediaman konsul jenderal Saudi di Istanbul, yang tak jauh dari gedung konsulat. Temuan itu memperkuat dugaan bahwa jasad Khashoggi dihancurkan dengan cairan asam setelah dimutilasi.
Lebih lanjut, Daily Sabah akan segera merilis sejumlah gambar berisi alat-alat yang dipakai tim eksekusi untuk membunuh Khashoggi.
Koran tersebut juga akan merilis sejumlah rekaman yang menyimpan momen-momen terakhir Khashoggi sebelum dibunuh.
Hingga kini, pembunuhan Khashoggi masih menjadi teka-teki bagi Turki, di mana kepolisian belum mengetahui keberadaan jasad wartawan itu.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK