Jumpa Wanna One di Pesawat, Fan Bikin Gaduh

Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga orang penggemar Wanna One membuat heboh setelah 'berhasil' menunda penerbangan dari Hong Kong ke Seoul dengan mengerumuni personel boyband asal Korea Selatan itu di dalam pesawat.

Para penggemar tersebut memperpanjang keributan dengan menuntut diturunkan dari pesawat dan meminta pengembalian uang tiket.

Pada Sabtu lalu, para fan yang tidak disebutkan namanya itu menumpangi pesawat Korean Air di Hong Kong International Airport. Mereka duduk di kelas bisnis dan di kabin kelas satu. Hanya beberapa saat sebelum terbang, para personel Wanna One memasuki pesawat yang sama setelah malam sebelumnya tampil di M-Net Asian Music Awards.

Lihat juga: Wanna One Bantah Dugaan Plagiarisme Konsep Album

Tanpa menghiraukan permohonan para pramugari untuk kembali duduk di kursi masing-masing dan memasang sabuk pengaman, ketiga penggemar yang disebut berada di pertengahan usia 20-an itu justru mengelilingi Wanna One sembari membawa poster-poster.

Dilaporkan oleh NME, awak kabin meyakinkan mereka untuk berhenti membuat keramaian dan kembali ke kursi. Namun rupanya para penggemar itu punya pemikiran berbeda.

Mereka kemudian berkata tak mau terbang ke Seoul dan menuntut untuk diturunkan dari pesawat yang sudah siap terbang itu. Untuk memenuhi permintaan tersebut, artinya 360 orang penumpang lain juga harus turun dengan semua bagasi dan melalui pemeriksaan keamanan sekali lagi, sebuah hal yang tercantum dalam undang-undang penerbangan.

Lihat juga: Wanna One Resmi Bubar 31 Desember 2018

Peraturan itu tampaknya tak mengganggu para penggemar yang tetap bersikukuh dengan keinginan mereka. Keributan ditutup dengan ketiganya meninggalkan pesawat sembari menyebabkan gangguan besar, serta meminta pengembalian dana yang mana akhirnya berhasil didapatkan.

Tidak dijelaskan bagaimana reaksi Wanna One terkait peristiwa mengejutkan ini.

Wanna One adalah boyband yang memulai debut pada Agustus 2017. Beranggotakan 11 orang yang berhasil bertahan di kompetisi Produce 101 musim kedua, mereka merilis 1¹¹=1 (Power of Destiny) pada November 2018 setelah dua mini album, serta beberapa video musik, yang terakhir adalah Spring Breeze.

[Gambas:Youtube] (rea)