FOTO: Toko Buku Serba Gothic di Portugal

AFP, CNN Indonesia | Jumat, 25/01/2019 09:35 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Tak hanya desain interior, Livraria Lello yang megah dan dilengkapi kedai kopi ini bahkan pernah disebut sebagai Third Best Bookstore in the World.

Tak hanya desain interior, Livraria Lello yang megah dan dilengkapi kedai kopi ini bahkan pernah disebut sebagai Third Best Bookstore in the World.

Hanya berjarak lima menit jalan kaki dari pusat kota Porto, kota kedua terbesar di Portugal, ada sebuah toko buku yang sangat indah dan mengesankan. (Photo by MIGUEL RIOPA / AFP)

Faktanya, toko buku ini masuk dalam daftar teratas toko buku paling populer di dunia. Pada tahun 2010, Lonely Planet menyepakati Livraria Lello sebagai Third Best Bookstore in the World. (Photo by MIGUEL RIOPA / AFP)

Livraria Lello dibuka pertama kali pada 1906, didesain oleh arsitek Xavier Esteves. Menggunakan gaya neo-gothic, dengan sentuhan nouveau. (Photo by MIGUEL RIOPA / AFP)

Seorang wanita memegang buku Harry Potter dalam toko buku Lello yang bergaya gothic. Di ambang kebangkrutan, toko buku ini diduga mengilhami J>K> Rowling untuk menulis cerita tentang Potter.
(Photo by MIGUEL RIOPA / AFP)

Memasuki toko buku yang luar biasa ini, Anda akan dibuat terpesona oleh desain yang menakjubkan, dekorasi yang rumit dan banyaknya buku di dalamnya. Dari lantai hingga plafon, semua berhiaskan plester bercat, memberi kesan kaya tekstur. (Photo by MIGUEL RIOPA / AFP)

Pilar-pilar dihiasi dengan relief perunggu yang menggambarkan tokoh sastra Portugis dan hiasan kaca yang indah dipasang di bagian atas. (Photo by MIGUEL RIOPA / AFP)

Tentu saja, salah satu bagian terindah adalah tangga menuju lantai dua toko buku yang dibentuk sedemikian rupa menyerupai kastil yang megah. Di mana ada begitu banyak buku disediakan dan interior menakjubkan. (Photo by MIGUEL RIOPA / AFP)

Jangan lupa, di lantai dua, juga ada kedai kopi yang siap melayani Anda! Tak heran bila pengunjung pun rela antre untuk masuk ke toko buku bergaya paling gothic dan indah di Portugal ini. (Photo by MIGUEL RIOPA / AFP)