Seungri Resmi Tunda Wajib Militer demi Penyelidikan Kasus

Jakarta, CNN Indonesia -- Seungri secara resmi menunda kegiatan wajib militer yang seharusnya mulai dijalani pada 25 Maret mendatang. Penundaan ini berkenaan dengan penyelidikan kasus yang tengah dijalaninya terkait penyediaan wanita panggilan.

Informasi tersebut dikonfirmasi oleh pihak Administrasi Tenaga Kerja Militer setelah menerima pengajuan penundaan dari mantan personel BIGBANG tersebut secara resmi pada 18 Maret lalu.

"Mengenai permintaan penyanyi Seungri (Lee Seung Hyun) untuk menunda tanggal bergabung militernya, Administrasi Tenaga Kerja Militer (Komisaris Ki Chan Soo) telah memutuskan penundaan," tulis di awal pernyataan resmi, Rabu (20/3).

Lebih lanjut, dalam surat tersebut dipaparkan sejumlah alasan hingga akhirnya pengajuan penundaan Seungri dikabulkan.

Lihat juga: Seungri Dituduh Hapus Bukti Persekongkolan dengan Polisi

Pada poin pertama, dituliskan bahwa Seungri mengajukan penundaan wajib militer (wamil) untuk berpartisipasi dalam penyelidikan. Pengajuan itu turut didukung oleh otoritas investigasi yang meminta Administrasi Tenaga Kerja Militer agar kegiatan wamil Seungri ditunda untuk menyelidiki kasusnya secara menyeluruh dan konsisten.

"Oleh karena itu, tanggal dimulainya tugas aktif ditunda berdasarkan Pasal 61 Undang-Undang Dinas Militer dan Pasal 129 Keputusan Penegakan untuk tindakan ini," paparnya, dikutip dari Sports Donga via Naver.

Nantinya, turut disampaikan bahwa bila periode penundaan untuk wajib militernya berakhir, status pendaftaran dan penundaannya akan diputuskan lagi berdasarkan peraturan dari Undang-Undang Dinas Militer.

Berdasarkan Pasal 60 dari Undang-Undang Dinas Militer dan Pasal 128 Keputusan Penegakan untuk tindakan ini, kegiatan wamil ditunda jika dipenjara. Kemudian Pasal 61 Undang-Undang Dinas Militer,dan Pasal 129 Keputusan Penegakan untuk tindakan ini adalah alasan lain yang tidak dapat dihindari.

Lihat juga: Dukung Seungri, Fans Indonesia Dihujat Netizen Sampai Korea

Dengan pernyataan tersebut, Administrasi Tenaga Kerja Militer pun turut berencana mengubah undang-undang militer sehingga seseorang yang bertanggung jawab atas dinas militer dapat menunda pendaftaran berdasarkan ketetapan otoritas Administrasi Tenaga Kerja Militer. Itu termasuk jika orang yang mendaftar wamil sebagai pelarian setelah menyebabkan gangguan masyarakat atau jika ada permintaan oleh otoritas investigasi untuk investigasi penting lainnya.

Seungri sebelumnya dijadwalkan untuk mendaftar sebagai tentara yang aktif pada 25 Maret. Status pendaftarannya akan diputuskan lagi pada 25 Juni.

[Gambas:Video CNN] (agn/rea)