Sukses Billie Eilish Bisa Jadi 'Ancaman' untuk Ariana Grande
CNN Indonesia
Selasa, 09 Apr 2019 08:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyanyi Billie Eilish berhasil memecahkan ragam rekor berkat album debutnya, 'When We Fall Asleep, Where Do We Go?' yang dirilis akhir Maret lalu. Album tersebut berhasil menduduki puncak tangga musik Billboard 200 setelah mengumpulkan setara 313 ribu unit album dalam seminggu.
Berdasarkan data Nielsen Music, 170 ribu dari jumlah itu merupakan hasil penjualan album fisik.
Dengan capaian angka tersebut, album itu mencatat penjualan terbesar kedua tahun ini setelah album 'thank u, next' milik Ariana Grande yang terjual sebanyak 360 ribu unit di pekan debut. Sementara, penjualan album fisiknya pun menandai yang terbesar kedua di 2019 sekaligus menjadi yang terbesar pertama untuk album milik musisi wanita.
Untuk penjualan album fisik terbesar tahun ini masih dipegang Backstreet Boys dengan album berjudul 'DNA' yang laku sebanyak 227 ribu unit.
Rekor tersebut bukanlah satu-satunya yang didapat Eilish berkat album 'When We All Fall Asleep, Where Do We Go?'. Album itu juga mendapat debut terbesar ketiga oleh musisi perempuan dengan 194 juta kali diputar lewat layanan musik streaming.
Itu mengekor di belakang posisi milik Grande yang mendapat 307 juta dengan album 'thank u, next' dan Cardi B yang mendapat 202 juta dengan album 'Invasion of Privacy'.
Tak hanya sampai di sana, mengutip Ace Showbiz, Eilish turut menjadi musisi wanita termuda yang menduduki puncak tangga musik Billboard 200 sejak satu dekade silam. Sebelumnya, pada 2009, Demi Lovato yang masih berusia 16 tahun merajai tangga musik dengan 'Here We Go Again'.
Terlepas dari capaian yang diraih pencetak hit 'bury a friend' itu, sepuluh teratas Billboard 200 pekan ini turut diisi album debut milik Nipsey Hussle 'Victory Lap', yang kembali masuk di posisi kedua setelah kematian tragis sang rapper awal pekan lalu. Album itu terjual setara 66 ribu unit.
Sementara album 'thank u, next' milik Grande yang merajai selama beberapa pekan awal tahun 2019 ini turun ke posisi ketiga dengan penjualan sebesar 53 ribu unit. Selebihnya, daftar itu diisi oleh album 'Honky Tonk Time Machine' milik George Strait, 'Death Race for Love' milik Juice WRLD, 'Bad Habits' milik Nav dan lainnya.
[Gambas:Youtube] (agn/rea)
Berdasarkan data Nielsen Music, 170 ribu dari jumlah itu merupakan hasil penjualan album fisik.
Dengan capaian angka tersebut, album itu mencatat penjualan terbesar kedua tahun ini setelah album 'thank u, next' milik Ariana Grande yang terjual sebanyak 360 ribu unit di pekan debut. Sementara, penjualan album fisiknya pun menandai yang terbesar kedua di 2019 sekaligus menjadi yang terbesar pertama untuk album milik musisi wanita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Solange Batal Tampil di Coachella Tahun Ini |
Rekor tersebut bukanlah satu-satunya yang didapat Eilish berkat album 'When We All Fall Asleep, Where Do We Go?'. Album itu juga mendapat debut terbesar ketiga oleh musisi perempuan dengan 194 juta kali diputar lewat layanan musik streaming.
Tak hanya sampai di sana, mengutip Ace Showbiz, Eilish turut menjadi musisi wanita termuda yang menduduki puncak tangga musik Billboard 200 sejak satu dekade silam. Sebelumnya, pada 2009, Demi Lovato yang masih berusia 16 tahun merajai tangga musik dengan 'Here We Go Again'.
Terlepas dari capaian yang diraih pencetak hit 'bury a friend' itu, sepuluh teratas Billboard 200 pekan ini turut diisi album debut milik Nipsey Hussle 'Victory Lap', yang kembali masuk di posisi kedua setelah kematian tragis sang rapper awal pekan lalu. Album itu terjual setara 66 ribu unit.
Sementara album 'thank u, next' milik Grande yang merajai selama beberapa pekan awal tahun 2019 ini turun ke posisi ketiga dengan penjualan sebesar 53 ribu unit. Selebihnya, daftar itu diisi oleh album 'Honky Tonk Time Machine' milik George Strait, 'Death Race for Love' milik Juice WRLD, 'Bad Habits' milik Nav dan lainnya.
[Gambas:Youtube] (agn/rea)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK