Disney+ Bakal Bersih dari Konten Rasialisme

Jakarta, CNN Indonesia -- Disney akan menghapus adegan berbau rasial dari sejumlah film sebelum dirilis lewat layanan streaming Disney+. Keputusan itu merupakan lanjutan dari kebijakan Disney untuk memotong materi yang dianggap ketinggalan zaman.

Melansir NME, adegan dalam film animasi Dumbo menjadi salah satu yang kena potong. Pada film itu terdapat adegan yang menampilkan burung gagak bernama Jim Crow.

Nama Jim Crow diambil dari sosok Blackface dalam teater abad ke-19. Blackface merupakan teknik rias terhadap pemain teater berkulit putih untuk merepresentasikan orang kulit hitam.

Lihat juga: Film Netflix Masih Bisa Masuk Oscar Tahun Depan

Melansir The Hollywood Reporter, film animasi Song of the South juga tidak akan dirilis lewat Disney+. Sebelumnya film yang rilis pada 1946 itu dihujat karena menampilkan stereotip terhadap suatu ras.

Disney+ telah menjadi rencana Disney sejak beberapa tahun lalu. Dua pekan lalu mereka mengumumkan Disney+ akan rilis di Amerika Serikat pada 12 November mendatang.

Layanan streaming itu akan menyajikan berbagai film dan serial yang berada di bawah naungan The Walt Disney Company. Sebanyak 25 serial, 10 film dan beberapa film dokumenter dijadwalkan rilis di tahun pertama Disney+.

Lihat juga: Garin Jawab Kontroversi LGBT 'Kucumbu Tubuh Indahku'

Beberapa di antaranya adalah keluaran baru, seperti serial lepas Star Wars, The Mandalorian dan serial dokumenter The World According to Jeff Goldblum.

Disney mematok harga US$6,99 perbulan atau setara dengan Rp98 ribu bagi yang ingin berlangganan Disney+. Layanan streaming ini digadang akan menjadi kompetitor Netflix. (adp/rsa)