Peter Mayhew, Chewbacca 'Star Wars' yang Murah Hati
CNN Indonesia
Jumat, 03 Mei 2019 09:26 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor Peter Mayhew, pemeran Chewbacca pertama dalam semesta Star Wars meninggal dunia di usia 74 tahun pada 30 April lalu.
CNN menulis, Mayhew yang pernah terpaksa memakai kursi roda pernah kembali bangkit demi menunjukkan sosok Chewbacca sekali lagi dalam 'Star Wars: The Force Awakens'. Ia juga menjadi konsultan dalam 'The Last Jedi' untuk membantu mengajari penggantinya cara 'menjadi' Chewbacca yang amat ikonik.
"Dia meletakkan hati dan jiwa ke dalam peran Chewbacca dan itu terlihat di setiap frame film. Dari gesturnya saat berlari, menembak busur, mata birunya yang cerah, ke setiap gerakan kepala dan mulut," ujar perwakilan keluarga Mayhew.
"Untuknya [Mayhew], keluarga Star Wars sangat berarti, lebih dari perannya sendiri," lanjutnya.
Mayhew diketahui memiliki yayasan Peter Mayhew Foundation yang mendukung orang-orang yang sedang mengalami krisis dalam hidup, termasuk menyediakan makanan dan kebutuhan untuk anak-anak ketika Venezuela berjuang mendapatkan kebebasan.
"Kebaikan, kemurahan hati dan kepedulian Mayhew akan hidup di Peter Mayhew Foundation dengan Angie mengambil alih kemudi sebagai suaranya," kata seorang perwakilan, merujuk pada sang istri.
Satu waktu, dalam wawancara dengan sebuah media lokal Australia, Mayhew ditanya mengapa Chewbacca tidak mendapat medali di akhir Star Wars pertama bersama Han Solo dan Skywalker. Mayhew, dikenal rendah hati dan humoris, menjawabnya dengan tenang, "Saya pikir jawabnya salah satu dari dua pilihan ini," katanya.
"Satu, mereka tidak punya cukup uang untuk membelikan saya medali. Atau dua, Carrie [Fisher] tidak bisa menjangkau leher saya dan mungkin kelewat mahal untuk membangun tangga kecil agar dia bisa naik dan mengalungkan saya medali," lanjutnya.
Penyebab meninggalnya Mayhew tidak diungkapkan, namun di saat-saat terakhir, ia disebut dikelilingi oleh keluarganya. Berdarah Inggris-Amerika, pria bertinggi 2,2 meter itu membantah jika dirinya disebut mengalami gigantisme. Ia diketahui muncul sebagai Chewbacca sejak 1977 sampai dengan 'The Force Awakens' (2015) sebelum memutuskan pensiun.
(rea)
CNN menulis, Mayhew yang pernah terpaksa memakai kursi roda pernah kembali bangkit demi menunjukkan sosok Chewbacca sekali lagi dalam 'Star Wars: The Force Awakens'. Ia juga menjadi konsultan dalam 'The Last Jedi' untuk membantu mengajari penggantinya cara 'menjadi' Chewbacca yang amat ikonik.
"Dia meletakkan hati dan jiwa ke dalam peran Chewbacca dan itu terlihat di setiap frame film. Dari gesturnya saat berlari, menembak busur, mata birunya yang cerah, ke setiap gerakan kepala dan mulut," ujar perwakilan keluarga Mayhew.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:'Star Wars' Berduka Kehilangan 'Chewbacca' |
Mayhew diketahui memiliki yayasan Peter Mayhew Foundation yang mendukung orang-orang yang sedang mengalami krisis dalam hidup, termasuk menyediakan makanan dan kebutuhan untuk anak-anak ketika Venezuela berjuang mendapatkan kebebasan.
Satu waktu, dalam wawancara dengan sebuah media lokal Australia, Mayhew ditanya mengapa Chewbacca tidak mendapat medali di akhir Star Wars pertama bersama Han Solo dan Skywalker. Mayhew, dikenal rendah hati dan humoris, menjawabnya dengan tenang, "Saya pikir jawabnya salah satu dari dua pilihan ini," katanya.
"Satu, mereka tidak punya cukup uang untuk membelikan saya medali. Atau dua, Carrie [Fisher] tidak bisa menjangkau leher saya dan mungkin kelewat mahal untuk membangun tangga kecil agar dia bisa naik dan mengalungkan saya medali," lanjutnya.
Penyebab meninggalnya Mayhew tidak diungkapkan, namun di saat-saat terakhir, ia disebut dikelilingi oleh keluarganya. Berdarah Inggris-Amerika, pria bertinggi 2,2 meter itu membantah jika dirinya disebut mengalami gigantisme. Ia diketahui muncul sebagai Chewbacca sejak 1977 sampai dengan 'The Force Awakens' (2015) sebelum memutuskan pensiun.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK