Rano Karno Ungkap Adegan Terberat 'Mak Nyak' di 'Si Doel 2'
CNN Indonesia
Senin, 03 Jun 2019 17:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Rano Karno mengisahkan perjuangan aktris Aminah Cendrakasih menjalani syuting Si Doel the Movie 2. Di usia 81 tahun dan dalam kondisi yang hanya bisa berbaring, pemeran Mak Nyak itu masih berdedikasi tinggi menyelesaikan film.
Apalagi, Si Doel the Movie 2 sebagian besar berlatar di Jakarta, yang berarti peran Mak Nyak akan lebih banyak dalam film ini dibanding film sebelumnya. Namun, Rano menyebut Aminah tetap tampil maksimal sebagai sosok ikonis Mak Nyak.
"Nyak itu main sepenuhnya dari jiwanya, itu kan sangat sulit dengan kondisinya sekarang ini. Tiap malam cucunya bacakan skenario, itu yang membuat dia hafal [dialog]," katanya.
Rano mengatakan dirinya tak tega memaksakan Aminah tetap terlibat dalam seri film Doel. Bahkan ia menyebut sejumlah saran untuk mengganti pemeran Mak Nyak pun datang kepadanya.
Namun Rano menyebut bahwa Aminah sendirilah yang kukuh terlibat. Di sisi lain, dirinya juga tak ingin mengganti sosok Aminah yang sudah identik dengan Si Doel sejak versi sinetron tayang di layar kaca pada dekade '90-an silam.
Bukan hanya itu, Rano meyakinkan bahwa proyek menjalankan film Doel ini adalah buah dari dorongan Aminah yang terbaring sakit.
"Doel cepet lo bikin jangan sampe Nyak udah enggak ade," ujar Rano menuturkan ulang permintaan Aminah kepadanya.
Rano mengakui bahwa melibatkan Aminah yang sudah sepuh bukan perkara mudah. Rano bahkan merekam adegan Mak Nyak terlebih dahulu sebelum mengembangkan naskah film Doel yang pertama.
Sementara untuk produksi sekuelnya, Rano mengatakan bahwa peran Mak Nyak turut menjadi kunci utama dalam cerita. Salah satu faktornya yakni latar cerita yang balik ke Jakarta usai seri pertama berfokus pada kisah Si Doel dan Sarah di Belanda.
Rano pun mengenang salah satu adegan terberat yang ia lakukan saat berhadapan dengan tokoh Mak Nyak selama syuting.
"Ada dialog yang sebetulnya berat untuk saya tulis, tapi harus saya tulis. Berat itu saya tulis, bayangin kalau dialognya, 'Alhamdulilah Nyak masih bisa ketemu elu.' Kalau masih ketemu kan berarti dia takut sesuatu terjadi, nah pas itu mungkin enggak ya," kata Rano.
"Terus pas saya ngomong 'Nyak kenapa ngomong gitu?' 'Enggak pape,', 'ntar suatu saat Nyak enggak ade berat'. Berat lho berat, sangat berat. Nah itulah kekuatan-kekuatan Nyak di situ," lanjutnya.
Si Doel the Movie 2 yang bakal rilis pada Selasa (4/6) esok bakal kisah cinta segitiga antara Doel (Rano Karno), Sarah (Cornelia Agatha), dan Zaenab (Maudy Koesnaedi).
Usai pertemuan dengan Sarah dan putranya di Belanda, Doel kini berhadapan dengan konflik baru di rumahnya dengan Zaenab.
Zaenab patah hati begitu tahu mendapati suami yang ia tunggu kepulangannya justru membawa kabar bahwa telah bertemu dengan belahan jiwa beserta anak yang selama ini dirindukan. Dalam kegelisahannya, Zaenab mencoba mencari jawaban atas takdir yang harus ia pilih.
[Gambas:Video CNN] (agn/end)
Apalagi, Si Doel the Movie 2 sebagian besar berlatar di Jakarta, yang berarti peran Mak Nyak akan lebih banyak dalam film ini dibanding film sebelumnya. Namun, Rano menyebut Aminah tetap tampil maksimal sebagai sosok ikonis Mak Nyak.
"Nyak itu main sepenuhnya dari jiwanya, itu kan sangat sulit dengan kondisinya sekarang ini. Tiap malam cucunya bacakan skenario, itu yang membuat dia hafal [dialog]," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Rano menyebut bahwa Aminah sendirilah yang kukuh terlibat. Di sisi lain, dirinya juga tak ingin mengganti sosok Aminah yang sudah identik dengan Si Doel sejak versi sinetron tayang di layar kaca pada dekade '90-an silam.
"Doel cepet lo bikin jangan sampe Nyak udah enggak ade," ujar Rano menuturkan ulang permintaan Aminah kepadanya.
Rano mengakui bahwa melibatkan Aminah yang sudah sepuh bukan perkara mudah. Rano bahkan merekam adegan Mak Nyak terlebih dahulu sebelum mengembangkan naskah film Doel yang pertama.
Sementara untuk produksi sekuelnya, Rano mengatakan bahwa peran Mak Nyak turut menjadi kunci utama dalam cerita. Salah satu faktornya yakni latar cerita yang balik ke Jakarta usai seri pertama berfokus pada kisah Si Doel dan Sarah di Belanda.
Rano pun mengenang salah satu adegan terberat yang ia lakukan saat berhadapan dengan tokoh Mak Nyak selama syuting.
"Ada dialog yang sebetulnya berat untuk saya tulis, tapi harus saya tulis. Berat itu saya tulis, bayangin kalau dialognya, 'Alhamdulilah Nyak masih bisa ketemu elu.' Kalau masih ketemu kan berarti dia takut sesuatu terjadi, nah pas itu mungkin enggak ya," kata Rano.
"Terus pas saya ngomong 'Nyak kenapa ngomong gitu?' 'Enggak pape,', 'ntar suatu saat Nyak enggak ade berat'. Berat lho berat, sangat berat. Nah itulah kekuatan-kekuatan Nyak di situ," lanjutnya.
Si Doel the Movie 2 yang bakal rilis pada Selasa (4/6) esok bakal kisah cinta segitiga antara Doel (Rano Karno), Sarah (Cornelia Agatha), dan Zaenab (Maudy Koesnaedi).
Usai pertemuan dengan Sarah dan putranya di Belanda, Doel kini berhadapan dengan konflik baru di rumahnya dengan Zaenab.
Zaenab patah hati begitu tahu mendapati suami yang ia tunggu kepulangannya justru membawa kabar bahwa telah bertemu dengan belahan jiwa beserta anak yang selama ini dirindukan. Dalam kegelisahannya, Zaenab mencoba mencari jawaban atas takdir yang harus ia pilih.
[Gambas:Video CNN] (agn/end)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK